Apa Kata Alkitab mengenai Cinta dan Persahabatan?

141 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti • Melatih diri untuk mendekatkan diri kepada Tuhan secara bersama- sama. • Belajar untuk membuka hati, berbagi perasaan dengan seseorang te- man curhat. • Untuk mencintai dan dicintai dengan belajar untuk saling memberi dan menerima. • Untuk menikmati masa mudaremaja yang indah bersama orang yang dikasihinya. C. Apa Kata Alkitab mengenai Cinta dan Persahabatan? Alkitab tidak membahas secara khusus mengenai berpacaran. Namun Alkitab membahas mengenai cinta dan persahabatan. Di dalam pacaran ada cinta dan persahabatan. Mengenai persahabatan, Alkitab memberikan banyak petunjuk bagi orang Kristen. Misalny, Kitab Amsal 17:17 yang mengatakan: “seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu”. Kitab Amsal 27:10a mengatakan: “jangan kau tinggalkan temanmu “, bahkan dikatakan kata-kata yang keras dari seorang sahabat yang diucapkan dengan ketulusan hati akan membawa kita kembali ke jalan yang benar Am. 27:9. Beberapa bagian Alkitab yang dikutip ini membuktikan bahwa Tuhan memberkati persahabatan dan menolong kita untuk mengembangkan persahabatan. Bahkan dalam hubungan persahabatan yang lebih khusus bahwa sahabat menaruh kasih setiap waktu. Selanjutnya, dikatakan bahwa tiap orang hendaknya berhati-hati dalam memberikanmenyampaikan kasih sayang, karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita. Kitab Amsal 4:23 mengatakan: “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Artinya, dalam membangun hubungan pacaran, hendaknya manusia menggunakan hati nurani sebagai panduan sehingga tidak melakukan penyimpangan yang akan membawa pada penyesalan. Surat 1 Korintus 15:33 mengatakan bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Jadi, jika salah memilih teman, sahabat ataupun pacar, maka seseorang yang tadinya baik akan menjadi buruk karena teman, sahabat, pacar yang buruk cenderung mempengaruhi kita menjadi buruk. Alkitab menulis tentang cinta-kasih yang tidak egosentris atau mementingkan diri sendiri, melainkan cinta kasih yang bersifat “memberi” kepada orang lain ketimbang “menerima”. Ada beberapa kata dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan menjadi “cinta” atau “kasih” dalam Alkitab Perjanjian Baru: 142 Kelas X SMASMK Agape: cinta ilahi yang tidak menuntut balas. Seperti cinta Tuhan pada umat-Nya, tanpa syarat apapun. Cinta ini merupakan cinta kasih yang murni dan utuh serta melahirkan rasa nyaman dan kebahagiaan. Philia: cinta kasih persahabatan antara dua orang teman. Saling memberi dan menerima, saling mengisi dan melengkapi. Storge: cinta kasih antara orangtua dengan anak, antara sesama saudara. Ada sebuah kata lain yang digunakan untuk menjelaskan “cinta” atau “kasih” dalam bahasa Yunani, yang tidak muncul dalam Perjanjian Baru, yaitu Eros: cinta berahi, yaitu cinta yang didasarkan isik, seksual dan hasrat untuk memenuhi ketertarikan itu dalam sebuah hubungan. Masing-masing unsur dalam kata agape, philia, eros dan storge menggambarkan cinta yang saling melengkapi. Jika seseorang jatuh cinta, cintanya mengandung unsur eros ketertarikan isik dan hasrat, philia persahabatan, agape cinta tanpa pamrih atau menuntut balas, storge mencintai seperti ia mencintai saudaranya, kasih yang murni, mau menolong dan mengayomi. Becermin pada kata cinta menurut Alkitab maka ada unsur kasih yang tulus, penghargaan serta saling membarui kehidupan dan menghasilkan sesuatu yang baik. Jadi, jika hubungan pacaran itu membawa pengaruh buruk dan menghasilkan sesuatu yang buruk dan menyimpang, maka hubungan itu bukanlah hubungan yang sehat. Berdasarkan acuan Alkitab, maka hubungan pacaran hendaknya didasari oleh tiga elemen dasar, yaitu: Unsur komitmen untuk memenuhi tanggung jawab sebagai seorang sahabat menaruh kasih setia setiap waktu, menghargai, menolong dan membawa ke jalan yang benar. Unsur perhatian dan kepedulian untuk kebaikan serta ketenteraman sahabatnya. Yang terakhir unsur kasih sayang yang tulus. Ungkapan cinta yang terdalam juga ditemukan dalam Surat Korintus tentang kasih. Bagian Alkitab itu digubah dalam bentuk lagu rohani Bahasa Kasih atau Bahasa Cinta. Kasih atau cinta itu digambarkan sebagai berikut: • Lemah lembut • Murah hati • Panjang sabar • Memaafkan • Tidak sombong atau memegahkan diri • Jujur • Suci 143 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Cinta kasih itu mencakup seluruh aspek hidup manusia. Jadi, itu bukan sekadar hasrat, berahi, atau perasaan emosional semata. Tetapi cinta kasih itu merupakan ekspresi hidup dalam hubungan antarmanusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika dan religius.

D. Penjelasan Bahan Alkitab