Macam-macam Bidang Garapan dalam Pengelolaan Pendidikan

20 d. Sarana pendidikan tidak bergerak Sarana pendidikan yang tidak bergerak adalah sarana pendidikan yang tidak dapat dipindahkan atau sangat sulit jika dipindahkan, misalnya saluran kabel listrik, LCD yang dipasang permanen, dan AC yang sudah terpasang. e. Alat pelajaran Menurut Barnawi dan M. Arifin 2008:50 alat pelajaran adalah alat yang dapat digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran, misalnya, buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik . Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999:44 “alat pelajaran adalah semua benda yang dapat dipergunakan secara langsung oleh guru maupun murid dalam proses belajar mengajar”. Kesimpulan dari dua pendapat di atas adalah, alat pelajaran merupakan alat yang digunakan secara langsung oleh guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar. f. Alat peraga Menurut Suharsimi dan Lia Yuliana 2008:274 “Alat peraga adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran ”. Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999:44 alat peraga adalah alat bantu pendidikan dan pelajaran benda atau perbuatan dari yang paling konkrit sampai yang paling abstrak untuk memudahkan pemberian pengertian pada siswa. Dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah alat bantu pendidikan dan pelajaran yang berupa benda atau perbuatan untuk memperagakan materi pelajaran sehinga dapat memberikan pengrtian kepada siswa. 21 g. Media pembelajaran Umar Suwito B. Suryosubroto, 2004: 115 mejelaskan bahwa media pendidikan adalah “sarana pedidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan”. Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999:44 “media pendidikan adalah perantara proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan, dapat sebagai pengganti peranan guru ”. Pendapat yang senada dikemukakan oleh Suharsimi dan Lia Yuliana 2008:274 “Media pendidikan adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan”. Barnawi dan M. arifin 2012:50 mengklasifikasikan media pengajaran menjadi tiga jenis, yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk memperjelas penyampaian informasi dalam pembelajaran, memaksimalkan tingkat efektif dan efisien dalam pembelajaran, dan alat yang dapat menggantikan peran guru. Barnawi dan M. Arifin 2012:51, prasarana pendidikan di sekolah diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu prasarana langsung dan prasarana tidak langsung Adapun bagan klasifikasi prasarana menurut Barnawi dan M. Arifin sebagai berikut: