Bagaimana dengan kelengkapan sarana dan prasarana penunjangnya sendiri pak?

129 membedakan dengan mereka si anak-anak, nah itu untuk daya tarik supaya siswa ngeh tertarik sama materi. Selain itu kadang menggunakan media seperti film karena ini kan pelajaran Bahasa Jawa jadi ada juga aspek listeningnya, kebetulan saya bisa sedikit editing movie ya tembang-tembang Jawa tak bikin subtitlenya dalam Aksara Jawa biar beda. Kadang juga saya ajak praktek kalau misalkan tentang gamelan jadi biar anak-anak itu aktif. 7. Apakah materi yang bapak gunakan sudah sesuai dengan kurikulum yang digunakan sekolah? dan juga memenuhi kebutuhan siswa? Sudah, bahan ajar yang saya upload di E-Learning itu sudah saya bagi perpiwulang per KD dan itu sudah disesuaikan berdasarkan kesepakatan Kurikulum Muatan Lokal DIY. Untuk RPP dan Silabusnya sudah sesuai dengan apa yang diminta MENDIKPORA DIY kebetulan saya juga ketua MGMP-nya, jadi kalau ada sekolah lain yang belum menerapkan itu ya karena belum dilaunching secara resmi materi bahan ajar yang terbaru, tapi untuk SMA Negeri 2 Bantul ini sudah curi start. 8. Apakah ada kesulitan selama memakai E-Learning di dalam pembelajaran? Jika ada, apa yang sekolah lakukan? Atau secara individu, apa yang bapak lakukan? Kesulitannya sih hampir sama seperti kendala yang sudah tak bilang tadi, yang paling penting seperti cakupan wifi tiap kelas kan berbeda karena keterbatasan router wifi tapi saya rasa pihak sekolah sudah lumayan lah masih bisa diatasi dengan masing-masing anak pakai quota internetnya masing-masing kalau nggak tersambung wifi, atau juga kadang saya bawa ke Lab pas ulangan. Untuk saya sendiri sedikit kesulitannya ya pas awal belajar cara hosting atau membuka portal CMS 9. Apakah pada saat rekrutmen guru mengharuskan penguasaan ICT? Nggak ada kalau di SMA Negeri 2 Bantul, tapi kalau mau feedback disini kan sifatnya mutasi bukan pengangkatan lagi tapi secara prinsip ketika saya masuk menjadi pegawai negeri di wilayah Jogja khususnya Bantul ketika pengadaan saya dulu memang berbasis IT jadi mungkin yang seangkatan 130 dengan saya dijamin menguasai IT karena pengadaan CPNS 2009 Bantul menggunakan sistem online. 10. Apakah sekolah mengadakan pelatihanpengenalan awal mengenai teknis penggunaan E-Learning? Jika ada, kapan? Jika tidak, lalu bagaimana? Sekolah ada pelatihan ICT tapi bisa sejauh ini murni motivasi saya sendiri sebagai guru untuk mengemas pembelajaran yang inovatif. 11. Bagaimana tanggapan bapak mengenai perkembangan IT, khususnya di dunia pendidikan sekarang? Terlebih yang berhubungan dengan E- Learning ? Sangat antusias dan terbantu sekali dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga anak-anak juga ikut ‘melek’ perangkat digital, tinggal kita para guru mengarahkan kearah positif untuk pembelajaran saja sebenarnya mau atau tidak. 12. Bagaimana tanggapan bapak terhadap minat siswa dalam menggunakan E-Learning? motivasi, kemauan eksplorasi, kemandirian rendah, sedang, atau tinggi? Alasannya apa? Menurut saya sudah cukup baik, dikatakan tinggi yo ora dikatakan rendah juga nggak soalnya sepengamatan saya selama mengajar itu siswa sudah mampu mengeksplorasi sendiri materi yang saya berikan. Kalau kesulitan yo mereka langsung tanya ‘pak ini nulise gimana’ atau mereka langsung berkelompok ngumpul cari tempat yang sinyal wifinya kuat. 13. Apa saja kendala yang bapak temui selama menggunakan E-Learning? Kendalanya sama seperti tadi, kan udah ditanyakan mas 14. Apa saja faktor pendukung yang bapak rasakan dan alami selama menggunakan E-Learning? Faktor pendukung juga sama seperti pertanyaan sesi sebelumnya ya seperti peniadaan kebijakan larangan siswa membawa hp, kemudian bandwidth wifi diperbesar dan listrik yang nggak sering mota mati. Dari segi kesiapan siswanya juga sudah mempermudah saya menerapkan E-Learning.