Pengantar Kegiatan 1 Uraian Alkitab Kegiatan 2 Mempelajari Roh Kudus sebagai Agen Perubahan dalam Gereja

95 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Galatia 5:18 Galatia 5:18 adalah kelanjutan dari pembahasan kita atas Galatia 3:26-28. Dalam bagian ini kita menemukan pernyataan Paulus yang lebih tegas lagi yaitu bahwa orang Kristen tidak perlu lagi hidup di bawah hukum Taurat. Hukum Taurat yang tertulis di loh-loh batu sudah digantikan dengan hukum yang ditulis di dalam hati manusia. Itu sudah cukup.

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Pengantar

Bagian pengantar memberikan pencerahan mengenai mengapa gereja membutuhkan pembaharuan. Dalam rangka membahas mengenai pembaharuan disebutkan beberapa tokoh yang telah merintis upaya pembaharuan gereja sebelum Martin Luther dan Calvin. Melalui kegiatan ini, peserta didik disadarkan bahwa gereja ada di dunia dan menghadapi berbagai persoalan dan tantangan. Menghadapi berbagai tantangan dan persoalan, gereja selalu membutuhkan pembaharuan. Peserta didik diminta untuk menulis jawaban mengenai pandangannya mengenai bentuk pembaharuan yang dibutuhkan dalam gereja di tempat masing-masing.

2. Kegiatan 1 Uraian Alkitab

Guru mengajak peserta didik membaca Kisah Para Rasul 2 dan meminta mereka menuliskan perubahan-perubahan dasyat yang terjadi pada murid- murid Yesus setelah peristiwa turunnya Roh Kudus. Guru membimbing peserta didik untuk mampu menguraikan isi Kisah Para Rasul 2 lihat penjelasan bagian Alkitab, khususnya perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri murid-murid Yesus karena perubahan itu berpengaruh pada jemaat mula-mula.

3. Kegiatan 2 Mempelajari Roh Kudus sebagai Agen Perubahan dalam Gereja

Karya Roh Kudus menghasilkan berbagai perubahan dalam diri murid- murid Yesus dan jemaat pertama. Misalnya mereka tidak takut lagi pada ancaman dan hukuman pada waktu itu para pengikut Yesus dikejar dan dipenjarakan, disiksa, mereka memiliki sikap berbagi dengan sesama dalam kasih dan kesetiaan. 96 Kelas X SMASMK Hal ini berbeda dengan komunitas orang Yahudi yang cenderung eksklusif. Mereka memiliki pemahaman baru terhadap hukum Taurat bahwa yang terpenting bukanlah menghafalkan hukum agama namun melaksanakannya dalam kehidupan. Terjadi perubahan dalam memandang keselamatan yang pada mulanya hanya terbatas bagi orang Yahudi kini tersedia bagi segala bangsa yang percaya kepada Yesus. Sikap ini sesuai dengan ajaran Yesus. Mereka juga lebih terbuka terhadap peran kaum perempuan. Kisah Para Rasul menyebut nama Lidia, Priskila dan Yunias. Bahkan lebih dari itu, seorang sida-sida – yang juga seorang asing – diterima untuk menjadi bagian dari gereja ketika Filipus membaptiskannya. Hal-hal ini jelas merupakan indikator perubahan yang terjadi yang harus ditunjukkan guru pada peserta didik.

4. Kegiatan 3 Mendiskusikan mengenai Keterbukaan Gereja