d. Assurance keyakinan
1. Keamanan selama berada di Lembaga Primagama.
2. Keramahan dan kesopanan seluruh pengajar dan staf.
3. Citra image Primagama yang baik di mata masyarakat.
e. Empathy empati
1. Hubungan antara siswa dengan pengajar dan staf terjalin dekat dan
akrab. 2.
Kemudahan untuk memanfaatkan jasa dan fasilitas yang ada. 3.
Tersedia kotak saran untuk melayani dan menerima keluhan siswa. Pemilihan atribut berdasarkan keinginan peneliti dan disepakati
bersama dengan pihak LP bimbel Primagama.
2.10. Penelitian Terdahulu
Mahfuds 2004 meneliti tentang perilaku konsumen dalam pembelian jasa wisata pantai Anyer dengan mempelajari proses keputusan pembelian
dan preferensi konsumen, dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Preferensi Konsumen terhadap Atribut Wisata Alam Pantai Anyer”. Atribut
yang dinilai paling penting oleh konsumen adalah kenyamanan. Hal ini karena lokasi wisata alam Pantai Anyer menonjolkan daya tarik berupa
bentangan pantai dengan pasirnya. Yosiana 2005 meneliti tentang preferensi konsumen terhadap atribut
jasa Politeknik KENT, dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Preferensi Konsumen terhadap Atribut Jasa Politeknik KENT”. Dengan
menggunakan Importance Performance Analysis,di hasilkan nilai penting setiap atribut dan dapat diketahui bahwa atribut yang dinilai paling penting
oleh konsumen adalah tenaga pengajar atau kualitas dosen-dosen. Rohmayanti 2003 meneliti tentang preferensi konsumen terhadap
buah pisang dan nenas. Dengan menggunakan analisis konjoin, di hasilkan nilai penting tiap atribut, dan dapat diketahui bahwa atribut yang dinilai
penting oleh konsumen pisang adalah rasa pisang, kemudian warna daging buah, disusul bentuk pisang, dan terakhir warna kulit. Sedangkan untuk
kategori nenas, atribut yang di anggap paling penting oleh konsumen yang
pertama adalah rasa nenas, kedua daging buah, ketiga bentuk buah nenas tersebut.
Rusmawati 2004 meneliti tentang preferensi konsumen terhadap produk tatarias lipstik studi kasus PT. Avon Indonesia cabang Bogor,
yang bertujuan mengidentifikasi atribut produk apa yang dianggap penting pada tatarias lipstik merek Avon, menganalisa posisi atribut tatarias lipstik
merek Avon dibandingkan dengan tatarias lipstik merek lainnya, merumuskan atribut-atribut mana saja yang perlu dipertahankan dengan
tatarias lipstik merek Avon. Metode yang digunakan berupa observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner, alat analisa yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah analisa deskritif, model multiatribut Fishbein dan model Biplot.
Penelitian lain dilakukan oleh Risnawati 2004 yang berjudul Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Perikanan Segar Ideal di Pasar
Swalayan Super Indo Mal Metropolitan Bekasi, yang bertujuan mengetahui preferensi konsumen terhadap produk perikanan segar, proses keputusan
pembelian produk perikanan segar dan jenis serta kriteria produk perikanan segar ideal apa yang diinginkan oleh konsumen, preferensi dan proses
keputusan pembelian terhadap produk perikanan segar. Dianalisis secara deskriptif dan dari hasil tersebut menyatakan bahwa konsumen lebih
menyukai ikan segar sebagai produk yang diinginkan. Analisis sikap konsumen dengan menggunakan metode Multiatribut Angka Ideal.
Sementara itu dalam penelitian tentang preferensi konsumen terhadap atribut asinan Bogor studi kasus di Kota Madya Bogor, Sutini 2003
menganalisis sikap konsumen terhadap atribut asinan Bogor, menganalisis perbedaan tingkat kepuasan dari masing-masing atribut asinan Bogor, serta
merekomendasikan kebijakan yang tepat dalam rangka mengembangkan industri kecil asinan Bogor. Alat analisis yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk proses keputusan pembelian, model sikap Multiatribut Fishbein untuk mengukur sikap konsumen,
analisis varian dua arah Friedman untuk mengetahui adanya perbedaan
tingkat kepuasan dan uji perbandingan berganda untuk mengetahui atribut yang memiliki perbedaan tingkat kepuasan.
Mirnawati 2005 dalam judul Analisis Preferensi Siswa SMA Unggulan dalam Mengikuti Program Bimbingan Belajar studi pada SMA
N I Depok. Menganalisis tahap keputusan siswa SMA Unggulan dalam mengikuti program bimbel, mengidentifikasi variabel bimbel yang
dijadikan sebagai bahan pertimbangan siswa SMA dalam memilih bimbel, menganalisis prestasi akademik siswa sebelum dan sesudah mengikuti
bimbel. Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan metode multistage sampling
. Pengolahan data menggunakan data pengolahan statistik yaitu Statistical Package for Social Sciences release 11,5 dan
Microsoft Excel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis deskriptif, analisis faktor, uji beda Wilcoxon, analisis tabulasi silang dan uji Khi-Kuadrat.
Dari hasil penelitian-penelitian terdahulu maka dapat diperoleh gambaran mengenai penelitian yang terkait dengan topik penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan alat analisis Importance Performance Analysis, dengan alasan keakuratannya dalam menentukan peringkat jasa dan
berdasarkan pemahaman atas penelitian terdahulu yang juga menggunakan alat analisis ini. Lebih jelasnya, Importance Performance Analysis
digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen berdasarkan tingkat kepentingan dan pelaksanaan terhadap atribut jasa LP bimbel Primagama,
proses pengambilan keputusan konsumen diketahui dengan menggunakan analisis deskriptif, hubungan antara karakteristik responden dengan proses
pengambilan keputusan konsumen dapat diketahui dengan menggunakan uji Khi-Kuadrat, selain itu untuk peringkat kepentingan atribut menurut
penilaian konsumen dapat diketahui dengan menggunakan analisis Thurstone. Rekomendasi alternatif strategi bauran pemasaran yang
diberikan menggunakan tujuh alat bauran pemasaran yang digunakan untuk memasarkan jasa.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Setiap perusahaan harus mempunyai strategi khusus dalam menghadapi persaingan. Terlebih lagi mengingat konsumen yang memiliki
karakteristik yang unik. Dalam perkembangannya perusahaan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, salah satunya adalah memaksimalkan keuntungan,
dengan cara meningkatkan penjualan dan membujuk serta merangkul konsumen sebanyak mungkin untuk membeli produk dan jasa yang
ditawarkan. Untuk itu perusahaan harus memahami konsumennya. Fokus dari penelitian ini adalah konsumen bimbel, karena pemasar
jasa bimbel bertujuan untuk memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga pemasar perlu memahami perilaku
konsumen. Dalam setiap kegiatan konsumsinya konsumen cenderung melalui proses pengambilan keputusan terlebih dahulu serta bertujuan memenuhi
keinginan dan kebutuhannya. Untuk mencapai hal tersebut tidak dapat ditentukan hanya oleh satu faktor saja melainkan berbagai faktor. Dengan
menganalisis atribut apa yang paling penting menurut penilaian konsumen, dapat membantu perusahaan untuk lebih memahami lagi konsumen.
Penelitian tentang Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Jasa Bimbingan Belajar Primagama ini menggunakan alat Importance