Tindak Tutur ilokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah

193 tidak akan menyengsarakan rakyat.” Welhadalah. Ada pemimpin yang ge-er merasa dirinya Tuhan. Berani menjamin. Edan ta? Mas Celathu malah jadi penasaran. Ingin sekali ia meminta pemimpin itu terapi pijat lidah, siapa tahu lidah beliau sedang keseleo. Mau bilag’ semakin sengsara” namun yang muncul dari mulutnya” tak akan menyengsarakan”. Atau, jika perlu, segera saja yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan scanner isi kepalanya. Jangan-jangan pak pemimpin itu tidak meyadari bahwa dirinya sedang gegar otak. Analisis 1. Tindak Tutur dalam Tuturan ekspresif

a. Tindak Tutur ilokusi

• “Sepahit apapun peristiwa itu pasti ada hikamahnya.210 Maksud penutur: penutur mengungkapkan bahwa peristiwa atau kejadian apapun walaupun terasa pahit pasti akan ada hikmahya. • “Kenaikan harga BBM dijamin tidak akan menyengsarakan rakyat.”211 Maksud penutur: penutur mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM tidak akan memuat rakyat hidup sengsara. b. Tindak Tutur Perlokusi • “Orang hendaknya membuka ruang toleransi, bukannya mengolah kesempatan dalam kesempitan.212 Maksud penutur: penutur mengungkapkan bahwa prang hendaknya selalu menghormati antara satu dengan yang lainnya, tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Hal tersebut dapat membuat orang berintrospeksi diri terhadap keadaan yang terjadi.

c. Tindak Tutur Langsung

• “Saya berjanji tidak akan menaikkan BBM lagi”.213 Maksud penutur: penutur menginformasikan bahwa ia berjanji tidak akan menaikkan harga BBM. • ““Kenaikan harga BBM dijamin tidak akan menyengsarakan rakyat.”214 Maksud penutur: penutur mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM tidak akan membuat rakyat menjadi sengsara.

d. Tindak Tutur Tidak Langsung

• “Tapi kalau ada mobil BMW dan Mercy juga ikut antri, apa namanya kalau bukan rakus?” Ujar Mas Celathu gemas.215 Maksud penutur: penutur secara tidak langsung menyindir para pengguna mobil bermerek yang juga ikut antri di pom bensin. 194 • “Jika memang orang telah dikaruniai rejeki berlebih, hendaklah tahu diri. Jangan menyerobot jatahnya orang lain”.216 Maksud penutur: penutur secara tidak langsung menyindir para pemilik kendaraan berkelas yang juga ikut berbaris antri di pom bensin, hendaknya mereka introspeksi diri bahwa jangan menyerobot jatah rakyat kecil.

e. Tindak Tutur Harfiah

• “Mau bilang”semakin sengsara” namun yang muncul dari mulutnya”tak akan menyengsarakan”. Atau jika perlu, segera saja yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat untuk melakukan scanner isi kepala.217 Maksud penutur : rumah sakit dalan tuturan di atas mempunyai arti yang sebenarnya yaitu sejenis tempat yang berfungsi sebagai tempat merawat orang sakit.

f. Tindak Tutur Tidak Harfiah

Dokumen yang terkait

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 4 29

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

1 3 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 2 16

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 0 14

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE SUTRADARA RIRI REZA.

0 2 13

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009.

1 2 7

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 14

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK “SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK”.

0 0 16

Analisis Humor dalam Tindak Tutur di Ser

0 0 6