71
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
mantan presiden B.J. Habibie. Beliau pernah menjadi tenaga ahli pembangunan pesawat terbang yang handal di Jerman, namun beliau
meninggalkan jabatannya itu ketika Presiden Soeharto memanggilnya pulang ke Indonesia untuk mengabdikan diri kepada negara. “Cerita
Habibie pertama kali bertemu Soeharto di Jerman tahun 1974”, Merdeka online, http:www.merdeka.comperistiwacerita-habibie-pertama-
kali-bertemu-soeharto-di-jerman-tahun-1974.html, 24 Mei 2015.
5. Buatlah sebuah rencana untuk mengajak teman-temanmu di gereja untuk memperlihatkan kepedulian dan kasih sayang kepada orang lain,
meskipun kalian tidak mengenal orang itu. Kunci jawaban: Peserta didik diajak untuk menyusun kegiatan-kegiatan
untuk memperlihatkan rasa peduli dan kasih sayang, yang semuanya tidak lain daripada suatu bentuk tanggung jawab kepada sesama.
Kegiatan-kegiatan itu tidak perlu besar-besaran. Cukup yang kecil- kecilan, seperti misalnya menolong seorang lanjut usia menyeberangi
jalan. Atau, membela seorang teman yang mengalami bully di sekolah.
F. Penutup
Guru mengajak peserta didik untuk menyusun rencana hidup yang bertanggung jawab. Ajaklah peserta didik untuk menyusun rencana belajar yang
baik, rencana untuk menggapai cita-citanya kelak apabila ia sudah selesai dari SMASMK. Bagaimana tanggung jawabnya secara nyata akan diwujudkannya
dalam kariernya di masa depan? Bagaimana dengan tanggung jawabnya di masa kini? Peserta didik perlu memahami semua ini dalam kerangka rencana
yang baik dari Allah bagi mereka, keluarga, gereja, masyarakat, dan dunia.
G. Penilaian
Dalam mengevaluasi hasil belajar dalam Bab 3 ini, guru dapat mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang arti “tanggung jawab”. Dari contoh Adam
dan Hawa serta kehidupan Simson, guru dapat melihat apakah peserta didik mempunyai sikap hidup yang bertanggung jawab atau tidak. Diskusi
mengenai tanggung jawab dapat diperluas dengan mengangkat kasus-kasus dari kehidupan sehari-hari di masa kini: bagaimana tanggung jawab dapat
menolong masyarakat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan adil, sementara sikap hidup yang tidak bertanggung jawab justru bisa menimbulkan
kehancuran.
72
Kelas X SMASMK
Selanjutnya, peserta didik ditantang untuk hidup bertanggung jawab dengan belajar dari kehidupan Nehemia, seorang pemimpin bangsa Yahudi,
dan kata-kata Presiden John F. Kennedy dari Amerika Serikat, yang memberikan inspirasi kepada kita untuk berbuat sesuatu bagi nusa dan bangsa.
73
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Penjelasan Bab IV
Mengasihi dan Menghasilkan Perubahan
Bahan Alkitab: Lukas 15:21-24; Yohanes 3:16; Roma 12:9-21
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. 1.2 Menghayati nilai-nilai
Kristiani: kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan
sosial 1.3 Mengakui peran Roh
Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran,
damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia. 2.3 Bersedia hidup baru sebagai
wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai
pembaharu 2.5 Merespons keberadaan
Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi dewasa
3.5 Memahami keberadaan Allah sebagai pembaharu
kehidupan manusia dan alam
74
Kelas X SMASMK
Indikator:
• Memberikan komentar berdasarkan contoh-contoh dari surat kabar
atau majalah tentang seseorang yang berkorban untuk orang lain karena cinta kasihnya.
• Menjelaskan kembali bagaimana orang lain telah berkorban bagi dirinya,
khususnya untuk studinya. •
Mewujudkan syukur kepada Tuhan yang telah mengasihi dan berkorban baginya melalui berbagai kegiatan.
A. Pengantar