Pengertian Sarana dan Prasarana

21 g. Media pembelajaran Umar Suwito B. Suryosubroto, 2004: 115 mejelaskan bahwa media pendidikan adalah “sarana pedidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan”. Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999:44 “media pendidikan adalah perantara proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan, dapat sebagai pengganti peranan guru ”. Pendapat yang senada dikemukakan oleh Suharsimi dan Lia Yuliana 2008:274 “Media pendidikan adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan”. Barnawi dan M. arifin 2012:50 mengklasifikasikan media pengajaran menjadi tiga jenis, yaitu media visual, media audio, dan media audiovisual. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk memperjelas penyampaian informasi dalam pembelajaran, memaksimalkan tingkat efektif dan efisien dalam pembelajaran, dan alat yang dapat menggantikan peran guru. Barnawi dan M. Arifin 2012:51, prasarana pendidikan di sekolah diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu prasarana langsung dan prasarana tidak langsung Adapun bagan klasifikasi prasarana menurut Barnawi dan M. Arifin sebagai berikut: 22 Gambar 2. Bagan Klasifikasi Prasarana Pendidikan Barnawi dan M. Arifin, 2012:51 Prasarana langsung adalah prasarana yang secara langsung digunakan dalam proses pembelajaran, misalnya ruang kelas, ruang laboratorium, dan ruang praktik. Prasarana tidak langsung adalah prasarana yang tidak digunakan dalam proses pembelajaran, tetapi sangat menunjang proses pembelajaran, misalnya kantin, UKS, ruang guru, toilet, dll Berdasarkan uraian klasifikasi sarana dan prasana di atas, maka sarana terbagi menjadi tiga macam, yaitu: berdasarkan habis tidaknya, berdasarkan bergerak tidaknya, dan berdasarkan hubungan dengan proses pembelajaran. prasarana terbagi menjadi dua macam, yaitu prasarana langsung dan prasarana tidak langsung. Sarana dan prasarana Program Keahlian Tata Boga apabila merujuk kepada paparan di atas dapat diklasifikasikan sebagai berikut, prasarana langsung berupa ruang praktik yang terdiri dari ruang praktik dapur latih, ruang praktik dapur produksi, ruang praktik persiapan, ruang praktik mini bar, ruang praktik tata hidang, ruang penyimpanan dan instruktur. Ruang praktik ini untuk Program Keahlian Restoran. Sedangkan untuk Program Keahlian Patiseri prasarana langsung berupa ruang praktik yang terdiri dari ruang praktik dapur kue basah, ruang praktik dapur kue kering, ruang penyimpanan dan instruktur. Hal ini Prasana Pendidikan Langsung Tidak Langsung