Kondisi rahim dan plasenta
d. Pertumbuhan janin
Pertumbuhan janin menentukan kondisi bayi nantinya. Hal ini dapat diketahui dengan memeriksakan berat perempuan selama hamil atau melalui USG. Jika pertumbuhan janin kurang bisa menjadi tanda kekurangan oksigen di dalam rahim serta mengakibatkan gangguan fungsi plasenta.e. Berat badan
Dokter umumnya merekomendasikan peningkatan 13-15 kilogram selama kehamilan, terutama jika sebelum hamil sudah memiliki berat badan sehat. Tapi jika sudah kelebihan berat badan maka kenaikannya disarankan dikurangi.f. Kadar hormon
Perempuan hamil bisa menghasilkan progesteron lebih dari 400 mg dibanding yang tidak hamil. Hormon progesteron dan estrogen mengatur endometrium untuk implantasi penempelan janin di rahim dan menjaga rahim dari kontraksi selama kehamilan. Estrogen sendiri membantu membangun jaringan, dan memungkinkan rahim lebih kuat.g. Pertumbuhan perut
Dokter idealnya akan melakukan pengukuran perut ibu hamil secara rutin untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi berada pada tingkat yang sehat.h. Gerakan janin
Dokter akan menyarankan untuk menghitung gerakan janin selama kehamilan sebagai cara untuk melacak seberapa sehat kehamilan yang terjadi. Ibu cenderung mulai merasakan gerakan janin antara usia kehamilan 6-10 minggu. Gerakan janin ini memastikan bahwa bayi menerima cukup oksigen dan berada dalam kondisi baik- baik saja.3. Resiko tinggi kehamilan di usia muda
Kehamilan usia dini kurang dari 18 tahun memuat risiko yang tidak kalah berat. Karena, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. Meski wanita dikatakan mulai masuk Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 271 masa subur dan siap bereproduksi di usia menarche atau haid pertama pada kenyataannya, organ-organ reproduksinya belum siap benar untuk menyambut kehadiran janin. Alasan lainnya adalah :a. Dinding rahim atau endometrium belum kuat benar
Peluruhan dinding rahim setiap periode menstruasi masih belum sempurna. Ini kurang kondusif bagi proses nidasi atau menempelnya embrio ke dinding rahim. Risiko yang mengintai adalah: janin mudah keguguran, kemungkinannya 3 kali lebih tinggi dibanding mereka yang hamil di usia-usia ± 25 tahun. Risiko berikutnya adalah pertumbuhan janin yang kurang sehat atau Intrauterine Growth Restriction IUGR.b. Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna
Indung telur milik perempuan muda juga masih belajar memproduksi sel telur berkualitas. Apabila sel telur hasil “belajar” itu dibuahi, dan menjadi bakal manusia, tidak ada yang bisa menjamin kualitas embrio yang dihasilkan.c. Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin
Organ reproduksi seperti rahim, mulut rahim dan otot-otot ligamen di panggul, belum matang dan belum kuat, sehingga belum siap untuk berfungsi semestinya dalam menunjang kehamilan dan persalinan. Bahaya yang mengintai adalah: keguguran, perdarahan, persalinan prematur, prolaps organ panggul, bahkan ruptur atau melorotnya organ panggul. Ibu muda juga terancam luka serius saat melahirkan, 4 kali lebih tinggi.d. Risiko tekanan darah tinggi dan pre eklampsia
Penyebabnya, tubuh ibu muda belum kuat menanggung proses kehamilan sehingga metabolisme tubuh mudah terganggu. Gejala tekanan darah tinggi umumnya belum terdeteksi pada awal kehamilan. Namun, di tengah masa kehamilan, bisa tiba-tiba mengalami kejang, perdarahan, bahkan berkembang menjadi eklampsiakelainan, gejala hipertensi tekanan darah tinggi yang mengancam jiwa ibu dan janin.e. Bahaya anemia
Anemia dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin. Penyebabnya adalah metabolisme tubuh ibu yang belum sempurna saat mendapat tambahan volume darah akibat kehamilan, juga akibat pola makan minimkurang zat besi karenaParts
» Buku Pegangan Siswa PJOK SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com
» Analisis Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
» Analisis Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Sepakbola
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Sepakbola
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Permaian Sepakbola
» Penilaian Keterampilan Penilaian a. Penilaian Pengetahuan
» Penilaian Sikap Penilaian a. Penilaian Pengetahuan
» Analisis Taktik Penyerangan dalam Permainan Bolavoli
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bolavoli Bendungan Satu Pemain
» Bendungan Dua Pemain Bendungan Tiga Pemain
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Bolavoli
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Bolavoli
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bolavoli
» Penilaian Keterampilan Penilaian Sikap
» Pola Penyerangan dalam Permainan Bolabasket
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bolabasket
» Aktivitas Belajar Analisis Taktik dan Strategi Penyerangan Bolabasket
» Aktivitas Belajar Analisis Taktik dan Strategi Pertahanan Bolabasket
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Bolabasket
» Pola Penyerangan dalam Permainan Softball
» Pola Pertahanan dalam Permainan Softball
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Softball
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Softball
» Pola Penyerangan dalam Permainan Bulutangkis
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bulutangkis
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan bulutangkis
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Bulutangkis
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Bulutangkis
» Pola Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja
» Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Tenis-meja
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lari
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lempar
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lari Cepat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan lempar
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Mengevaluasi taktik dan strategi perlombaan lempar
» Serangan Langsung Serangan Tidak Langsung
» Elakan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Hindaran Tangkapan Tangkisan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Taktik Bertahan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Merancang Taktik dan Strategi Menyerang dalam Beladiri Pencak Silat
» Merancang Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Intensitas latihan beban latihan Lamannya latihan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya Tahan Jantung – Paru -Peredaran Darah
» Gerakan Untuk Putra Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
» Pencatatan Hasil Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Perut.
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kelenturan
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Komposisi Tubuh
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kecepatan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelincahan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Ledak
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kecepatan
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kelincahan
» Aktivitas belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya Ledak
» Aktivitas belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Depan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Belakang
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak HeadstandHandstand
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Lilin
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Kayang
» Aktvitas Belajar untuk Merancang Rangkaian Gerak Guling Depan
» Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang
» Merancang Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
» Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin
» Merancang Rangkaian Gerak Sikap Kayang
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Guling Depan dan Belakang
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
» Aktivitas Belajar Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki
» Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang Mengayun Dua Lengan ke Samping
» Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas Aktivitas Belajar Gerak Ritmik Ayunan Lengan
» Gerak Dasar Loncat: Merancang Gerak Ritmik Langkah Kaki a. Gerak Dasar Langkah
» Aktivitas Belajar siswa Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik
» Mengevaluasi Gerak Ritmik Ayunan Lengan
» Gerakan kaki Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Gerakan tangan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Pernafasan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Koordinasi kaki-nafas Koordinasi nafas – tangan
» Gerak kordinasi kaki – nafas – tangan. Perbaikan gaya
» Aktivitas belajar siswa menganalisis keterampilan renang gaya dada.
» Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung
» Posisi Badan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Gerakan Kaki Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Gerakan Lengan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Aktivitas belajar siswa Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Penyebab Klasifikasi Tenggelam Kegawatdaruratan Korban Tenggelam a. Arti tenggelam
» Penatalaksanaan Korban Tenggelam Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
» Karakteristik korban Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
» Langkah-langkah penanganan Penanganan kram.
» Aktivitas Pembelajaran Siswa Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdarutan di Air.
» Penyebab Kecelakaan Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat
» Cara-Cara Menghindari Kecelakaan Bentuk-Bentuk Pertolongan
» Pertolongan resusitasi jantung paru dilakukan dengan tindakan penanganan sebagai berikut:
» Tetap ikuti langkah-langkah berikut:
» Berikut tipsnya RJP: Akitivitas Belajar siswa
» Jangan pernah mencobanya, walaupun hanya sedikit kecuali atas perintah dokter atau demi
» Jangan menghindari masalah, selesaikanlah
» Pilihlah kegiatan yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri.
» Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
» Selalu katakan TIDAK untuk narkoba
» Aktivitas pembelajaran Memahami Peraturan Perundangan Pengguna Narkoba dan Psikotropika.
» Pembinaan dan pengawasan Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pengobatan dan rehabilitasi Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pencegahan dan pemberantasan Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Peran serta masyarakat Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Aktivitas Belajar Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan Undang-Undang Republik Indonesia
» Aktivitas pembelajaran Memahami Konsekuensi Hukum Pengguna Narkoba dan Psikotropika.
» Aktivitas pembelajaran Memahami Konsekuensi Hukum Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pengertian STDS Memahami Perilaku dan Pencegahan STDS
» Perilaku terkait STDS Memahami Perilaku dan Pencegahan STDS
» Jenis PMS disebabkan Bakteri
» Jenis PMS disebabkan oleh Virus
» Pencegahan Seksually Transmitted Diseases STDS
» Aktivitas pembelajaran siswa memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS
» Pengertian AIDS Memahami Perilaku dan Pencegahan AIDS
» Cara Penularan HIVAIDS Perilaku terkait AIDS
» Gejala Penularan HIVAIDS Perilaku terkait AIDS
» Perjalanan Infeksi HIV dalam tubuh manusia
» Perilaku Berisiko Tinggi Perilaku terkait AIDS
» Transfusi darah Penggunaan produk darah dan plasma
» Penggunaan alat suntik, dan alat lain yang dapat melukai kulit
» Pengertian Kehamilan Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Pertumbuhan janin Kehamilan yang sehat
» Berat badan Kehamilan yang sehat
» Kadar hormon Kehamilan yang sehat
» Pertumbuhan perut Kehamilan yang sehat
» Gerakan janin Kehamilan yang sehat
» Dinding rahim atau endometrium belum kuat benar
» Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna
» Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin
» Risiko tekanan darah tinggi dan pre eklampsia
» Bahaya anemia Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi
» Mengalami perdarahan Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Persalinan yang lama dan sulit
» Kelahiran Prematur Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan
» Kematian bayi Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Perilaku Terkait Kehamilan Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Perkembangan Janin Saat Kehamilan
» Aktivitas pembelajaran siswa Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Ringkasan Memahami Dampak PMS
» Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri
» Pencegahan PMS terhadap Keluarga
» Penanggulangan PMS terhadap Masyarakat
Show more