Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan Alam Ciptaan Allah

187 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pemenuhan janji Allah diwujudkan dalam Yesus Kristus, tidak hanya menyangkut keselamatan namun juga pembaharuan hidup. Karya Yesus tidak berakhir dengan kematian, kebangkitan serta kenaikan-Nya ke Surga karena Ia mengirimkan Roh Kudus untuk membimbing orang percaya memiliki pengharapan dan hidup baru di dalam-Nya. Hal ini memberikan perspektif masa depan bagi tiap orang percaya bahwa kepercayaan pada Allah di dalam Yesus Kristus bukanlah kepercayaan yang sia-sia. Kehidupan orang percaya menuju kepada pemenuhan janji Allah di masa kini dan masa depan, yaitu menjadi anak-anak Allah di dalam Kerajaan-Nya. Penegasan akan keselamatan dan hidup baru amat penting bagi orang percaya terutama dalam rangka menjalani kehidupan. Hidup yang mengarah kepada Allah di dalam Yesus Kristus dengan melakukan segala perintah-Nya.

B. Makna Pembaharuan Bagi Manusia dan Alam Ciptaan Allah

Bagaimana Allah membaharui kehidupan? Allah membaharui kehidupan melalui Roh Kudus. Kita bertumbuh menjadi orang beriman karena karya pembaharuan-Nya. Dalam Kisah Para Rasul 2 dikatakan bahwa setelah Petrus berkhotbah banyak orang menjadi percaya dan dibaptiskan. Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan bahwa kita semua adalah ciptaan baru. Pembaharuan itu merupakan pembaharuan total mencakup sifat dan karakter maupun keperca- yaan kita kepada Allah. Dalam kaitannya dengan pembaharuan hidup, Rasul Paulus mengatakan bahwa kalau hidup oleh Roh, maka kita tak akan menuruti keinginan daging bdk. Gal. 5:16. Sebagai ganti perbuatan daging maka kita akan menghasilkan buah Roh, yakni “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” Gal. 5:22-23. Sifat atau ciri-ciri ini adalah buah atau karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Walaupun demikian, kita harus mengatakan bahwa karya Roh Kudus ini merupakan suatu proses yang tidak sekali jadi, karena manusia masih terus melawan kemanusiaan yang lama yang dikuasai oleh keinginan daging. Orang percaya membutuhkan pembaharuan hidup secara terus-menerus karena setiap saat manusia dapat jatuh ke dalam dosa dan karena itu membutuhkan pembaharuan. Roh Kudus menggerakkan hati manusia untuk percaya dan beriman pada keselamatan di dalam Yesus Kristus dan hidup baru. Ketika tiba hari Pentakosta dan Roh Kudus dicurahkan bagi manusia, seketika itu hati mereka penuh dengan suka cita dan mereka bersaksi tentang Yesus Kristus. 188 Kelas X SMASMK Pembaharuan Allah tidak hanya berlaku bagi manusia tetapi bagi seluruh ciptaan sehingga alam dan lingkungan hidup menjadi bagian dari pembaharuan itu. Allah menciptakan alam dan lingkungan hidup sebagai tempat bagi manusia untuk membangun kehidupan. Namun dosa telah menyebabkan manusia mengabaikan keselarasan hidup dengan alam yang telah dianugerahkan Allah baginya. Manusia telah keliru menerjemahkan perintah Allah dalam Kitab Kejadian 1:28-30. Perintah untuk berkuasa atas bumi termasuk alam dan lingkungan hidup telah ditafsirkan sebagai kekuasaan tanpa batas tanpa tanggung jawab. Akibatnya manusia mengeksploitasi potensi alam tanpa tanggung jawab. Kini kondisi alam di berbagai tempat mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang berbeda. Bahkan hasil dari keserakahan manusia, menurut para pakar lingkungan hidup, bumi yang kita diami sedang sekarat. Akibat kelalaian manusia, terjadi apa yang disebut pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak menentu yang berakibat pada produksi pertanian yang semakin menyusut padahal penduduk bumi semakin bertambah. Di berbagai wilayah, air sungai tidak lagi jernih melainkan berubah menjadi keruh, kotor bahkan mengandung racun yang berasal dari limbah industri. Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lain-lainnya, sungai-sungai menjadi hitam pekat dan ditutupi oleh sampah. Hutan ditebang dan hasilnya dijarah baik oleh pengusaha maupun kelompok masyarakat lainnya. Isi perut bumi dikuras habis tanpa perencanaan untuk perbaikan lingkungan, bekas-bekas daerah pertambangan merusak lingkungan. Masalah lainnya yang cukup serius adalah sampah yang menggunung di mana-mana. Belum ada kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya ataupun memilah-milah sampah sehingga memudahkan untuk daur ulang dan dijadikan pupuk kompos.

C. Dampak Pembaharuan oleh Allah bagi Orang Percaya