Aktivitas Pembelajaran Siswa Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdarutan di Air.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 191 e. Peserta didik berdiskusi dengan menerapkan nilai kerjasama, toleransi, santun, dan displin. f. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut. g. Buatlah urutan dan penjelasan tentang tenggelam, kram dan tindak lanjut dalam bentuk tulisan dan dipresentasikan. Usahakan ditambahkan foto atau video mendidik yang berhubungan. h. Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas dengan mengikuti pentunjuk yang ditentukan guru. Sumber: belajarberenangbandung.com Gambar 8.20. Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdarutan di Air

C. Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat

Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, termasuk di kolam renang. Kecelakaan juga bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga siswa perlu siaga dan siap melakukan tindakan pertolongan atau penyelamatan terhadap korban. Itulah sebabnya pengetahuan tentang penyelamatan di air harus dipahami dengan baik.

1. Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan dapat terjadi karena beberapa faktor. Siswa harus dapat memahami beberapa hal yang dapat menyebabkan kecelakaan, sehingga siswa dapat bertindak lebih hati-hati. Beberapa kecelakaan dapat terjadi karena kurangnya keterampilan, pengetahuan, pengawasan, kehati-hatian, GDQ MXJD NDUHQD NHDGDDQ ¿VLN \DQJ NXUDQJ EDLN HEHUDSD SHQ\HEDE kecelakaan di air antara lain sebagai berikut. 192 Kelas XII SMA a. Tidak melakukan pemanasan ZDUPLQJXS sebelum latihan berenang. b. Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. c. Tidak menguasai teknik berenang yang baik. d. Terlalu lelah atau terlalu lama berenang. e. Sarana dan prasarana kolam yang kurang memadai.

2. Cara-Cara Menghindari Kecelakaan

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan saat berada di kolam renang: a. Mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang. b. Menggunakan peralatan berenang yang baik. c. Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang. d. Menguasai salah satu teknik berenang atau minimal teknik mengapung di air. e. Melakukan sarapan atau makan minimal 2 jam sebelum latihan berenang. f. Lebih berhati-hati dalam berenang. g. Menghindari latihan renang yang berlebihan atau terlalu lelah.

3. Bentuk-Bentuk Pertolongan

Pertolongan yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan korban. a. Pertolongan pada korban yang masih dalam keadaan sadar Siswa dapat memberikan pertolongan dengan cara berikut: 1 Memberikan pertolongan dengan peralatan yang tersedia seperti ban dan pelampung atau barang lain yang dapat terapung. Penggunaannya diikatkan pada seutas tali sehingga mudah ditarik. 2 Melakukan pertolongan langsung kepada korban jika korban berada dalam dasar kolam atau terapung-apung di permukaan air. 3 Jika korban masih dapat menggerakkan anggota tubuh akibat tidak lancar berenang, pertolongan dapat dilakukan dengan mendorong tubuh korban ke arah sisi kolam secara perlahan- lahan.