ada di LP Primagama. Menurut mereka kebersihan dan kerapian lingkungan di Primagama ini belum maksimal, masih terdapat
sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempatnya. Apabila hujan turun, ruangan kelihatan kotor karena kurangnya kontrol atau
peraturan yang tegas. Menurut konsumen perlu perhatian yang lebih terhadap kebersihan dan kerapian lingkungan ini, karena hal ini
merupakan cerminan dari apa yang terdapat di dalam LP Primagama sendiri. Apabila lingkungan yang tercipta sudah bersih dan rapi maka
ketertarikan konsumen untuk mengikuti program bimbel di LP Primagama senantiasa akan meningkat.
c. Kenyamanan Lingkungan
Pada atribut ini, kenyamanan yang diberikan oleh pihak Primagama tidak hanya saat berada didalam ruangan kelas, namun
juga disaat konsumen melakukan kegiatan-kegiatan lain misalnya saat berada di ruang tunggu, di kantin dan sebagainya. Penilaian
konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap kenyamanan lingkungan disajikan pada Tabel 43.
Tabel 43. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap kenyamanan lingkungan
Penilaian Konsumen Bobot
Jumlah orang Persentase
Sangat Tidak Penting Tidak Penting
Biasa Penting
Sangat Penting 1
2 3
4 5
3 25
58 0,00
0,00 3,49
29,07 67,44
Total 86 100
Sebagian besar konsumen menyatakan bahwa kenyamanan lingkungan sangat penting 67,44. Pada Tabel 43 diatas terlihat
bahwa tidak ada satu orangpun konsumen yang menyatakan bahwa kenyamanan lingkungan sangat tidak penting ataupun tidak penting.
Hal ini berarti bahwa secara umum konsumen sangat menginginkan terciptanya kenyamanan lingkungan ini. Apabila lingkungan telah
terasa nyaman, maka segala kegiatan yang dilaksanakan pun akan terasa nyaman, karena hati merasa nyaman pula. Ketidaknyamanan
dapat berasal dari lingkungan luar atau bahkan dari lingkungan dalam sendiri. Dari lingkungan luar misalnya orang-orang luar yang
diizinkan dengan bebas untuk keluar masuk kedalam lingkungan LP Primagama. Hal ini akan sangat mengganggu sekali. Sedangkan dari
lingkungan dalam dapat berasal dari siswa-siswi yang melakukan kegiatan-kegiatan tidak penting, misalnya berlari kesana-kemari,
tertawa tanpa aturan, dan sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya peraturan tegas yang dijalankan oleh pihak LP
Primagama. Diharapkan untuk lebih meningkatkan kenyamanan lingkungan, pihak LP Primagama dapat lebih tegas lagi dalam
menegakkan peraturan. Tabel 44. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap
kenyamanan lingkungan Penilaian Konsumen
Bobot Jumlah orang
Persentase Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju Biasa
Setuju Sangat Setuju
1 2
3 4
5 2
11 33
40 0,00
2,33 12,79
38,37 46,51
Total 86 100
Tabel 44 menunjukkan, berdasarkan tingkat pelaksanaannya, ternyata sebanyak 40 orang 46,51 menyatakan sangat setuju
dengan kenyamanan yang dirasakan di lingkungan Primagama. Ini berarti bahwa lingkungan Primagama dirasa sudah cukup nyaman
dari berbagai macam gangguan. Terdapat 2 orang 2,33 konsumen menyatakan tidak setuju dengan kenyamanan lingkungan Primagama.
Hal ini disebabkan karena mereka masih merasakan gangguan- gangguan saat melakukan kegiatan di LP Primagama ini.
d. Ketersediaan Kantin