Jenis-jenis Sekolah Menengah Kejuruan

32 Selain prosedur yang dikemukakan oleh Ibrahim Bafadal di atas, dalam perencanaan pengadaan bisa ditinjau dari barang bergerak atau tidaknya. Menurut Barnawi dan M. Arifin 2012:54-55 ada beberapa langkah dalam perencanaan barang bergerak. Langkah pertama yaitu menyusun daftar kebutuhan sekolah, dibuat dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis seluruh kebutuhan. Langkah kedua ialah estimasi biaya, yaitu penaksiran biaya yang dibutuhkan. Pada barang yang habis pakai perlu ditaksir atau diperkirakan biaya untuk satu bulan, triwulan, dan biaya untuk satu tahun. Langkah ketiga ialah menetapkan skala prioritas yang ditetapkan berdasarkan dana yang tersedia dan urgensi kebutuhan. Berdasarkan uraian persyaratan dan prosedur perencanaan di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan harus melalui beberapa prinsip dan beberapa langkah, yaitu: 1. Perencanaan harus jelas dan diangap sebagai usaha untuk meningkat kualitas proses pembelajaran. 2. Berdasarkan atas kesepakatan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan perencanaan. 3. Mengikuti pedoman jenis, kuantitas, kualitas sesuai dengan skala prioritas. 4. Disesuaikan dengan anggaran yang disediakan. 5. Mengikuti prosedur yang berlaku. 6. Pembentukan panitia perencanaan pengadaan sarana dan prasarana. 7. Menentukan dan menyusun daftar apa saja sarana yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran. 33 8. Menentukan harga sarana yang akan diadakan sehingga dapat menyesuaikan dana yang tersedia. 9. Melakukan penilaian kembali terhadap alatbarang yang sudah ada, sehingga bisa diketahui barangalat apa saja yang perlu diperbaiki dan dihapuskan. Menurut Ibrahim Bafadal 2004: 30 pengadaan perlengkapan pendidikan merupakan kegiatan dari realisasi rencana pengadaan perlengkapan sekolah yang sudah disusun sebelumnya. Sedagkan menurut Barnawi dan M. Arifin 2012:60 “pengadaan merupakan serangkaian kegiatan menyediakan berbagai jenis sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan pendidikan ”. Mengutip pendapat Tim Dosen AP 2011: 80 “pengadaan adalah menghadirkan alat atau media dalam menunjang pelaksanaan proses pembelajaran”. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengadaan sarana dan prasarana merupakan kegiatan dari realisasi rencana pengadaan perlengkapan sekolah yang sudah disusun sebelumnya untuk menyediakan atau menghadirkan berbagai jenis sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat menunjang pembelajaran sehingga mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan pengadaan menurut B. Suryosubroto 2004: 116 adalah sebagai berikut; a pembelian dengan biaya pemerintah, b pembelian dengan biaya dari SPP, c bantuan dari BP3 dan, d bantuan dari masyarakat lainnya. Pengadaan juga dilakukan melalui langkah-langkah seperti pembelian, tukar menukar, hadiah atau sumbangan, dan meminjam. Adapun penjelasan tentang pengadaan barang tersebut sebagai berikut Ibrahim, 2004: 31-35: