Penataan Gedung dan Peralatan

diperhatikan. Karena memang sebagian besar konsumen menganggap atribut ini penting bahkan sangat penting Tabel 54. Tabel 54. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap penampilan pengajar dan staf Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 22 34 30 0,00 0,00 25,58 39,53 34,88 Total 86 100

i. Penataan Gedung dan Peralatan

Penataan suatu gedung dan peralatan penting diperhatikan karena hal ini merupakan penampilan fisik yang langsung terlihat dengan kasat mata. Dengan gedung yang tidak terlalu besar dan luas, Primagama Jln. Pajajaran 41 Bogor tetap berusaha untuk menata sebaik mungkin. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap penataan gedung dan peralatan disajikan pada Tabel 55. Tabel 55. Penilaian konsumen tingkat kepentingan terhadap penataan gedung dan peralatan Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Penting Tidak Penting Biasa Penting Sangat Penting 1 2 3 4 5 2 9 30 45 0,00 2,33 10,47 34,88 52,33 Total 86 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen konsumen mengangagap penataan gedung dan peralatan sangat penting. Dengan penataan gedung dan peralatan yang baik akan memberikan nilai tambah terhadap LP Primagama sendiri. Sesuatu yang dapat dilihat dengan kasat mata akan pertama kali dinilai olah konsumen sebelum menilai dan merasakan yang lainnya. Sebanyak 2 orang 2,33 menyatakan tidak penting. Menurut mereka, penataan gedung dan peralatan bukanlah atribut utama dan pertama yang harus diperhatikan, masih banyak prioritas-prioritas lain yang dapat lebih didahulukan dibandingkan dengan atribut penataan gedung dan peralatan ini. Mereka mengungkapkan bahwa masih banyak hal lain yang lebih penting untuk diperhatikan, misalnya apa yang dapat dipersembahkan oleh LP Primagama terhadap konsumen terkait dengan atribut jasa yang ditawarkan. Pada pelaksanaannya, sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 45 orang 52,3 menyatakan setuju dengan penataan gedung dan peralatan di Primagama. Penataan dilakukan sebaik mungkin untuk dapat menciptakan kenyamanan yang didambakan setiap orang. Penataan gedung dan peralatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk dapat menarik perhatian konsumen tetapi juga bermanfaat bagi pihak LP Primagama sendiri. Dengan penataan gedung dan peralatan yang benar-benar diperhatikan akan membantu kelancaran segala aktivitas yang dilakukan di lingkungan LP Primagama. Terdapat sebanyak 1 orang 1,16 menyatakan sangat tidak setuju dengan pelaksanaan atribut penataan gedung dan peralatan ini. Menurut mereka masih banyak peralatan-peralatan yang belum tertata dengan baik. Hal ini menandakan bahwa penataan gedung dan peralatan dari LP Primagama harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi Tabel 56. Tabel 56. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap penataan gedung dan peralatan Penilaian Konsumen Bobot Jumlah orang Persentase Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Biasa Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 5 1 16 45 24 1,16 0,00 18,60 52,33 27,91 Total 86 100

B. Reliability keandalan

Dimensi kualitas atribut jasa ini merupakan dimensi kualitas yang menjelaskan kriteria yang pada dasarnya identik dengan kemampuan LP bimbel Primagama untuk memberikan sesuatu yang dijanjikan secara tepat atau akurat sehingga konsumen merasa bahwa kebutuhannya terpenuhi bahkan terpuaskan. Terdapat lima atribut yang dianalisis yaitu, tenaga pengajar yang kompeten, tenaga non pengajar administrasi, satpam, cleaning service, dan teknisi yang terampil, kelancaran proses belajar dan mengajar, kurikulum dan metode pengajaran yang relevan serta harga yang ditetapkan secara wajar.

a. Tenaga Pengajar yang Kompeten

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Konsumen Bakso Bakar (Studi Kasus : Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan)

13 139 74

Analisis sikap konsumen terhadap Atribut yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama cabang pembantu P.B Sudirman Jember (survei pada siswa SMUN 2 Jember)

0 2 76

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

Analisis Efektifitas Bauran Promosi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Bogor

7 29 97

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PENGARUH TAGLINE PRIMAGAMA “TERDEPAN DALAM PRESTASI “ TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PRIMAGAMA

1 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30