Kematian ibu yang tinggi

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 273 serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.

k. Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi

masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.

l. Mengalami perdarahan

Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. Selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel bekuan darah yang tertinggal didalam rahim. Kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.

m. Persalinan yang lama dan sulit

Adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun janin. Penyebab dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelainan kekuatan waktu mengejan serta pimpinan persalinan yang salah yang bisa mengakibatkan kematian ibu.

n. Kelahiran Prematur Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan

Adalah kelahiran prematur yang kurang dari 37 minggu 259 hari. Hal ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin zat gizi yang diperlukan berkurang.

o. Kematian bayi

Kematian bayi yang masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian prenatal yang disebabkan berat badan kurang dari 2.500 gram, kehamilan kurang dari 37 minggu 259 hari, kelahiran NRQJHQLWDOVHUWDODKLUGHQJDQDV¿NVLD Mengingat banyaknya resiko yang kemungkinan timbul dari akibat kehamilan diusia muda, maka selayaknya bagi calon ibu muda meninjau ulang untuk hamil diusia yang kurang dari 17 tahun. 274 Kelas XII SMA

4. Perilaku Terkait Kehamilan

3HULODNX DGDODK VXDWX NHJLDWDQ DWDX DNWL¿WDV RUJDQLVPH PDNKOXN hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh–tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktivitas masing–masing. Sehingga yang dimaksud perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas manusia dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan sebagainya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku PDQXVLDDGDODKVHPXDNHJLDWDQDWDXDNWL¿WDVPDQXVLDEDLN\DQJGDSDW diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar. Perubahan perilaku pada ibu hamil merupakan hal wajar karena produksi hormon progesteronnya sedang tinggi. Hal inilah yang mempengaruhi banyak hal, termasuk psikis ibu. Perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil sebenarnya sama persis dengan perubahan hormon pada wanita yang sedang mengalami siklus haid, perubahan hormon yang terjadi tidak selamanya akan mempengaruhi psikis ibu hamil. Ada juga yang perilakunya tidak berubah. Hal ini, disebabkan kerentanan psikis setiap orang yang berbeda-beda. Daya tahan psikis dipengaruhi oleh kepribadian, pola asuh sewaktu kecil, atau kemauan ibu untuk belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Biasanya ibu yang menerima atau bahkan sangat mengharapkan kehamilan akan lebih PXGDKPHQ\HVXDLNDQGLULGHQJDQEHUEDJDLSHUXEDKDQ6HFDUD¿VLNGDQ psikis, mereka lebih siap. Berbeda dari ibu yang tidak siap, umpamanya karena kehamilannya tidak diinginkan, umumnya merasakan hal-hal yang lebih berat. Begitu pula dengan ibu yang sangat memperhatikan estetika WXEXKLDDNDQPHUDVDWHUJDQJJXGHQJDQSHUXEDKDQ¿VLN\DQJWHUMDGL selama kehamilan. Seringkali ibu sangat gusar dengan perutnya yang semakin gendut, pinggul lebih besar, payudara membesar, rambut menjadi kusam, dan sebagainya. Tentu hal ini akan semakin membuat psikis ibu menjadi tidak stabil. Perubahan psikis umumnya lebih terasa ditrimester pertama kehamilan. Ketika itu pula, ibu masih harus menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan hormon yang terjadi. Lalu berangsur hilang ditrimester kedua dan ketiga karena ibu sudah bisa menyesuaikan dirinya. Setiap ibu yang mengalami kehamilan pasti ada perubahan perilaku pada si ibu. Ini semua dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Saat memutuskan untuk hamil suami dan istri harus benar-benar siap dengan