Tindak Tutur Harfiah Fungsi Ekspresif Menyindir Fungsi Ekspresif Menyanjung Fungsi Pragmatis Mengeluh

168

e. Tindak Tutur Harfiah

• “Ketika menyaksikan Jaksa Agung Hendarman Supandji berurai airmata lantaran gemes dikhianati anak buahnya yang doyan sogokan, Mas Celathu merasa lega.144 Maksud penutur : airmata dalam tuturan di atas mempunyai arti yang sebenarnya yaitu air yag meleleh dari mata ketika menangis.

2. Fungsi Pragmatis Tuturan Ekspresif a.

Fungsi Ekspresif Mengkritik • “Lalu lanjutnya, “Saya ini sudah imun dengan politik tangis. Rakyat sudah bosen diapusi dengan air mata.145 Maksud penutur : penutur bermaksud mengkritik pejabat politik yang tiap dibelit persoalan selalu mencucurkan air mata. Rakyat sudah hapal dengan gaya pejabat yang seperti itu makanya rakyat sudah kebal dengan keadaan seperti itu.

b. Fungsi Ekspresif Menyindir

• “Kalau saya sampai mengeluarkan airmata, ini tangisan yang tulus. Tidak dibuat-buat. Saya berharap tangisnya Pak Jaksa Agung juga tangis yang tulus,” kata Mas Celathu, kali ini dengan rada sesenggukan.146 Maksud penutur : penutur menyindir tangisan seorang Jaksa agung yang dinilai dibuat-buat, karena tangisan seorang pejabat hanyalah tangisan untuk bersiasat.

c. Fungsi Ekspresif Menyanjung

• “Demi membesarkan hati istri yang dicintainya itu, Mas Celathu bialng” Gagasanmu baguuuus banget. Nanti kalau ada acara dengar pendapat di DPR, usulkan saja, siapa tahu bisa diterima.147 Maksud penutur: Penutur memuji atas gagasan istrinya yang mempunyai usul yang dapat di ajukan ke DPR.

d. Fungsi Pragmatis Mengeluh

• “ Kehidupan rakyat kecil belum berubah lebih baik. Nasib mereka masih terombang-ambing, dipermainkan harga kebutuhan pokok yang gampang melejit. Dan masih kerap dikerjani oleh ketidakpastian memperoleh jaminan social.148 Maksud penutur :penutur mengeluh karena rakyat kecil selalu saja dipermainkan oleh keadaan. Nasib mereka masih tidak menentu, harga kebutuhan pokok yang kian melejit dan sering tidak mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah. 169

3. Kemungkinan Efek yang Timbul dalam Tuturan Ekspresif a.

Efek Jengkel • “ We lha, aku ini seneng beneran. Bukan akting. Asem ki.”149 Maksud penutur: penutur menuturkan bahwa dia merasa senang, bukan dibuat-buat. Hal tersebut membuat dia merasa jengkel karena rasa senangnya dikira bohongan.

b. Efek Menghina

Dokumen yang terkait

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 4 29

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

1 3 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 2 16

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 0 14

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE SUTRADARA RIRI REZA.

0 2 13

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009.

1 2 7

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 14

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK “SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK”.

0 0 16

Analisis Humor dalam Tindak Tutur di Ser

0 0 6