85
Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Cerita ini dapat memotivasi peserta didik untuk terpanggil berbagi kasih dengan sesama sekaligus memandang sesama manusia sebagai
makhluk mulia ciptaan Allah dan menghargainya tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Kegiatan ini dilanjutkan dengan berbagi
pengalaman mengenai mengalahkan kebencian melalui cinta kasih. Guru dapat membagi pengalamannya mengenai cinta kasih dan apakah guru
pernah mengalahkan kebencian melalui cinta kasih? Dengan begitu, terjadi komunikasi antara sesama peserta didik juga antara peserta didik dengan
guru mengenai pengalaman cinta kasih.
4. Kegiatan 3 Cinta Kasih Memadamkan Api Permusuhan
Pada bagian ini peserta didik belajar bahwa permusuhan dapat dipadamkan oleh cinta kasih namun hal itu membutuhkan latihan kehidupan.
Permusuhan tidak dapat dipadamkan hanya dalam satu hari ataupun satu minggu, dibutuhkan sebuah proses dimana setiap pihak dibimbing untuk
lebih mengenal pihak lainnya sehingga dapat tercipta persepsi positif. Melalui pengenalan serta saling memahami, secara perlahan jembatan cinta
kasih mulai dibangun menuju ke arah perdamaian. Ketika mengajarkan prinsip ini di daerah-daerah konlik ataupun yang pernah dilanda konlik,
guru harus berhati-hati supaya isi pembelajaran tidak kontra-produktif. Namun, bagian ini amat bermanfaat untuk dibelajarkan di daerah-daerah
konlik atau yang pernah mengalami konlik.
Lalu ada dua ilustrasi yang diberikan tentang bagaimana kebencian dan permusuhan dapat dikalahkan dengan kebaikan, dengan saling
membangun saling pengertian, mendengarkan, dan mengasihi. Contoh yang pertama adalah tentang kamp bersama remaja-remaja Palestina, Israel,
dan Kanada yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan ilm bersama yang berisikan pengalaman mereka ketika berjumpa dengan remaja-
remaja yang selama ini tidak mereka kenal selain sebagai musuh. Dari sini kita dapat melihat bahwa konlik yang terjadi di Timur Tengah antara orang-
orang Palestina dan Israel bukanlah konlik antaragama, melainkan murni sebuah konlik politik.
Ilustrasi kedua adalah program yang serupa, namun kali ini diadakan antara remaja-remaja Poso dan Ambon dari kelompok beragama Islam dan Kristen.
Kedua wilayah ini pernah dilanda konlik hebat antara kedua kelompok agama itu, namun belakangan jelas bahwa konlik itu, sama seperti halnya
konlik antara Palestina dan Israel, bukanlah konlik agama melainkan konlik
86
Kelas X SMASMK
ketimpangan sosial, sikap saling mencurigai, dan kecemburuan sosial yang kemudian dibakar menjadi semakin hebat khususnya ketika faktor-faktor
agama diikutsertakan dan dipermainkan.
5. Kegiatan 4 Diskusi
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan mengenai pengalaman dan pandangannya mengenai cinta kasih. Bagaimana cinta kasih orangtua
yang mereka rasakan? Apakah mereka menyadari bahwa orangtua mereka banyak berkurban demi pendidikan, kehidupan, dan masa depan mereka?
Atau malah sebaliknya, ada orangtua yang kurang bertanggung jawab terhadap anak-anaknya? Hasil diskusi dapat dijadikan sebagai indikator
apakah pembahasan materi dapat diserap dengan baik oleh peserta didik. Pertanyaan untuk diskusi telah disiapkan dalam buku siswa.
Hasil percakapan juga barangkali bisa menolong guru untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik, yang membutuhkan
penanganan dan bantuan segera dari guru atau pendeta.
6. Penutup