Ketersediaan Kantin HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum LP Primagama

dapat berasal dari lingkungan luar atau bahkan dari lingkungan dalam sendiri. Dari lingkungan luar misalnya orang-orang luar yang diizinkan dengan bebas untuk keluar masuk kedalam lingkungan LP Primagama. Hal ini akan sangat mengganggu sekali. Sedangkan dari lingkungan dalam dapat berasal dari siswa-siswi yang melakukan kegiatan-kegiatan tidak penting, misalnya berlari kesana-kemari, tertawa tanpa aturan, dan sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya peraturan tegas yang dijalankan oleh pihak LP Primagama. Diharapkan untuk lebih meningkatkan kenyamanan lingkungan, pihak LP Primagama dapat lebih tegas lagi dalam menegakkan peraturan. Tabel 44. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap kenyamanan lingkungan Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 2 11 33 40 0,00 2,33 12,79 38,37 46,51 Total 86 100 Tabel 44 menunjukkan, berdasarkan tingkat pelaksanaannya, ternyata sebanyak 40 orang 46,51 menyatakan sangat setuju dengan kenyamanan yang dirasakan di lingkungan Primagama. Ini berarti bahwa lingkungan Primagama dirasa sudah cukup nyaman dari berbagai macam gangguan. Terdapat 2 orang 2,33 konsumen menyatakan tidak setuju dengan kenyamanan lingkungan Primagama. Hal ini disebabkan karena mereka masih merasakan gangguan- gangguan saat melakukan kegiatan di LP Primagama ini.

d. Ketersediaan Kantin

Primagama menyediakan kantin yang senantiasa dapat memenuhi kebutuhan para konsumen yaitu siswa yang mengikuti program bimbel di Primagama. Ketersediaan kantin ini diusahakan untuk dapat menjadi salah satu alternatif kenapa konsumen memilih LP Primagama sebagai tempat bimbel. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap ketersediaan kantin disajikan pada Tabel 45. Tabel 45. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap ketersediaan kantin Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Penting Tidak Penting Biasa Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 17 23 46 0,00 0,00 19,77 26,74 53,49 Total 86 100 Sebagian besar konsumen menyatakan ketersediaan kantin sangat penting, yaitu sebanyak 46 orang 53,49. Hal ini wajar karena kebanyakan dari konsumen yang mengikuti program bimbel di Primagama ini mengikuti jadwal siang atau selepas belajar di sekolah. Karena langsung dari sekolah biasanya mereka tidak sempat untuk makan siang terlebih dahulu, sehingga mereka menyatakan bahwa ketersediaan kantin sangat penting. Selain itu, diusia konsumen yang mengkonsumsi atribut jasa bimbel Primagama ini yaitu berkisar antara 10-18 tahun atau jika dilihat dari rata-rata usia yang berkisar 15 tahun, mereka sangat senang sekali menghabiskan waktu di kantin. Selain makan juga sebagai tempat ngobrol yang sangat strategis. Terlihat bahwa tidak ada satu orangpun yang menyatakan ketersediaan kantin sangat tidak penting ataupun tidak penting. Sebegitu pentingnya atribut ketersediaan kantin ini menurut konsumen. Untuk penilaian tingkat pelaksanaannya, konsumen yang menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap pelaksanaan dari ketersediaan kantin memiliki persentase yang sama yaitu sebanyak 35 orang 40,70. Menurut mereka pelaksanaan dari atribut ketersediaan kantin ini oleh pihak LP Primagama sudah sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Mereka dapat memanfaatkan kantin dengan sebaik mungkin. Namun terdapat sebanyak 1 orang 1,16 menyatakan tidak setuju terhadap tingkat pelaksanaan atribut ini. Menurutnya kantin ini belum lengkap, ada beberapa hal yang membuat konsumen ini menyatakan tidak setuju dengan pelaksanaan dari atribut ketersediaan kantin. Diantaranya, kebersihan, kerapihan, yang belum terjaga serta penataan peralatan yang ada di kantin itu sendiri yang masih belum teratur dengan baik. Oleh karena itu, pihak LP Primagama diharapkan dapat lebih introspeksi diri lagi apa yang menjadi keinginan dan harapan konsumen terhadap ketersediaan kantin. Apakah mengenai harga, kelengkapan produk yang dijual, kebersihan, kerapihan, bahkan keramahan dan kesopanan dari penjaga kantin sendiri. Agar diwaktu mendatang tidak terdapat satu orangpun yang tidak setuju dengan pelaksanaan ketersediaan kantin ini. Dengan demikian, pelaksanaan dari atribut ketersediaan kantin ini akan lebih maksimal lagi Tabel 46. Tabel 46. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap ketersediaan kantin Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 1 15 35 35 0,00 1,16 17,44 40,70 40,70 Total 86 100

e. Ketersediaan Tempat Parkir

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Konsumen Bakso Bakar (Studi Kasus : Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan)

13 139 74

Analisis sikap konsumen terhadap Atribut yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama cabang pembantu P.B Sudirman Jember (survei pada siswa SMUN 2 Jember)

0 2 76

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

Analisis Efektifitas Bauran Promosi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Bogor

7 29 97

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PENGARUH TAGLINE PRIMAGAMA “TERDEPAN DALAM PRESTASI “ TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PRIMAGAMA

1 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30