Pemeliharaan Sarana Praktik Pengelolaan Sarana Praktik Program Keahlian Tata Boga SMK MM
135
b Pengajuan Daftar Kebutuhan Pada Pihak Sekolah
Program Keahlian mengajukan usulan pengadaan sarana praktik kepada pihak sekolah untuk mendapat tidak lanjut. Usulan pengadaan hanya dibuat dalam
bentuk daftar kebutuhan saja, tidak dalam bentuk proposal pengadaan. Perencanaan pengadaan yang baik apabila daftar usulan dibuat dalam
bentuk proposal, oleh karena itu program keahlian sebaiknya tetap membuat proposal agar pengajuan pengadaan lebih sistematis dan jelas apa tujuannya, apa
yang akan diadakan, estimasi anggaran pengadaan dan lainnya. Dengan adanya proposal tersebut maka pihak yang dituju yaitu sekolah akan lebih mudah dalam
menentukan besarnya dana yang diperlukan dan mudah dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang akan diadakan. Adapun menurut
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana, salah satu prosedur pengadaan yaitu menyusun proposal pengadaan sarana dan
prasarana. Proposal dari sekolah negeri ditujukan kepada pemerintah melalui dinas terkait dan proposal dari sekolah swasta ditujukan kepada yayasan.
Berdasarkan pendapat tersebut bahwa proposal dari sekolah swasta ditujukan kepada yayasan, namun dikarenakan ini hanya pengajuan dari Program keahlian
maka diajukan hanya sampai kepada kepala sekolah, dalam hal ini yayasan tidak terlibat.
c Sekolah Menelaah Daftar Usulan Sarana Praktik
Pihak sekolah melakukan rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, ketua jurusan, dan bendahara untuk melakukan analisis terhadap daftar kebutuhan yang
136
telah diajukan oleh program keahlian, kemudian menentukan skala prioritas berdasarkan keadaan keuangan sekolah yang ada. Kepala sekolah dan tim sudah
tepat untuk melakukan penelaahan ulang terhadap isi daftar usulan yang diajukan oleh program keahlian, sehingga sekolah dapat menentukan skala prioritas dan
menyeleksi sarana praktik yang akan diadakan, sehingga sarana yang diadakan benar-benar sarana yang dibutuhkan.