Tindak Tutur Tidak Langsung

76 tuturannya yaitu nasib rakyat yang masih sengsara karena tingginya harga pokok dan ketidakpastian memperoleh jaminan social. Dalam tuturan tersebut di dalamnya terdapat jenis tindak tutur yaitu tuturan langsung, karena ada kesesuaian antara modus tuturan dan fungsinya secara konvensional. Penutur menginformasikan bahwa keadaan rakyat kecil yang semakin sengsara salah satunya karena harga bahan pokok meningkat dan ketidakpastian memperoleh jaminan sosial dari pemerintah

4.2.4 Tindak Tutur Tidak Langsung

Tindak tutur tidak langsung terjadi jika tuturan deklaratif untuk bertanya atau memerintah atau tuturan bermodus lain yang digunakan secara tidak konvensional atau tidak langsung. Kesesuaian modus tuturan dan fungsinya secara konvensional inilah yang merupakan tindak tutur langsung. Berikut ini dikemukakan jenis tindak tutur yang terdapat dalam tuturan ekspresif yakni tindak tutur tidak langsung yang terdapat pada data berikut. 7 NASIB WISUDAWAN Rupanya keprihatinan itulah yang membuat dadanya seseg. Lebih terasa menyesakkan lagi, karena dan diantara ribuan, juga mungkin jutaan sarjana itu, adalah anak sulungnya. Arus calon pengangguran yang menggelombang itu, seperti berbaris slow motion sambil tangan kirinya mengepit ijazah, dan tangan satunya lagi meminta jatah pekerjaan. Oalaaah pemerintah-pemerintah, sampeyan kok tega-teganya membudidayakan pengangguran? Terus, apa guna pendidikan jika setelah berani memalak 77 bayaran tinggi, ternyata pendidikan tidak bisa menjadikan orang siap tarung kedunia kerja?” Data 119 Tuturan Terus, apa guna pendidikan jika setelah berani memalak bayaran tinggi, ternyata pendidikan tidak bisa menjadikan orang siap tarung kedunia kerja?” termasuk tuturan ekspresif karena yang dimaksudkan agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturannya yaitu evaluasi mengenai para lulusan sarjana yang sekarang banyak menjadi penggangguran. memperoleh jaminan social. Dalam tuturan tersebut di dalamnya terdapat jenis tindak tutur yaitu tuturan tidak langsung, karena tuturan tersebut bermodus interogratif akan tetapi dimaksudkan untuk meminta pemerintah agar memperhatikan nasib para lulusan sarjana yang kini banyak yang menjadi pengangguran. Pemerintah yang berani memalak bayaran yang tinggi untuk biaya pendidikan pemerintah seharusnya dapat menjamin kepastian atas ketersediaan lowongan kerja, sehingga arus gelombang sarjana-sarjana baru bisa mempunyai masa depan yang aman dan penuh kepastian. Berikut ini akan dikemukakan pula tuturan tidak langsung yang terdapat dalam tuturan ekspresif. 78 8 PATUNG MEMEDI “ Lho, lho…, kok tiba-tiba ngamuk. Emangnya kenapa? Kebijaksanaannya siapa itu yang bikin sampeyan sewot?” sahut mbakyu Celathu lembut sambil mengulurkan segelas air, ”ayo diminum dulu. Marah ya marah, tetapi hati harus tetep dingin.” “ Itu lho, patung-patung polisi di jalanan. Setiap melihat patung itu saya betul-betul terhina. Memangnya kita ini dianggap kancil ynag gampang dikibuli. Katanya polisi tu sahabat rakyat, tapi kok malah mencritakan diri jadi memedi,” Mas Celathu masih meneruskan omelannya. Data 175 Tuturan ”ayo diminum dulu. Marah ya marah, tetapi hati harus tetep dingin.” termasuk tuturan ekspresif karena yang dimaksudkan agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturannya yaitu menyuruh mitra tutur agar minum dulu supaya emosinya dapat terkendali. Dalam tuturan tersebut di dalamnya terdapat jenis tindak tutur yaitu tuturan tidak langsung, karena tuturan tersebut bermodus deklaratif akan tetapi dimaksudkan sebagai perintah agar mitra tutur melakukan apa yang disuruh oleh penutur yaitu minum dulu biar emosinya dapat terkendali. Biarpun marah tetapi hati dapikiran harus tetap dingin.

4.2.5 Tindak Tutur Harfiah

Dokumen yang terkait

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 4 29

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

1 3 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 2 16

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 0 14

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE SUTRADARA RIRI REZA.

0 2 13

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009.

1 2 7

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 14

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK “SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK”.

0 0 16

Analisis Humor dalam Tindak Tutur di Ser

0 0 6