Penyebab Kecelakaan Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat

192 Kelas XII SMA a. Tidak melakukan pemanasan ZDUPLQJXS sebelum latihan berenang. b. Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. c. Tidak menguasai teknik berenang yang baik. d. Terlalu lelah atau terlalu lama berenang. e. Sarana dan prasarana kolam yang kurang memadai.

2. Cara-Cara Menghindari Kecelakaan

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan saat berada di kolam renang: a. Mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. b. Menggunakan peralatan berenang yang baik. c. Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang. d. Menguasai salah satu teknik berenang atau minimal teknik mengapung di air. e. Melakukan sarapan atau makan minimal 2 jam sebelum latihan berenang. f. Lebih berhati-hati dalam berenang. g. Menghindari latihan renang yang berlebihan atau terlalu lelah.

3. Bentuk-Bentuk Pertolongan

Pertolongan yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan korban. a. Pertolongan pada korban yang masih dalam keadaan sadar Siswa dapat memberikan pertolongan dengan cara berikut: 1 Memberikan pertolongan dengan peralatan yang tersedia seperti ban dan pelampung atau barang lain yang dapat terapung. Penggunaannya diikatkan pada seutas tali sehingga mudah ditarik. 2 Melakukan pertolongan langsung kepada korban jika korban berada dalam dasar kolam atau terapung-apung di permukaan air. 3 Jika korban masih dapat menggerakkan anggota tubuh akibat tidak lancar berenang, pertolongan dapat dilakukan dengan mendorong tubuh korban ke arah sisi kolam secara perlahan- lahan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 193 b. Pertolongan pada korban dalam keadaan tidak sadar. Kita dapat menolong korban yang tidak sadar dengan cara-cara berikut: 1 Pada korban yang masih di air, dapat dilakukan EDFN VWURNH VDYLQJ DFWLRQ, yaitu penolong berenang dalam keadaan terlentang dengan melakukan gerak kaki seperti gaya katak dan memposisikan tubuh di bawah korban. Posisikan korban dalam keadaan berbaring, muka dan hidung korban berada di permukaan air dengan salah satu lengan atau kedua lengan menarik dagu korban. Lakukan gerakan renang secara perlahan-lahan ke tepi. Sumber: jakartarescue.org Gambar 8.21. Cara membawa korban tenggelam 2 Pada korban yang telah diangkat ke tepi dan ditempatkan pada tempat yang nyaman, lakukan penyelamatan dengan Sistem Resusitasi Jantung dan Paru RJP. 3 Memahami teknik pertolongan dengan cara Resusitasi Jantung ParuRJP DUGLRSXOPRQDU\ UHVXFWLWDWLRQCPR sangat dibutuhkan jika FRQWDFWUHVFXH adalah pilihan satu-satunya. Keahlian ini akan sangat dibutuhkan untuk mengatasi kasus henti napas dan jantung yang sering terjadi pada korban tenggelam.

4. Pertolongan resusitasi jantung paru dilakukan dengan tindakan penanganan sebagai berikut:

a. Memastikan ketidaksadaran Periksa keadaan korban. Dengan menepuk atau menggoyangkan korban dengan pelan dan berteriaklah, “Apa kau baik-baik saja?” Setelah korban dipastikan tidak sadar, lakukan tindakan membuka jalan napas dan memeriksa pernapasan dan sirkulasi.