Fungsi Ekspresif Menyindir Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
4.3.2 Fungsi Ekspresif Menyindir
Pengertian menyindir dalam penelitian ini adalah menyampaikan sesuatu ejekan, celaan kepada tokoh ataupun kelompok tertentu secara tidak langsung. Fungsi pragmatis tuturan menyindir dapat dilihat dalam wacana berikut. 15 PANTANG GELAP Dikejar pertanyaan seperti itu, Mas celathu yang barusan jadi Begawan langsung mengkeret kehabisan nasihat. Lalu seenaknya saja dia melempar tanggung jawab, ya sana, Tanya saja sama Pak SBY dan Pak JK. Kamu kan belum lupa. Dulu mereka kan janji “ bersama kita bisa”. Sana, tagih aja janjinya kesana.Kalau akhirnya Cuma dikasih jawaban begitu, semestinya sang penganggur itu tak perlu sowan Mas Celathu. Sejak kemarin-kemarin dia pun sudah tahu, bahwa bersama sang pemimpin, kita memang selalu bisa. Bisa menganggur maksudnya. Amien. Data 68 Tuturan Sejak kemarin-kemarin dia pun sudah tahu, bahwa bersama sang pemimpin, kita memang selalu bisa. Bisa menganggur maksudnya. Amien. Penutur menuturkan demikian dapat diartikan sebagai evaluasi mengenai penilaian terhadap sistem pemerintahan SBY yang dinilai gagal. Tuturan tersebut adalah sindiran terhadap system pemerintahan SBY yang gagal dalam menjalankan tugasnya, yang dibuktikan dengan penekanan tuturan bisa “menganggur maksudnya”. Pemerintahan SBY dinilai kurang sukses dalam mengatasi angka pengangguran di Indonesia. Dari data yang berbeda juga ditemukan fungsi pragmatis tuturan menyindir. 87 16 BELAJAR MENDENGAR “ Saya akan minta dokter mengoperasi kuping saya. Supaya daun telinga saya lebih lebar dari yang sekarang,” kata Mas Celathu sambil menjumput jadah bakar, dan langsung mengunyahnya. “maksudnya?” “ ya biar pendengaran lebih peka. Kalau perlu, sebelumnya saya akan mengikuti kursus, belajar menjadi seorang pendengar yang baik.” Ngomong begitu bukan lantaran Mas Celathu ingin menyindir. Tapi semata-mata karena gemas, sering sejumlah orang berstatus atasan, tapi begonia nggak ketulungan. Pastilah ini sejenis atasan yang tidak bekenan mendengar, tetapi terlalu rajin bicara. Data 135 Tuturan “ ya biar pendengaran lebih peka. Kalau perlu, sebelumnya saya akan mengikuti kursus, belajar menjadi seorang pendengar yang baik.” pemimpin, kita memang selalu bisa. Bisa menganggur maksudnya. Amien. Penutur menuturkan demikian dapat diartikan sebagai evaluasi mengenai penilaian terhadap aparat negara yang kurang peka terhadap kritikan bawahannya. Merupakan sindiran terhadap sejumlah orang yang berstatus atasan, tetapi tidak mendengarkan kritikan bawahannya, malahan rajin berbicara sendiri.4.3.3 Fungsi Ekspresif Mengeluh
Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
» Tuturan konstatif Tuturan Performatif
» Tuturan Lokusi Tuturan Ilokusi
» Tuturan Perlokusi Tindak Tutur Langsung
» Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah Tindak Tutur Tidak Harfiah Langsung Harfiah
» Tuturan Representatif Tuturan Direktif Tuturan Ekspresif
» Fungsi Representatif Fungsi direktif Fungsi Ekspresif
» Teori Pragmatik Efek Tuturan
» Bahasa dan Politik Landasan Teoretis
» Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
» Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
» Data dan Sumber data Metode Pengumpulan Data
» Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
» Tindak Tutur Ilokusi Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Tindak Tutur Perlokusi Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Tindak Tutur Langsung Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Tindak Tutur Harfiah Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Fungsi Ekspresif Mengkritik Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Fungsi Ekspresif Menyindir Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Fungsi Ekspresif Mengeluh Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Fungsi Ekspresif Menyanjung Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Fungsi Ekspresif Menyalahkan Jenis Tindak Tutur dalam Tuturan Ekspresif pada Wacana Humor
» Efek Membuat Lega Efek Positif
» Efek Introspeksi Diri Efek Positif
» Membuat Jengkel Efek Negatif
» Membuat Terhina Efek Negatif
» Fungsi Ekspresif Mengkritik Fungsi Ekspresif Menyindir Fungsi Ekspresif Menyalahkan Efek Terhina
» Tindak Tutur Ilokusi Tindak Tutur Perlokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung
» Efek Lega Efek Introspeksi Diri Efek Jengkel
» Tindak Tuturan ilokusi Tindak Tutur Perlokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung
» Fungsi Ekspresif Menyalahkan Efek Introspeksi Diri
» Fungsi Ekspresif Menyalahkan Efek Lega Efek Jengkel
» Fungsi Ekspresif Menyindir PENUTUP
» Tindak Tuturan ilokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah
» Fungsi Ekspresif Menyalahkan PENUTUP
» Tindak Tutur Perlokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah
» Tindak Tutur Tidak Harfiah Fungsi Ekspresif Menyindir Fungsi Ekspresif Menyanjung
» Efek membuat jengkel PENUTUP
» Fungsi Ekspresif Menyanjung PENUTUP
» Tindak Tuturan ilokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung
» Tindak Tutur Tidak Harfiah Fungsi Ekspresif Menyanjung
» Fungsi Ekspresif Menyindir Efek Introspeksi diri
» Tindak Tuturan ilokusi Tindak Tutur Perlokusi Tindak Tutur Langsung
» Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah Tindak Tutur Tidak Harfiah
» Fungsi Ekspresif Mengeluh Fungsi Pragmatis Menyalahkan Efek Introspeksi Diri Efek membuat jengkel
» Tindak Tutur Harfiah Tindak Tutur Tidak Harfiah Fungsi Ekspresif Mengeluh
» Tindak Tutur ilokusi Tindak Tutur Perlokusi Tindak Tutur Harfiah
» Tindak Tutur Tidak Harfiah Efek introspeksi Diri
» Fungsi Ekspresif Menyindir Fungsi Ekspresif Menyalahkan
» Tindak Tutur ilokusi Tindak Tutur Langsung Tindak Tutur Tidak Langsung Tindak Tutur Harfiah
» Tindak Tutur Tidak Harfiah Fungsi Ekspresif Menyindir Fungsi Ekspresif Mengeluh
Show more