Jenjangnya kelas berapa saja?

123

7. Bagaimana kesiapan siswa sebelum menggunakan program E- Learning

Bahasa Jawa? Secara lokalitas umum di SMA Negeri 2 Bantul berdasarkan pandangan saya sudah 99 untuk bisa kearah sana karena mungkin ada beberapa anak yang bisa jadi terkendala latar belakang ekonomi maka belum bisa membawa hp atau laptop seperti teman-temannya, ataupun yang memiliki latar budaya bukan asli Jogja. Tapi itu masih bisa ditolelir dengan ketersediaan lab TIK yang kebetulan di sekolah ini ada dua ruang. 8. Bagaimana kelengkapan dan spesifikasi sarana prasana penunjang pembelajaran E-Learning di SMA Negeri 2 Bantul? Secara pribadi anak dulu ya, sebenarnya seperti yang sudah saya bilang tadi asalkan membawa smartphone atau laptop itu sudah cukup menunjang anak untuk belajar E-Learning jadi tidak ada kekhasan yang harus terpenuhi misalkan harus Windows 10 atau sebagainya. Untuk kelas asal sudah tersedia LCD proyektor dan tercakup wifi saya rasa sudah cukup, kalau kita berbicara tentang E-Learning maka jaringan internet memang harus selalu on karena sistem yang saya gunakan ini tidak hanya offline tetapi juga menggunakan sistem online. Kalau lab lebih enak karena kalaupun offline kita tetap bisa main karena menggunakan sistem LAN karena E-Learning disini belum sampai dalam bentuk program software portable. Untuk kesiapan komputer di lab sudah disiapkan oleh teknisinya jadi tidak perlu mengatur kabel sehingga tinggal memanfaatkannya saja. 9. Bagaimana proses pelaksanaan program E-Learning Bahasa Jawa di dalam pembelajaran? Karena saya sebagai pendidik sekaligus pengelola sistem E-Learning ya yang saya gunakan tidak portable dalam artian bukan software, jadi ketika dikelas itu langsung action karena saya sudah siap dengan website pembelajaran. Ketika mengajar saya sambil membuka admin web kemudian saya upload saya posting kemudian tinggal bilang ke siswa ‘silahkan dicek….’. Persiapan yang paling awal memang diawal tahun ajaran ketika 124 mau menerapkan itu, jadi sekali kerja bisa dipakai untuk beberapa kali tahun pembelajaran sebenarnya tinggal update konten. Tinggal ya itu tadi kalau wifi nya lagi bagus ya bisa langsung action kalau tidak ya sudah saya siapkan dari rumah guna mengantisipasi kendala.

10. Apa saja faktor pendukung selama proses pelaksanaan program E- Learning

Bahasa Jawa di SMA Negeri 2 Bantul? Yaitu ketika sekolah tidak mengeluarkan kebijakan siswa tidak boleh membawa hp nah itu sudah mendukung banget, kemudian jaringan wifinya lancar dan listriknya ora bola bali mati.

11. Apa saja faktor penghambat selama proses pelaksanaan program E- Learning

Bahasa Jawa di SMA Negeri 2 Bantul? Nah yang jadi penghambat ya itu tadi sudah saya sebutkan, jadi faktor- faktor pendukung bisa sekaligus menjadi faktor penghambat ketika hal-hal tersebut tidak terpenuhi. 12. Apa saja tugas bapak sebagai pengelola lab disini? Untuk pengelola lab kebetulan ada bagiannya tersendiri, lab kan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan sarana prasarana proses pembelajaran E- Learning atau TIK karena saya nggak tahu untuk guru-guru lainnya apakah menggunakan E-Learning juga atau tidak. 13. Lulusan dari mana pak? Mulai bergabung di SMA Negeri 2 Bantul sejak kapan? Saya dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Jurusan Sastra Nusantara, gabung di SMA Negeri 2 Bantul per 1 Juli 2015. 14. Bagaimana proses maintenance terhadap program E-Learning Bahasa Jawa? Sudah berkala atau belum? Kalau maintenance sebenernya simple ya yang saya gunakan karena tidak main bahasa pemrograman, saya memanfaatkan CMS dan sudah berkala update materinya persemester disiapkan jauh-jauh hari termasuk medianya, nah untuk yang sifatnya seperti latihan menyesuaikan waktunya kapan butuh ya diupload tapi secara umum semua sudah berkala.