Keramahan dan Kesopanan Seluruh Pengajar dan Staf

dilakukan oleh pihak LP Primagama dalam pelaksanaan atribut ini adalah dengan mengawasi setiap gerak-gerik orang yang mencurigakan. Sedangkan sebanyak 1 orang 1,16 menyatakan tidak setuju dengan pelaksanaan dari keamanan selama berada di LP bimbel Primagama. Karena satpam hanya ada pada malam hari untuk berjaga, pada siang hari dianggap para pengajar dan staf dapat mengawasi lingkungan sekitar. Namun meskipun demikian tidak ada satu orangpun yang menyatakan sangat tidak setuju Tabel 72. Tabel 72. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap keamanan selama berada di LP Primagama Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 1 9 26 50 0,00 1,16 10,47 30,23 58,14 Total 86 100

b. Keramahan dan Kesopanan Seluruh Pengajar dan Staf

Sikap ramah dan sopan dari para pengajar dan staf dalam melayani dan menghadapi konsumen siswa turut menentukan proses kegiatan pembelian konsumen serta memungkinkan meningkatnya peluang pembelian ulang. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf disajikan pada Tabel 73. Tabel 73. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Penting Tidak Penting Biasa Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 2 24 60 0,00 0,00 2,33 27,91 69,77 Total 86 100 Hasil survei menunjukkan, sebanyak 60 orang 69,77 menyatakan bahwa keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf sangat penting. Dengan sikap ramah dan sopan akan menciptakan citra yang baik dimata konsumen. Konsumen akan merasa nyaman apabila mendapatkan sikap yang sopan dan ramah tersebut. Tidak terdapat satu orangpun konsumen yang menyatakan sangat tidak penting ataupun tidak penting. Karena setiap orang sangat ingin diperlakukan secara ramah dan sopan. Tidak satu orangpun yang ingin mendapatkan perlakuan kasar. Pada pelaksanaannya, sebagian besar konsumen sangat setuju dengan pelaksanaan dari atribut keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf yang diciptakan di LP Primagama ini. Para pengajar dan staf berusaha untuk dapat seramah dan sesopan mungkin agar konsumen merasa nyaman mengikuti program bimbel di LP Primagama ini. Dengan keadaan seperti itu tidak ada satu orang konsumenpun yang menyatakan sangat tidak setuju ataupun tidak setuju 0 dengan pelaksanaan atribut ini. Dari situasi seperti ini dapat terlihat bahwa menurut konsumen pihak LP Primagama telah berhasil menciptakan keramahan dan kesopanan yang didambakan oleh konsumen. Pihak LP Primagama berusaha untuk berpihak sebagai orang tua kedua atau bahkan sahabat bagi konsumen, agar tidak tercipta ketegangan dalam proses belajar dan mengajar Tabel 74. Tabel 74. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 6 24 56 0,00 0,00 6,98 27,91 65,12 Total 86 100

c. Citra image Primagama yang Baik di Mata Masyarakat

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Konsumen Bakso Bakar (Studi Kasus : Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan)

13 139 74

Analisis sikap konsumen terhadap Atribut yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama cabang pembantu P.B Sudirman Jember (survei pada siswa SMUN 2 Jember)

0 2 76

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

Analisis Efektifitas Bauran Promosi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Bogor

7 29 97

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PENGARUH TAGLINE PRIMAGAMA “TERDEPAN DALAM PRESTASI “ TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PRIMAGAMA

1 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30