Interview wawancara Teknik Pengumpulan Data

65 Table 1. Rambu-rambu Instrument Pengelolaan Sarana Praktik Program Keahlian Tata Boga di SMK Kabupaten Sleman Studi Kasus di SMK MS dan SMK MM No Aspek Sub Aspek Sumber data Metode 1 Perencanaan dan Pengadaan Prosedur atau langkah- langkah perencanaan Wakasek Sarpras, Kaprodi, Kalab, Guru Wawancara Proposal atau daftar kebutuhan Studi dokumentasi Cara Pengadaan Wakasek Sarpras, Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara 2 Inventarisasi Pelaksanaan Inventarisasi Wakasek Sarpras, Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara Buku Inventarisasi Studi dokumen 3 Penyimpanan Pendistribusian Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara Pengaturan tempat penyimpanan Kaprodi, Ka Lab Wawancara Tempat penyimpanan Observasi Keamanan tempat penyimpanan Kaprodi, Ka Lab Wawancara Tempat penyimpanan Observasi Sarana pendukung tempat penyimpanan Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara Tempat Penyimpanan Observasi 4 Penggunaan Jadwal penggunaan Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara Jadwal penggunaan Studi dokumen Pengawas penggunaan Kaprodi, Ka Lab, Guru, Siswa Wawancara KBM praktik Observasi Tingkat prioritas penggunaan Kaprodi, Ka Lab Wawancara 5 Pemeliharaan Pelaksanaan pemeliharaan Kaprodi, Ka Lab, Guru, Siswa Wawancara Jadwal pemeliharaan Studi dokumen 6 Penghapusan Prosedur penghapusan Wakasek Sarpras, Kaprodi Wawancara Proposal penghapusan Studi dokumen Cara penghapusan Kaprodi, Ka Lab, Guru Wawancara 66

G. Uji Keabsahan Data

Menurut Sugiyono 2012: 121 uji keabsahan data pada penelitian kualitatif meliputi uji credibility, transferability, dependability, confirmability. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas data, dimana uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, menggunakan bahan refrensi, analisis kasus negatif, dan member check. Penelitian ini menggunakan cara triangulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2005:330 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Menurut Sugiyono 2012:125-127 Triangulasi itu terdiri dari tiga teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber data, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu pengumpulan data. Penelitian ini menggukan triangulasi sumber data, dan triangulasi teknik pengumpulan data. Triangulasi sumber, kredibilitas data dicek melalui data yang diperoleh dari beberapa sumber, yaitu ketua program keahlian tata boga, kepala sekolah, kepala laboratorium, guru, dan siswa untuk SMK MS. SMK MM kredibilitas data diuji kepada Ketua kompetensi keahlian, wakil keapala sekolah bidang sarana dan prasarana, guru, dan siswa. Data dari sumber tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan, dicari persamaan dan perbedaan pandangan sehingga analisis dan kesimpulan yang didapat bisa tepat. Triangulasi teknik untuk menguji kredibitas data dilakukan dengan cara mengecek data 67 kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Penelitian ini melakukan wawancara kepada informan kemudian dilanjutkan dengan observasi dan melihat dokumentasi yang dimiliki oleh sekolah. Apabila dari ketiga teknik tersebut terdapat data yang berbeda maka peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut kepada pihak yang bersangkutan.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berdasarkan model interaktif yang diungkapkan oleh Miles and Huberman. Karena analisis data dilakukan sejak awal pengumpulan data sampai data yang diperoleh sudah jenuh dan dianggap kredibel. Milles and Huberman Sugiyono, 2012:91, “mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Menurut Sugiyono 2012:91 aktivitas dalam analisis data ini yaitu: 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Setelah data terkumpul disajikan dalam bentuk transkip wawancara, deskripsi pengamatan yang berupa catatan lapangan. 2. Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak dan beragam, sehingga perlu dilakukan analisis melalui reduksi data. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan, dan membuang data-data yang tidak sesuai dengan tema. Tujuan dari mereduksi data agar data yang diperoleh lebih spesifik, sehingga data yang didapat benar-benar dapat menggambarkan situasi