190
Peneliti : Yang membersihkan ruang praktek siapa bu, siswa atau siapa?
Bu Kus : Selama siswa bisa menangani guru yang mengkoordinir siswa
yang membersihkan teteapi kalau tidak bisa, kalab nanti menyampaikan ke sarana dan prasarana, nanti srpras cari tukang
dan sarpras yang menangani. Peneliti
: Dana untuk pemeliharaan bagaimana bu? Bu Kus
: Sekolah menganggarkan untuk pemeliharaan alat-alat praktek, nantijurusan kalau membutuhkan ngomong sama sekolah.
Peneliti : Ada gak bu alat yang butuh pemeliharaan khusus?
Bu Kus : Contohnya, fornest. Fornest itu kompor yang ada ovennya, itu
khusus, saya katakana khusus karena kalau misalnya rusak kita kantidak bisa memperbaiki sendiri, contohnya itu, jadi ngundang
teknisi kemudian diminta untuk memperbaiki nanti apa yang perlu diganti teknisi tadi yang mencarikan sparepartnya.
Peneliti : Peran siswa dan guru dalam pemeliharaan seperti apa?
Bu Kus : Ya membersihkan dan mengembalikan pada tempatnya..
E. Penggunaan
Peneliti : Kalau pengggunaan. Apakah ada petunjuk penggunaan bu?
Bu Kus : Guru yang memberikan petunjuk, kalau nanti misalnya ada anak
tidak jelas guru yang memberikan penjelasan. Peneliti
: Bertugas mengawasi pada saat praktek siapa bu? Bu Kus
: Guru yang mengampu. Peneliti
: Apakah ada ekstrakurikuler bu? Bu Kus
: Dulu ada ekstra dekorasi cake tapi sekarang sudah masuk mulok.
191
Peneliti : Waktu penggunaannya seperti apa bu?
Bu Kus : Waktu nya menyeseuaikan jadwal pelajaran.
Peneliti : Yang mengatur jadwal itu siapa bu?
Bu Kus : Kalau dulu yang mengatur jadwal bagian Kurikulum tapi nanti
kalab yang mengatur penggunaan lab. Nanti bekoordinasi dengan bagianKurikulum
F. Penghapusan
Peneliti : Pengahapusannya gimana bu?
Bu Kus : Kalau ada barang yang sudah tidak bisa dipakai dilaporkan
kemudian dikumpulkan jadi satu, kemudian dimusnahkan. Tapi selama saya jadi kalab hanya dikumpulkan jadi satu kemudian
ditaruh saja, selanjutnya saya sebagai penanggung jawab kalab tidak menangani selanjutnya.
Wawancara lanjutan: Hari, tanggal :05 April 2016
Tempat : via telfon
Waktu : 16: 25
Perencanaan
Peneliti : Mengapa tidak menggunakan proposal saat mengajukan
usulanpengadaan kepada kepala sekolah? Bu Kus
: Karena jurusan tidak ingin terlalu ribet
Inventarisasi
Peneliti : Apa alasan sarana praktek tidak diberi kode?
192
Bu Kus :Sarana praktek tidak diberi kode karena peralatan praktek boga
jumlahnya sangat banyak dan beragam, sehingga menyulitkan pengelola untuk memberi kode.
Wawancara lanjutan: Hari, tanggal : 02 Mei 2016
Tempat : via telfon
Waktu : 16: 25
Penyimpanan
Peneliti : Kalau barang sudah dibeli apakah langsung dipake atau disimpan
dulu terus baru didistribusikan buk? Bu Kus
: itu menurut kebutuhannya, alat ini dibeli untuk pelajaran apa gitu, nanti bisa langsung dipake.