Karakteristik Pembelajaran E-Learning Kajian E-Learning 1. Definisi E-Learning

34 a. Kesiapan pendidik berarti pendidik harus memiliki kecakapan dalam mengoperasikan hardware, seperti komputer dan internet dan kecapakan dalam mengolah pembelajaran virtual dengan sistem E-Learning. Selain itu, pendidik juga diharuskan mampu berperan sebagai fasilitator yang bertugas untuk membantu siswanya yang merasa kesulitan serta membutuhkan bantuan selama proses belajar. Menurut Bramble yang dikutip oleh Munir 2009: 63 menyebutkan beberapa keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang pendidik sebelum menggunakan multimedia komputer, yaitu: 1 Pendidik mempunyai kemampuan mengoperasikan dan memelihara hardware yang digunakan dalam E-Learning. 2 Pendidik mempunyai kemampuan dalam memilih software yang digunakan berupa portal atau website E-Learning. 3 Pendidik mempunyai kemampuan mengintegrasi pembelajaran melalui komputer dalam kurikulum. 4 Pendidik mempunyai teknik, strategi maupun metode pembelajaran dalam mendukung pembelajaran E-Learning. 5 Pendidik mempunyai kepekaan terhadap perkembangan teknologi terkini up to date. b. Kesiapan siswa di dalam pembelajaran E-Learning terbagi menjadi dua yaitu kesiapan secara teknis berupa kecakapan siswa dalam mengoperasikan komputer dan internet dan kesiapan personal berupa kemandirian siswa selama belajar, kemampuan mengatur dirinya sendiri 35 dalam hal memotivasi dan mengeksplorasi materi selama pembelajaran. Dalam Munir 2010: 50 mengemukakan beberapa kompetensi yang harus dimiliki siswa sebelum menggunakan E-Learning, yaitu: 1 Siswa mempunyai pengetahuan awal mengenai komputer dan cara pengoperasiannya. 2 Siswa mempunyai kemampuan mengoperasikan software yang digunakan berupa portal atau website E-Learning. 3 Siswa mempunyai memiliki motivasi yang tinggi untuk menggunakan komputer dan internet sebagai media utama di dalam pembelajaran. 4 Siswa mempunyai kemauan untuk mengeksplorasi materi pembelajaran dari berbagai sumber. 5 Siswa mempunyai kemandirian dalam mengatur dirinya sendiri selama pembelajaran menggunakan E-Learning. c. Kesiapan sarana dan prasarana E-Learning terbagi menjadi dua, yaitu kebutuhan hardware dan software. Hardware berupa sarana berbentuk fisik, seperti komputer, laptop, maupun jaringan internet yang digunakan secara fisik untuk mengakses E-Learning secara online. Sedangkan software berupa sarana berbentuk perangkat lunak yaitu portal dari E-Learning itu sendiri atau yang sering kita sebut sebagai website E-Learning . Menurut Munir 2009: 91 adapun kualifikasi atau standar hardware dan software yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran E-Learning, setidaknya mencakup: