101
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
dyb. yang kemudian mengkhianatinya dengan menjadi pelacur, itu adalah sebuah gambaran yang menyakitkan yang Allah ingin berikan kepada bangsa
Israel yang digambarkan telah melacurkan diri kepada nabi-nabi Baal dan mengkhianati Allah. Dari sini jelas sekali bahwa hubungan Allah dengan Israel
digambarkan sebagai hubungan antara suami dan istri. Dalam hubungan ini jelas harus tampak kehadiran kesetiaan di antara keduanya.
Di dalam Perjanjian Baru, kita menemukan lagi gambaran seperti ini dalam ungkapan-ungkapan yang kita temukan dalam kisah perumpamaan Tuhan
Yesus tentang 10 anak dara–5 yang bijaksana dan 5 lagi yang bodoh yang sedang menanti-nantikan kedatangan sang mempelai laki-laki Mat. 25:1-13.
Gambaran serupa kita temukan pula dalam Wahyu 21:9-11. Di situ digambarkan bahwa sang mempelai laki-laki, mempelai Anak Domba, yaitu Yesus Kristus
sendiri, akan datang untuk menjumpai pengantin perempuannya, yaitu Yerusalem yang baru, yang melambangkan gereja yang sempurna–bukan
gereja yang terdiri dari campur-baur antara orang-orang kudus dengan orang- orang berdosa yang ada di muka bumi. Gambaran tentang pertemuan antara
mempelai Anak Domba dengan pengantin perempuan itu adalah gambaran ideal yang hanya bisa kita temukan dalam keadaan yang ideal pula, yaitu ketika
orang-orang pilihan Allah setia kepada-Nya.
B. Contoh-contoh Kesetiaan
Ada tiga contoh yang diangkat untuk menggambarkan karakter kesetiaan ini, yaitu kisah Hachiko, yang mungkin merupakan anjing paling terkenal di
dunia, dan kisah Yakub dan Rahel dari Alkitab. Contoh yang ketiga adalah kesaksian yang diberikan oleh Horatio G. Spaford yang mengarang lagu
“Nyamanlah Jiwaku” setelah bisnisnya di kota Chicago hancur dimakan api, dan empat anak perempuannya tewas dalam kecelakaan kapal laut di Samudera
Atlantik.
Hachiko adalah seekor anjing kepunyaan Prof. Ueno. Setiap pagi Hachiko mengantarkan Prof. Ueno pergi ke perguruan tempat ia mengajar. Hachiko
pergi hingga ke stasiun kereta api. Pada sore hari, Hachiko akan menantikan Prof. Ueno di tempat ia mengantarkannya. Pada suatu hari Prof. Ueno mendapat
serangan jantung dan meninggal dunia. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan dari sana tidak pernah kembali lagi. Hachiko tidak mengetahuinya, sehingga ia
tetap menunggu kepulangan majikannya.
Kisah Hachiko ini menarik perhatian banyak orang, sehingga kemudian dibangun sebuah patung perunggu untuk menghormati kesetiaannya.
102
Kelas X SMASMK
Mungkin guru atau peserta didik ada yang sempat menonton ilmnya yang beredar di bioskop-bioskop, berjudul, Hachi, A Dog’s Tale. Perlu dicatat bahwa
ilm itu tidak menampilkan cerita yang persis sama dengan riwayat Hachiko yang sebenarnya.
Contoh yang kedua diambil dari Alkitab yaitu kisah Yakub dan Rahel. Yakub yang melarikan diri karena ancaman Esau, berjumpa dengan Laban, pamannya,
di Haran. Di sana Yakub tinggal dan bekerja. Sebagai upahnya, ia meminta agar Laban mengizinkan Rahel menikah dengannya. Laban setuju dan Yakub pun
bekerja 7 tahun lamanya untuk Laban.
Setelah itu, Laban memberikan anaknya untuk dinikahi Yakub. Namun pada malam pengantinnya, Yakub menemukan bahwa perempuan yang
diperistrinya ternyata adalah Lea, kakak Rahel. Yakub marah dan kecewa. Namun Laban berjanji bahwa ia boleh menikah dengan Rahel, asalkan ia mau
bekerja untuk Laban 7 tahun lagi. Yakub memenuhi persyaratan itu, sehingga akhirnya ia berhasil menikah dengan Rahel.
Kedua contoh di atas menggambarkan betapa kesetiaan sangat penting dan bisa sangat menakjubkan. Pembahasan tentang kesetiaan kepada teman,
kepada seseorang yang kita cintai di atas dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kesetiaan kita kepada Allah yang didahului oleh kesetiaan Allah
kepada kita.
Ilustrasi yang diangkat adalah kisah tentang Horatio G. Spaford, seorang pengusaha Amerika Serikat yang tinggal di Chicago dan kehilangan sebagian
besar bisnisnya karena kebakaran besar yang melanda kota Chicago pada 1871. Dua tahun kemudian, Spaford ingin memberikan liburan kepada keluarganya
istri dan keempat anak perempuannya dengan pergi ke Eropa.
Spaford ternyata tidak bisa berangkat bersama-sama keluarganya karena ia harus kembali ke Chicago sebab pemerintah kota ingin mengadakan pembagian
wilayah yang baru setelah kebakaran itu. Istri dan keempat anaknya berangkat lebih dahulu dengan kapal Ville du Havre. Beberapa hari kemudian Spaford
menerima telegram singkat yang kini menjadi sangat terkenal dari istrinya “Saved alone” “Satu-satunya yang selamat”. Kapal yang ditumpangi istri dan
keempat anaknya mengalami kecelakaan, tabrakan dengan sebuah kapal lain. Kapal itu tenggelam dan keempat anak perempuan Spaford tewas bersama
banyak penumpang lainnya. Istrinya adalah satu-satunya yang selamat.
Sementara dalam perjalanan untuk menyusul istrinya, Spaford mendapatkan ilham untuk mengungkapkan perasaannya ketika kapalnya
melalui tempat yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan yang menewaskan anak-
103
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
anaknya itu. Itulah yang kemudian menjadi lagu NKB 195 – “Kendati Hidupku Tent’ram”
1. Kendati hidupku tent’ram dan senang, dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas: S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
Ref: S’lamatlah s’lamatlah jiwaku jiwaku,
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku. 2. Kendatipun susah terus menekan
dan iblis geram menyerbu, Tuhanku menilik anak-Nya tetap;
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku. 3. Yesusku mengangkat di salib kejam
dosaku dan aib sepenuh. Hutangku dibayar dan aku lepas,
puji Tuhan, wahai jiwaku. 4. Ya Tuhan, singkapkan embun yang gelap
dapatkan seg’ra umat-Mu. ‘Pabila serunai berbunyi gegap,
‘ku seru: s’lamatlah jiwaku. Pengalaman Spaford menggambarkan bagaimana orang Kristen
menghadapi penderitaannya dengan mengandalkan kasih Tuhan. Spaford memiliki kekuatan yang luar biasa ketika bisnisnya hancur dimakan api yang
melanda sebagian besar kota Chicago, dan kemudian keempat anaknya mati tenggelam dalam kecelakaan kapal laut. Ia menghadapi semuanya
dengan tabah, karena ia tahu bahwa Allah itu setia. Pengetahuan seperti yang dimiliki oleh Spaford ini membuat kita seharusnya hidup dalam kesetiaan
kepada Tuhan. Tuhan Allah itu setia dan kasih-Nya sempurna bagi kita. Hal itu dinyatakan dalam Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.”
104
Kelas X SMASMK
Bagaimana kita hidup setia kepada Allah? Apabila seorang Kristen korupsi, apakah ia sudah menunjukkan kesetiaannya kepada Allah? Apabila ia korupsi,
tapi kemudian menyerahkan sebagian hasilnya kepada gereja dan Tuhan, apakah itu merupakan gambaran kesetiaan kita kepada Allah? Apabila kita
bermalas-malasan di dalam belajar dan kerja, apakah kita sudah setia kepada Allah? Apabila kita tidak bersyukur untuk berkat-berkat berupa makanan,
pakaian dan berbagai kebutuhan sehari-hari yang kita terima dan miliki walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana sekalipun, apakah kita sudah
setia kepada Allah? Bagaimanakah rasa syukur kita ungkapkan kepada Allah untuk kesehatan tubuh kita?
C. Kesetiaan yang Keliru