Memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan tentang bahasa, sastra dan

50 pengkoordinasian, dan supervisi. Terdapat empat kategori dalam kawasan pengelolaan, yaitu: a pengelolaan proyek; b pengelolaan sumber; c pengelolaan sistem penyampaianl; dan d pengelolaan informasi. Kawasan evaluasi menurut Seels dan Richey 1994: 59 merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar. Kawasan evaluasi menjadi tahapan terkahir dalam lingkup lima kawasan teknologi pembelajaran. Menurut Joint Comitte 1981, memaparkan beberapa jenis penilaian, yaitu: a penilaian program; b penilaian proyek; dan c penilaian bahan. Kemudian definisi AECT 2008 meliputi standar pengetahuan, standar isi pembelajaran, standar lingkungan pembelajaran, standar ilmu dan kinerja, dan standar penelitian. Sehingga dapat dijelaskan bahwa: 1 Standar pengetahuan dibutuhkan untuk menciptakan, menggunakan, mengelola dan menilai penerapan teori dan praktek dari proses dan teknologi dalam pendidikan; 2 Standar isi pembelajaran dibutuhkan sebagai acuan praktisi untuk meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi dalam pendidikan; 3 Standar lingkungan pembelajaran dibutuhkan sebagai acuan untuk memfasilitasi pembelajaran; 4 Standar profesionalisme kerja dan keilmuan dibutuhkan sebagai acuan untuk mendesain, mengembangkan, menerapkan dan mengevaluasi lingkungan pembelajaran dengan memperhatikan etika praktek; dan 5 Standar riset atau penelitian dibutuhkan sebagai acuan untuk menganalisis, mengevaluasi, mengumpulkan dan menerapkan metode pengumpulan data dalam rangka memperbaiki pembelajaran dan meningkatkan hasil tujuan pembelajaran. 51 Berdasarkan kelima landasan teknologi pembelajaran di atas, baik penjabaran definisi AECT 1994 dan AECT 2008, maka posisi penelitian ini yaitu pada kawasan evaluasi dengan sub bidang evaluasi program atau standar riset. Pentingnya penelitian evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan data mengenai pengambilan keputusan dalam memperbaiki, memperluas, atau menghentikan suatu proyek, program atau produk Seels dan Richey, 1994: 59.

F. Penelitian yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan Baskara Yoga 2014 yang berjudul “Evaluasi Program Pembelajaran Berbasis E-Learning di SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta”. Dalam penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi program E-Learning yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Condongcatur ditinjau dari tujuan program. Pendekatan evaluasi yang digunakan ialah berfokus pada tujuan goal approach dengan model evaluasi CIPP. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan jenis data yang diperoleh berupa deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa hasil evaluasi context sudah baik dilihat dari kesesuaian latar belakang program yang terstruktur dengan baik, analisis kebutuhan program telah memenuhi kebutuhan sesuai tujuan, relevan dengan kurikulum sekolah dan mencakup stakeholders secara aktif ikut berpartisipasi. Hasil evaluasi input sudah baik dilihat dari kesiapan pendidik pada kelas 3, 4 dan 5, kesiapan siswa secara teknis dan motivasi sudah baik, kelengkapan sarana dan prasarana sudah cukup menunjang proses