Tindak Tutur harfiah Tindak Tutur Tidak Harfiah Fungsi Ekspresif Mengkritik Fungsi Ekspresif Menyindir

122 Maksud penutur: penutur secara tidak langsung memerintahkan mitra tutur agar memeriksakan kesehatan jiwanya bila memang benar-benar memercayai tesis tersebut.

e. Tindak Tutur harfiah

• “Dokter yang semestinya memfasilitasi kesembuhan, terkadang justru menciptakan kesengsaraan baru dengan “memeras” pasien melalui tebusan resep obat yang harganya selangit.37 Maksud penutur : arti kata dokter merupakan arti yang sebenarnya yaitu profesi yang bertugas menyembuhkan orang sakit. • “Tentara yang seharusnya menjadi tauladan dalam penyelenggaraan bela negara, eh justru menyelenggarakan kerusuhan dengan main tembak-tembakan melawan aparat keamanan lainnya.38 Maksud penutur :arti kata tentara merupakan ati yang sebenarnya yaitu kesatuan alat-alat negara yang terdiri atas orang-orang berlatih perang. • “ Polisi yang seharusnya memberantas narkoba, terkadang malah kepergok turut menikmati atau memperdagangkan barang haram itu.39 Maksud penutur: arti kata polisi merupakan arti yang sebenarnya yaitu badan pemerintah yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban umum.

f. Tindak Tutur Tidak Harfiah

• “Tapi sekarang ini Mas Celathu sering menjumpai kenyataan pahit.40 Maksud penutur : kenyataan pahit dalam tuturan tersebut adalah kenyataan yang tidak menyenangkan hati,menyusahkan , menyedihkan hati. • “Dokter yang semestinya memfasilitasi kesembuhan, terkadang justru menciptakan kesengsaraan baru dengan “memeras” pasien melalui tebusan resep obat yang harganya selangit.41 Maksud penutur: arti kata memeras mempunyai arti mengambil untung banyak dari orang lain.

2. Fungsi Pragmatis Tuturan Ekspresif

a. Fungsi Ekspresif Mengkritik

• “ Apalagi sudah banyak kisah sukses yang berangkat dari wacana ini. Bukankah sekarang ini, tak sedikit para peneguh iman berpredikat juru dakwah, begitu bangga dengan masa lalunya yang kelam. Merampok dulu, berdakwah kemudian. Jadi koruptor sekarang, memberantas korupsi belakangan. 42 Maksud penutur :penutur mengkritik banyak profesi yang kodratnya mengandung cita-citanya luhur ujung-ujungnya hanya melahirkan tabiat yang amburadul. 123

b. Fungsi Ekspresif Menyindir

• “ Lha kok masih juga memamerkan ambrolnya moralitas dan kredibilitas. Jika di komisi yudisial, tempat di mana masyarakat menyandarkan kepercayaannya, terkotori oleh tabiat-tabiat kotor.43 Maksud penutur: tuturan tersebut bermaksud menyindir para dewan yang duduk di DPR yang dinilai baik, telah menjalankan tugasnya dengan baik ternyata memiliki moral dan kemampuan yang tidak bagus.

c. Fungsi Ekspresif Menyalahkan

Dokumen yang terkait

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

0 4 29

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA RUBRIK KRIIING SURAT KABAR SOLOPOS Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Pada Wacana Rubrik Kriiing Surat Kabar Solopos Edisi April 2015.

1 3 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 2 16

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Tindak Tutur Ekspresif Dalam Slogan Di Wilayah Kota Surakarta.

0 0 14

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA DIALOG FILM GIE SUTRADARA RIRI REZA.

0 2 13

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009.

1 2 7

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 0 14

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM WACANA NONRESMI DI KALANGAN GURU SD KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 15

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN STRATEGI KESANTUNAN DALAM RUBRIK “SORAK SUPORTER DAN UMPAN BALIK”.

0 0 16

Analisis Humor dalam Tindak Tutur di Ser

0 0 6