Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung
4. Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Dalam menganalisa gaya kupu-kupu, ada 5 lima bagian yang harus diperhatikan, yang terdiri dari: Posisi Badan, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan, Pernapasan, dan Koordinasi Gerakan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 171a. Posisi Badan
Dalam setiap renang kita harus ingat bahwa posisi badan harus diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air. Pada gaya kupu-kupu terjadi gerakan dari tubuh yang naik turun secara vertikal sesuai dengan irama gerakan dari kaki dan pukulan dolphin. Gerakan tubuh yang naik turun ini tidak di jumpai pada gaya renang yang lain. Dengan gerakan naik turun dalam renang tersebut maka tahanan depan akan bertambah, sehingga untuk membentuk posisi badan yang datar seperti pada gaya bebas dan gaya punggung tidak mungkin. Namun demikian haruslah dijaga agar tahanan depan yang dihasilkan gaya kupu-kupu ini sekecil mungkin, dengan usaha agar posisi badan sedatar mungkin. Ada 2 hal yang perlu diperhatikan pada gaya kupu-kupu yang dapat menghasilkan posisi badan yang rata-rata air VWUHDPOLQH. 1 Pada waktu bernafas kepala diusahakan naik serendah mungkin asalkan mulut telah keluar dari permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas. Secepatnya setelah pengambilan nafas selesai, kepala tunduk kembali untuk menjaga posisi badan yang rata- rata air VWUHDPOLQH. 2 Gerakan menendang dari kedua kaki yang merupakan pukulan kaki ikan GROSKLQ, haruslah diusahakan tidak terlalu dalam sebab pukulan yang terlalu dalam hanya akan menambah tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan dengan cara menekuk kedua kaki pada persendian lutut untuk kemudian diluruskan lagi dengan keras. Menekuknya kedua kaki haruslah diusahakan sedikit saja jangan terlalu dalam. Bila bengkokan sendi lutut terlalu dalam, maka tendangan kaki tersebut tidak WHUODOXH¿VLHQGDQWDKDQDQGHSDQDNDQEHVDUGHQJDQGHPLNLDQ akan menghasilkan sikap badan yang tidak VWUHDPOLQH.b. Gerakan Kaki
Tendangan kaki gaya kupu-kupu sebenarnya hampir sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, yaitu bergerak naik turun secara vertikal. Bedanya yaitu pada gaya kupu-kupu tendangan kaki naik turun tersebut dilakukan secara bersama-sama serentak dan simetris antara kaki kanan dan kaki kiri, sedang tendangan kaki pada gaya bebas dilakukan dengan naik turun secara bergantian antara kaki kanan dengan kaki kiri.Parts
» Buku Pegangan Siswa PJOK SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 www.matematohir.wordpress.com
» Analisis Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
» Analisis Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Sepakbola
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Sepakbola
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Permaian Sepakbola
» Penilaian Keterampilan Penilaian a. Penilaian Pengetahuan
» Penilaian Sikap Penilaian a. Penilaian Pengetahuan
» Analisis Taktik Penyerangan dalam Permainan Bolavoli
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bolavoli Bendungan Satu Pemain
» Bendungan Dua Pemain Bendungan Tiga Pemain
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Bolavoli
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Bolavoli
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bolavoli
» Penilaian Keterampilan Penilaian Sikap
» Pola Penyerangan dalam Permainan Bolabasket
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bolabasket
» Aktivitas Belajar Analisis Taktik dan Strategi Penyerangan Bolabasket
» Aktivitas Belajar Analisis Taktik dan Strategi Pertahanan Bolabasket
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Bolabasket
» Pola Penyerangan dalam Permainan Softball
» Pola Pertahanan dalam Permainan Softball
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Softball
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Softball
» Pola Penyerangan dalam Permainan Bulutangkis
» Pola Pertahanan dalam Permainan Bulutangkis
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan bulutangkis
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Bulutangkis
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Bulutangkis
» Pola Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja
» Pola Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
» Rancangan Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Tenis-meja
» Rancangan Taktik dan Strategi Pertahanan dalam Permainan Tenis-meja
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Tenis-meja
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lari
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat
» Menganalisis Taktik dan Strategi Perlombaan Lempar
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lari Cepat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan Lompat
» Merancang Taktik dan Strategi Perlombaan lempar
» Mengevaluasi Taktik dan Strategi Perlombaan Jalan Cepat
» Mengevaluasi taktik dan strategi perlombaan lempar
» Serangan Langsung Serangan Tidak Langsung
» Elakan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Hindaran Tangkapan Tangkisan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Taktik Bertahan Menganalisis Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Merancang Taktik dan Strategi Menyerang dalam Beladiri Pencak Silat
» Merancang Taktik dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
» Intensitas latihan beban latihan Lamannya latihan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kekuatan Otot
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya Tahan Jantung – Paru -Peredaran Darah
» Gerakan Untuk Putra Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
» Pencatatan Hasil Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Perut.
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kelenturan
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Komposisi Tubuh
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kecepatan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelincahan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Ledak
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kecepatan
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kelincahan
» Aktivitas belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya Ledak
» Aktivitas belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Depan
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Guling Belakang
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak HeadstandHandstand
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Lilin
» Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Rangkaian Gerak Sikap Kayang
» Aktvitas Belajar untuk Merancang Rangkaian Gerak Guling Depan
» Merancang Rangkaian Gerak Guling Belakang
» Merancang Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
» Merancang Rangkaian Gerak Sikap Lilin
» Merancang Rangkaian Gerak Sikap Kayang
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Guling Depan dan Belakang
» Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Rangkaian Gerak Headstand dan Handstand
» Aktivitas Belajar Analisis Gerak Ritmik Langkah Kaki
» Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang Mengayun Dua Lengan ke Samping
» Mengayun Dua Lengan dari Samping ke Atas Aktivitas Belajar Gerak Ritmik Ayunan Lengan
» Gerak Dasar Loncat: Merancang Gerak Ritmik Langkah Kaki a. Gerak Dasar Langkah
» Aktivitas Belajar siswa Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik
» Mengevaluasi Gerak Ritmik Ayunan Lengan
» Gerakan kaki Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Gerakan tangan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Pernafasan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Dada
» Koordinasi kaki-nafas Koordinasi nafas – tangan
» Gerak kordinasi kaki – nafas – tangan. Perbaikan gaya
» Aktivitas belajar siswa menganalisis keterampilan renang gaya dada.
» Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung
» Posisi Badan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Gerakan Kaki Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Gerakan Lengan Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Aktivitas belajar siswa Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu
» Penyebab Klasifikasi Tenggelam Kegawatdaruratan Korban Tenggelam a. Arti tenggelam
» Penatalaksanaan Korban Tenggelam Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
» Karakteristik korban Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air
» Langkah-langkah penanganan Penanganan kram.
» Aktivitas Pembelajaran Siswa Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdarutan di Air.
» Penyebab Kecelakaan Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat
» Cara-Cara Menghindari Kecelakaan Bentuk-Bentuk Pertolongan
» Pertolongan resusitasi jantung paru dilakukan dengan tindakan penanganan sebagai berikut:
» Tetap ikuti langkah-langkah berikut:
» Berikut tipsnya RJP: Akitivitas Belajar siswa
» Jangan pernah mencobanya, walaupun hanya sedikit kecuali atas perintah dokter atau demi
» Jangan menghindari masalah, selesaikanlah
» Pilihlah kegiatan yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri.
» Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
» Selalu katakan TIDAK untuk narkoba
» Aktivitas pembelajaran Memahami Peraturan Perundangan Pengguna Narkoba dan Psikotropika.
» Pembinaan dan pengawasan Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pengobatan dan rehabilitasi Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pencegahan dan pemberantasan Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Peran serta masyarakat Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Aktivitas Belajar Memahami Peraturan Perundangan Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan Undang-Undang Republik Indonesia
» Aktivitas pembelajaran Memahami Konsekuensi Hukum Pengguna Narkoba dan Psikotropika.
» Aktivitas pembelajaran Memahami Konsekuensi Hukum Pengedar Narkoba dan Psikotropika
» Pengertian STDS Memahami Perilaku dan Pencegahan STDS
» Perilaku terkait STDS Memahami Perilaku dan Pencegahan STDS
» Jenis PMS disebabkan Bakteri
» Jenis PMS disebabkan oleh Virus
» Pencegahan Seksually Transmitted Diseases STDS
» Aktivitas pembelajaran siswa memahami perilaku dan pencegahan Sexually Transmitted Diseases STDS
» Pengertian AIDS Memahami Perilaku dan Pencegahan AIDS
» Cara Penularan HIVAIDS Perilaku terkait AIDS
» Gejala Penularan HIVAIDS Perilaku terkait AIDS
» Perjalanan Infeksi HIV dalam tubuh manusia
» Perilaku Berisiko Tinggi Perilaku terkait AIDS
» Transfusi darah Penggunaan produk darah dan plasma
» Penggunaan alat suntik, dan alat lain yang dapat melukai kulit
» Pengertian Kehamilan Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Pertumbuhan janin Kehamilan yang sehat
» Berat badan Kehamilan yang sehat
» Kadar hormon Kehamilan yang sehat
» Pertumbuhan perut Kehamilan yang sehat
» Gerakan janin Kehamilan yang sehat
» Dinding rahim atau endometrium belum kuat benar
» Sel telur yang dihasilkan indung telur belum sempurna
» Rahim dan organ panggul belum kuat menampung janin
» Risiko tekanan darah tinggi dan pre eklampsia
» Bahaya anemia Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi
» Mengalami perdarahan Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Persalinan yang lama dan sulit
» Kelahiran Prematur Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan
» Kematian bayi Resiko tinggi kehamilan di usia muda
» Perilaku Terkait Kehamilan Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Perkembangan Janin Saat Kehamilan
» Aktivitas pembelajaran siswa Memahami Perilaku dan Hal Terkait Kehamilan
» Ringkasan Memahami Dampak PMS
» Penanggulangan PMS terhadap Diri Sendiri
» Pencegahan PMS terhadap Keluarga
» Penanggulangan PMS terhadap Masyarakat
Show more