Alternatif lain yang patut dipertimbangkan oleh konsumen dalam tahapan keputusan pembelian adalah fasilitas yang tersedia.
Dengan keadaan dan ketersediaan fasilitas di LP Primagama saat ini sebagian besar konsumen, lebih dari 90 persen akan tetap menggunakan
fasilitas yang ada apabila fasilitas yang diharapkan ternyata tidak tersedia di LP bimbel Primagama. Mereka bersedia menggunakan
fasilitas yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka, artinya loyalitas konsumen LP Primagama sangat tinggi. Sedangkan sisanya
mengaku akan mencari tempat bimbel lain apabila fasilitas yang diinginkan ternyata tidak tersedia di LP bimbel Primagama. Dari
kondisi ini terlihat bahwa konsumen memilih LP Primagama sebagai tempat bimbel semata-mata bukan hanya karena fasilitas yang tersedia,
namun terdapat hal lain yang menjadi pertimbangan. Data sebaran konsumen menurut apakah konsumen akan mencari tempat lain atau
tetap menggunakan fasilitas yang ada apabila fasilitas yang diinginkan ternyata tidak tersedia secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 22.
Tabel 22. Sebaran konsumen menurut keputusan yang diambil apabila fasilitas yang diinginkan ternyata tidak tersedia
Responden Keputusan yang diambil
Jumlah orang Presentase
Menggunakan fasilitas yang ada Mencari tempat bimbel yang lain
80 6
93,02 6,98
Total 86 100
4.4.4. Proses Pembelian
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bermacam-macam jenis media yang dapat dikatakan sebagai salah satu
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Sebanyak 56 orang 65,12 mengaku ada media yang paling mempengaruhi untuk
mengambil keputusan dalam memilih Primagama sebagai tempat mengikuti program bimbel. Namun ada juga yang mengaku bahwa tidak
ada media yang paling mempengaruhi dalam pengambilan keputusannya. Data sebaran konsumen menurut media yang paling
mempengaruhi disajikan pada Tabel 23.
Tabel 23. Sebaran konsumen menurut apakah ada media yang paling mempengaruhi
Responden Apakah Ada Media yang
Paling Mempengaruhi Jumlah orang
Presentase Ya
Tidak 56
30 65,12
34,88 Total 86
100 Media yang paling mempengaruhi tersebut dapat bermacam-
macam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar media yang mempengaruhi konsumen adalah teman yaitu sebanyak 40 orang
66,67, karena teman biasanya lebih besar kemungkinan untuk dapat meyakinkan sehingga konsumen bisa terpengaruh. Media lain yang
paling mempengaruhi adalah keluarga atau saudara, dikarenakan keluarga atau saudara merupakan kerabat terdekat yang dapat
mempengaruhi dan meyakinkan konsumen untuk dapat mengambil keputusan. Dan sisanya yaitu sebanyak 5 orang 8,33 mengaku
bahwa yang paling mempengaruhinya adalah televisi. Data sebaran konsumen menurut media yang paling mempengaruhi dapat dilihat pada
Tabel 24. Tabel 24. Sebaran konsumen menurut media paling mempengaruhi
Responden Media
Jumlah orang Persentase
Teman Keluarga atau saudara
Televisi 40
15 5
66,67 25,00
8,33 Total 86
100 Dari Tabel 24 diatas dapat dilihat bahwa tidak ada satu orangpun
yang dipengaruhi oleh media koranmajalah, radio dan lainnya dalam memilih LP Primagama sebagai tempat mengikuti bimbel. Hal ini
disebabkan oleh konsumen yang mengikuti program bimbel di LP Primagama adalah konsumen yang memiliki usia berkisar antara 10-18
tahun atau rata-rata usia 15 tahun, konsumen seusia ini masih memiliki keinginan yang besar untuk bermain atau menonton televisi sehingga
waktu untuk membaca koranmajalah bahkan mendengarkan radio
masih sangat kurang. Oleh karena itu media ini kurang mempengaruhi konsumen.
Sumberdaya juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
Begitu pula dengan proses keputusan pembelian pada atribut jasa bimbel Primagama. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan program bimbel di Primagama cukup bervariasi. Lebih dari 50 persen konsumen mengaku mengeluarkan Rp 1.000.000 – Rp
1.500.000 untuk menyelesaikan program bimbel di LP Primagama. Sisanya ada yang mengeluarkan Rp 1.500.000, dan ada juga yang
mengaku mengeluarkan Rp 500.000 – Rp 1.000.000. Data sebaran konsumen menurut biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan
program bimbel di Primagama disajikan pada Tabel 25. Tabel 25. Sebaran konsumen menurut biaya yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan bimbel di Primagama Responden
Pengeluaran Jumlah orang
Persentase Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000
52 60,47
Rp 1.500.000 29
33,72 Rp 500.000 – Rp 1.000.000
5 5,81
Total 86 100
Dari data Tabel 25 terlihat bahwa terdapat perbedaan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen. Hal tersebut disebabkan karena setiap
jenjang memiliki persyaratan biaya yang berbeda. Konsumen yang duduk di SD memiliki tanggungan biaya yang berbeda dengan
konsumen SLTP, begitu pula dengan konsumen SLTA Tabel 26. Tabel 26. Sebaran persyaratan biaya yang dikeluarkan tiap jenjang
tahun akademik 20052006
Biaya Jenjang
Fasilitas Rp
Bimbingan Rp
Total Rp
Keterangan 4,5 SD dan 1,2 SLTP
410.000 700.000
1.110.000 Des 2005-tes smt 2 6 SD
610.000 750.000
1.360.000 Des 2005-UAN 06 3 SLTP
610.000 750.000
1.360.000 Des 2005-UAN 06 1,2 SLTA
510.000 800.000
1.310.000 Des 2005-tes smt 2 3 SLTAALUMNI
710.000 700.000
1.410.000 Des 2005-UAN 06
Sumber : Primagama, 2005
Dari Tabel 26 diatas dapat dilihat bahwa masing-masing jenjang memiliki persyaratan yang berbeda. Untuk lebih lengkapnya ketentuan
mengikuti bimbel Primagama, syarat pendaftaran, biaya bimbingan, dan lain-lain yang penting diketahui bila ingin mengikuti program bimbel di
LP Primagama dapat dilihat pada Lampiran 12 .
Untuk memutuskan apakah akan bersedia membayar lebih untuk suatu tambahan fasilitaspun bervariasi. Sebanyak 46 orang 53,49
konsumen bersedia membayar lebih untuk suatu tambahan fasilitas, karena memang mereka merasa nyaman di Primagama sehingga
membayar lebihpun mereka tetap bersedia. Namun meskipun demikian terdapat juga konsumen yang tidak bersedia, karena biaya bimbingan
yang mereka keluarkan dirasa sudah cukup memenuhi segala kebutuhan fasilitas, sehingga konsumen tidak bersedia mengeluarkan biaya lagi.
Data sebaran konsumen menurut ketersediaan membayar lebih untuk suatu tambahan fasilitas dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Sebaran konsumen menurut ketersediaan membayar lebih untuk suatu tambahan fasilitas
Responden Ketersediaan Membayar
Lebih Jumlah orang
Persentase Ya
Tidak 46
40 53,49
46,51 Total 86
100
4.4.5. Perilaku Pasca Pembelian