Pencarian Informasi Proses Pengambilan Keputusan

konsumen datang ke LP bimbel Primagama adalah untuk belajar, dengan harapan dapat meningkatkan prestasi di sekolah.

4.4.2. Pencarian Informasi

Setelah mengenali dan memahami apa yang menjadi alasan sehingga konsumen mengkonsumsi atribut jasa bimbel Primagama, dan akhirnya termotivasi untuk mengkonsumsi atribut jasa tersebut maka konsumen akan berusaha untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai apa saja yang berhubungan dengan atribut jasa yang akan dikonsumsi. Tahap pencarian informasi pertama sekali adalah dari mana konsumen mengetahui informasi tentang LP bimbel Primagama. Sumber informasi tersebut sangat beragam, ada yang mengetahui LP bimbel Primagama dari televisi, hal ini merupakan sesuatu yang wajar, karena LP Primagama memang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang cukup terkenal sehingga promosinya pun dilakukan melalui televisi. Namun ada pula yang mengetahui dari sumber informasi lainnya seperti keluarga, brosur, teman, dan lain-lain. Sebanyak 15 orang 17,44 mengetahui informasi tentang LP bimbel Primagama ini dari keluarga. Sebagian besar konsumen mengetahui informasi tentang LP bimbel Primagama dari teman yaitu sebanyak 49 orang 56,98. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa lebih dari 50 persen konsumen mengetahui informasi dari teman. Terlihat bahwa teman berperan besar sebagai pemberi informasi, sehingga secara tidak langsung teman menjadi media penyebar informasi yang cukup potensial. Hal ini berarti bahwa teman dapat dijadikan sebagai alat promosi yang sangat membantu dalam proses pemasaran. LP Primagama harus lebih memperhatikan lagi hal ini. Sisanya sebanyak 3 orang 3,49 mengetahui informasi tentang LP Primagama dari sumber lain-lain misalnya poster-poster dan spanduk-spanduk yang dipasang di tempat- tempat tertentu. Data sebaran konsumen menurut sumber informasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran konsumen menurut sumber informasi Responden Sumber Informasi Jumlah orang Presentase Teman Brosur Keluarga Televisi Lain-lain 49 17 15 2 3 56,98 19,77 17,44 2,33 3,49 Total 86 100 Pada umumnya konsumen menerima sebagian besar informasi dari sumber-sumber niaga, yaitu sumber-sumber informasi yang dikuasai dan dirajai oleh pemasar, salah satunya adalah iklan dan promosi. Selain sumber-sumber informasi yang didapat oleh konsumen diatas seperti televisi, keluarga, brosur, teman dan spanduk, ternyata konsumen juga ada yang terpengaruh dan ada yang tidak terpengaruh oleh iklan dan promosi untuk memilih LP bimbel Primagama. Dari hasi penelitian terlihat bahwa sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 50 orang 58,14 terpengaruh oleh iklan dan promosi sehingga membuat mereka mengikuti program bimbel di LP Primagama, namun ada juga yang terpengaruh oleh iklan dan promosi untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang LP bimbel Primagama. Disamping mempengaruhi konsumen sehingga ada konsumen yang tertarik dan ada pula yang akhirnya mengikuti bimbel di Primagama, namun ternyata ada pula yang tidak terpengaruh sama sekali akibat iklan dan promosi tersebut, karena kosumen tersebut telah mempunyai pengetahuan tentang LP bimbel Primagama dari sumber informasi lain. Dari kondisi tersebut dapat diketahui bahwa berbagai macam akibat yang ditimbulkan oleh pengaruh iklan dan promosi. Kita tidak dapat langsung mengambil kesimpulan bahwa dengan iklan orang akan terpengaruh untuk mengikuti bimbel di LP Primagama. Data sebaran pengaruh iklan dan promosi untuk memilih bimbel Primagama disajikan pada Tabel 17. Tabel 17. Sebaran konsumen menurut pengaruh iklan dan promosi Responden Pengaruh Iklan dan Promosi Jumlah orang Persentase Membuat mengikuti program bimbel di Primagama 50 58,14 Membuat konsumen tertarik untuk mengetahui informasi lebih banyak 22 25,58 Tidak terpengaruh sama sekali 14 16,28 Total 86 100

4.4.3. Evaluasi Alternatif

Dokumen yang terkait

Analisis Preferensi Konsumen Bakso Bakar (Studi Kasus : Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan)

13 139 74

Analisis sikap konsumen terhadap Atribut yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama cabang pembantu P.B Sudirman Jember (survei pada siswa SMUN 2 Jember)

0 2 76

Strategi pemasaran lembaga bimbingan belajar Primagama Vila Nusa Indah Bogor

12 114 195

Analisis Efektifitas Bauran Promosi Pada Lembaga Bimbingan Belajar Primagama Quantum Kids Bogor

7 29 97

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 11

PENDAHULUAN TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 3 16

PENUTUP TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM PERJANJIAN JASA BIMBINGAN BELAJAR ATAS KEGAGALAN STUDI ANAK DIDIK (STUDI KASUS LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA YOGYAKARTA).

0 2 5

PENGARUH TAGLINE PRIMAGAMA “TERDEPAN DALAM PRESTASI “ TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PRIMAGAMA

1 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA) - POLSRI REPOSITORY

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN SMA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA LEMBAGA PRIMAGAMA KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS: SISWA PRIMAGAMA KELAS 3 SMA)

0 2 30