210
Kelas X SMASMK
Indikator:
• Menjelaskan tanda-tanda remaja sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam.
• Menganalisis praktik hidup sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam melalui diskusi.
• Membuat releksi sebagai pelopor pembaharuan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
• Menginterpretasikan mengenai menjadi garam dan terang kehidupan melalui releksi kelompok yang dipresentasikan di depan kelas.
• Membuat poster mengajak remaja Kristen untuk menjadi garam dan terang kehidupan manusia dan alam.
A. Pengantar
Topik ini merupakan penutup dalam pembahasan pendidikan agama Kristen di SMA kelas X. Pada Bab I peserta didik belajar bagaimana bertumbuh
menjadi manusia dewasa. Sebagai bukti bahwa remaja terus bertumbuh menuju kedewasaan adalah mereka mengerti bahwa mereka dipanggil
oleh Yesus untuk menjadi garam dan terang kehidupan serta mewujudkan panggilan itu dalam praktik kehidupan. Sebagai makhluk mulia ciptaan Allah,
manusia dianugerahi kehidupan supaya dapat memakai kehidupan itu untuk memuliakan Tuhan dan melayani Tuhan serta ciptaan-Nya, termasuk sesama
manusia dan alam.
Untuk memotivasi peserta didik menjadi pembaharu kehidupan, kita kembali kepada cerita tentang Nehemia. Bagian cerita ini sudah disinggung
sebelumnya dalam Bab III. Di sini kita membahas kelanjutan ceritanya, yaitu kisah tentang berbagai tantangan yang dihadapi Nehemia ketika membangun
kembali tembok Yerusalem dan mengupayakan pembaharuan bagi bangsa Israel yang pada waktu itu telah tercerai-berai dalam pembuangan. Nehemia
mampu melakukannya karena dia yakin Allah menolongnya mewujudkan pembaharuan itu, karena Nehemia memiliki keteguhan hati untuk mewujudkan
rencananya.
B. Makna sebagai Pembaharu
Ada satu jaringan televisi nasional yang setiap hari Minggu menayangkan acara Kick Andy acara televisi yang digemari oleh banyak orang. Acara itu selalu
menampilkan cerita mengenai orang-orang yang melakukan sesuatu yang positif yang umumnya memengaruhi kehidupan banyak orang.
211
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Dalam kaitannya dengan memotivasi dan menginspirasi orang lain, kita dapat merujuk pada berbagai penghargaan yang diberikan dalam rangka
pengakuan terhadap dedikasi seseorang bagi kepentingan banyak orang. Ada hadiah Kalpataru yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada orang-
orang yang telah berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup. Ada juga penghargaan yang diberikan pada orang-orang yang mendedikasikan
hidupnya bagi penegakan Hak Asasi Manusia, antara lain Penghargaan Yap Thiam Hien. Pada aras global, ada Penghargaan Nobel bagi orang-orang yang
telah melakukan sesuatu bagi kemanusiaan baik di bidang keilmuan maupun perdamaian dunia. Mereka ini dapat disebut sebagai pembaharu kehidupan.
Menjadi pembaharu artinya menginspirasi orang lain dan mendedikasikan kehidupan bagi kepentingan banyak orang.
Untuk memperkuat pemahaman mengenai peran sebagai pembaharu kehidupan, ada dua cerita yang diangkat dalam buku siswa untuk dipelajari
kemudian diberi komentar dalam kaitannya dengan menjadi pembaharu. Mempelajari dua buah kisah tersebut dapat memotivasi peserta didik tergerak
melakukan sesuatu bagi orang lain. Remaja membutuhkan teladan dan panutan dalam hidupnya.
C. Nehemia Membangun Kembali Tembok Kota Yerusalem