tenaga non pengajar yang terampil juga perlu diperhatikan agar keduanya saling mendukung dalam pelaksanaan segala proses kegiatan
belajar dan mengajar di LP Primagama. Namun tidak ada satu orang pun yang menyatakan sangat tidak penting.
Pada pelaksanaannya, sebanyak 24 orang 27,91 menyatakan sangat setuju dengan tenaga non pengajar di Primagama
ini. Terdapat sebanyak 36 orang 41,86 menyatakan setuju. Menurut konsumen tingkat pelaksanaan terhadap tenaga non pengajar yang
terampil sudah baik. Tenaga non pengajar dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat membantu segala kegiatan di LP Primagama.
Konsumen yang menyatakan tidak setuju dengan pelaksanaan tenaga non pengajar yang terampil ini terdapat hanya sebanyak 1 orang
1,16. Menurut penilaian mereka tingkat pelaksanaan tenaga non pengajar yang memadai belum sesuai. Pada saat-saat tetentu, misalnya
pada saat pembayaran administrasi secara serentak atau urusan-urusan lainnya yang memakai deadline waktu, biasanya siswa-siswi akan
berbondong-bondong untuk menyelesaikan urusan tersebut, dan berdasarkan pengalaman para tenaga non pengajar akan merasa
kewalahan menghadapi situasi seperti ini. Sebaiknya dipersiapkan dengan baik bagaimana cara menghadapi kemungkinan-kemungkinan
buruk yang dapat terjadi Tabel 60. Tabel 60. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap
tenaga non pengajar yang terampil Penilaian
Konsumen Bobot
Jumlah orang Persentase
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Biasa Setuju
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1 25
36 24
0,00 1,16
29,07 41,86
27,91 Total 86
100
c. Kelancaran Proses Belajar dan Mengajar
Kelancaran proses belajar dan mengajar mempengaruhi tujuan akhir yang ingin dicapai oleh LP bimbel Primagama. Apapun yang
terjadi, Primagama ingin proses belajar dan mengajar yang dijalankan
lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Hal tersebut dilakukan semata-mata usaha untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhan konsumen. Kelancaran proses belajar dan mengajar merupakan salah satu kunci keberhasilan dari LP Primagama. Terdapat
berbagai macam penilaian konsumen terhadap atribut ini Tabel 61. Tabel 61. Penilaian konsumen menurut tingkat kepentingan terhadap
kelancaran proses belajar dan mengajar Penilaian Konsumen
Bobot Jumlah orang
Persentase Sangat Tidak Penting
Tidak Penting Biasa
Penting Sangat Penting
1 2
3 4
5 1
27 58
0,00 0,00
1,16 31,40
67,44 Total 86
100 Berdasarkan survei terhadap tingkat kepentingan konsumen,
sebanyak lebih dari 50 persen 67,44 konsumen menyatakan bahwa kelancaran proses belajar dan mengajar sangat penting. Konsumen
berharap apa yang mereka inginkan benar-benar dapat tercapai, yaitu belajar dengan baik agar kesulitan yang mereka hadapi sebagai alasan
mereka mengikuti program bimbel di LP Primagama bisa teratasi. Dan salah satu langkahnya adalah lancarnya proses belajar dan mengajar.
Oleh karena hal itu tidak ada satu orangpun yang menyatakan sangat tidak penting ataupun tidak penting 0.
Pada pelaksanaannya, sebanyak 46 orang 53,49 konsumen menyatakan sangat setuju terhadap kelancaran proses belajar dan
mengajar di LP Primagama tempat mereka mengikuti bimbel. Namun masih terdapat sebanyak 1 orang 1,16 konsumen yang menyatakan
tidak setuju. Mereka menilai pelaksanaan dari atribut ini masih belum maksimal, karena pada pelaksanaannya masih terdapat siswa-siswi
yang berkeliaran pada saat jam pelajaran sudah dimulai. Meskipun demikian tidak ada satu orangpun yang menyatakan sangat tidak setuju
terhadap pelaksanaan dari kelancaran proses belajar dan mengajar yang ada Tabel 62.
Tabel 62. Penilaian konsumen menurut tingkat pelaksanaan terhadap kelancaran proses belajar dan mengajar
Penilaian Konsumen Bobot
Jumlah orang Persentase
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Biasa Setuju
Sangat Setuju 1
2 3
4 5
1 5
34 46
0,00 1,16
5,81 39,53
53,49 Total 86
100
d. Kurikulum dan Metode Pengajaran yang Relevan