Bagaimana kualifikasi dan kompetensi pendidik di dalam program E- Learning Berapa orang pendidik yang mengajar muatan lokal Bahasa Jawa di sekolah ini?

126 kalau tidak salah 15 buah komputer client dan 1 komputer server dalam artian masih host. 19. Apa rencana kedepan terkait dengan upgrade seperti apa pak? Dalam mata pelajaran saya sendiri sih ada keinginan tidak free lagi dalam artian domainnya tidak ikut website bawaan misalkan jimdoo atau webnode. Untuk saat ini saya fokus menguatkan konten isi karena domain belum begitu penting bagi saya, justru yang perlu di update itu website sekolah karena paling tidak pihak pengelola memberikan pranala sehinga guru-guru yang sudah memiliki website atau E-Learning memiliki pintu akses melalui pendopo website resmi sekolah sehingga diketahui oleh masyarakat luas. 20. Memangnya yang sekarang dipakai seperti apa pak? E-Learning sekolah itu sudah ada sendiri saat ini fungsinya masih sebatas fasilitas saja, cuma karena saya pengen yang lebih fleksibel ya saya bikin website berbasis CMS sendiri. Selain itu kalau pas pelajaran saya kan ada namanya ‘literasi Aksara Jawa’ nah jadi anak-anak itu wajib membaca dan menulisnya pakai Aksara Jawa. Di website nya nanti silahkan mas cek sendiri aja itu disana full pakai Aksara Jawa. 127 Wawancara 3 Nama : Setyo Amrih Prasojo, S.Pd. Waktu : 21 November 2016 Jabatan : Pendidik Muatan Lokal Bahasa Jawa 1. Apakah bapak pernah memakai E-Learning di dalam pembelajaran? Sebelum di SMA Negeri 2 Bantul ini dulu sudah pernah saya terapkan di SMA Negeri 1 Sanden sejak tahun 2010, jauh-jauh hari sebelumnya juga sudah saya terapkan di SMA 2 Wonosobo Cuma evaluasinya kan semakin kesini semakin enak karena kemajuan teknologinya terus berkembang. 2. Bagaimana proses pelaksanaan program E-Learning di dalam pembelajaran yang bapak selama ini selenggarakan? Setelah mempersiapkan sistemnya maka pada langkah pembelajaran selanjutnya di kelas mengubah mindset anak, ketika dalam pembelajaran jangan sampai merasa risih ketika berhubungan dengan perangkat digital. Biasanya saya siapkan materi dan menampilkan lewat LCD kemudian menyampaikan apersepsi materi menggunakan multimedia, untuk konten materi utama menggunakan referensi buku pegangan yang sudah saya tentukan dalam RPP. Untuk penilaiannya saya berdasarkan keaktifan anak, tugas yang dikumpulkan, pretest, post-test, tes sumatif dan formatif bervariasi lah intinya tergantung situasi kondisi kelas.

3. Metode apa yang bapak gunakan dalam pembelajaran menggunakan E-Learning

? Apakah metode yang bapak pilih sudah relevan? Kalau saya sementara secara umum pakai student centered jadi siswa lebih saya aktifkan. Saya memantau dari jarak jauh kemudian saya amati perilaku mereka sehingga apabila mengalami kendala saya baru turun tangan, kalau belum ya biarkan anak mengeksplorasi sendiri pengetahuan mereka. Tapi itu fleksibel ya kan namanya metode belajar nggak ada yang sempurna, misalkan hari ini bisa diterapkan di kelas A ya belum tentu bisa diterapkan di kelas B atau pada pertemuan selanjutnya, itu tergantung kondisi anak.