Efek Membuat Lega Efek Positif

94 Dalam penelitian ini ditemukan kemungkinan efek yang ditimbulkan tindak tutur ekspresif yang meliputi efek negatif dan efek positif. Berikut hasil analisis tersebut.

4.4.1 Efek Positif

Efek posoitif yaitu efek atau dampak yang baik bagi mitra tuturnya. Efek positif dalam penelitian ini meliputi , mendorong, membuat lega dan introspeksi diri.

4.4.1.1 Efek Membuat Lega

Efek positif yang ditimbulkan oleh tuturan ekspresif yang selanjutnya adalah membuat lega. Efek ini membuat suatu keadaan berasa senang tentram; tidak gelisah khawatir lagi. Berikut ini data yang memberikan data efek atau dampak membuat lega. 23 PASAL LALAI Apa boleh buat, khalayak yang tidak terbiasa berperkara pasti ngeper. Ciut nyalinya mengingat ancaman penjara lima tahun itu. Ketakutan inilah yang jadi pintu masuk datangnya rejeki ilegal bagi pak polisi. Soalnya, seseorang diputuskan “lalai” atau “tidak lalai” sangat bergantung kejernihan dan budi baik pak panyidik. Beruntunglah jika yang dijumpai polisi reformis yang benar-benar memihak hati nurani. Kalau tidak? Ya seperti kerap jadi rerasan minir, semua itu ada taripnya. “Wuah, kasihan banget ya dermawan pasuruan itu. Lho kurang apa ta baiknya haji itu. Niatnya kan sangat mulia. Mau zakat kok bisa terancam masuk penjara. Coba gimana tuh?”. “Nggak perlu khawatir Pak. Sekarang mulai banyak lho polisi berhati mulia. Bener-bener 95 melayani masyarakat. Profesional tidak asal ngerjain rakyat . Kalau toh dibawa ke pengadilan, musti ya banyak faktor yang meringankan,” Mbakyu Celathu mencoba optimistik. Data 273 Tuturan “ Nggak perlu khawatir Pak. Sekarang mulai banyak lho polisi berhati mulia. Bener-bener melayani masyarakat. Profesional tidak asal ngerjain rakyat, membuat efek bagi mitra tutur yakni membuat lega. Penutur menuturkan bahwa aparat hukum sekarang benar-benar mengabdi untuk rakyat, melayani masyarakat sehingga tidak perlu khawatir rakyat dikerjani. Hal yang demikian membuat mitra tutur merasa tidak perlu gelisah dan khawatir dengan adanya keadaan tersebut.. Berikut ini dikemukakan pula efek tuturan membuat lega yang terdapat dalam tuturan ekspresif. 24 NASIB WISUDAWAN Rombongan itu seperti gerak eksodus-eksodus besar-besaran. Gerakannya serempak. Seperti wayang rampogan. Suaranya menggeremang. Pelan, tapi menakutkan. Karena yang tergambar kemudian, adalah ancaman setelah mereka gagal menembus lowongan kerja. Mungkin ketergelinciran menuju penyalahgunaan narkoba atau kriminal lainnya. Mas Celathu membatin,” oalaah pemerintah-pemerintah, sampeyan kok tega- teganya membudidayakan pengangguran? Terus , apa gunanya pendidikan jika setelah berani memalak bayaran tinggi, ternyata pendidikan tidak bisa menjadikan orang siap bertarung ke dunia kerja?” “ Tapi lulusan macam anak kita, gampang cari kerja Mas. Dia kan sekolah multi media. Zaman mendatang kan zaman digital. Pasti laku. Lowongan 96 kerja tersedia di mana-mana,” kata Mbakyu Celathu menggembosi kegusaran suaminya. Data 125 Tuturan “Tapi lulusan macam anak kita, gampang cari kerja Mas. Dia kan sekolah multi media. Zaman mendatang kan zaman digital. Pasti laku. Lowongan kerja tersedia di mana-mana,”, membuat efek bagi mitra tutur yaitu membuat lega. Penutur menuturkan bahwa lulusan multi media diera saat ini banyak dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal yang demikian membuat mitra tutur tidak perlu merasa gelisah atau khawatir jika anaknya tidak mendapatkan lowongan pekerjaan karena zaman mendatang adalah zaman digital dan lowongan kerja tersedia di mana-mana.

4.4.1.2 Efek Introspeksi Diri

Dokumen yang terkait

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 4 29

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

1 3 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 2 16

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 0 14

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE SUTRADARA RIRI REZA.

0 2 13

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009.

1 2 7

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 14

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK “SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK”.

0 0 16

Analisis Humor dalam Tindak Tutur di Ser

0 0 6