lebih kepada layanan aktif karena bertugas, bertemu, dan bertatapan, dan berinteraksi langsung dengan donatur. Penguatan di situ lebih ditekankan kepada produk
knowledge yang harus dimiliki oleh tim frontliner karena donatur yang menghubungi bisa jadi donatur lama yang loyal yang ingin tahu program terbaru DD atau bisa jadi
juga donatur baru yang belum tahu tentang Dompet Dhuafa yang ingin mendapatkan informasi tentang apa dan siapa itu Dompet Dhuafa.
20. Pertanyaan : Apakah DD memiliki fasilitas atau peralatan yang baik untuk melayani
donaturnya? Jawaban :
Sejauh ini iya, selain teknologi komunikasi yang kita maksimalkan, DD juga bekerja sama dengan layanan bank BCA dan Mandiri, kemudian untuk online
payment juga sudah ada pada website www.dompetdhuafa.org. sejauh ini DD sudah melakukan aktivitas itu.
21. Pertanyaan : Apkah DD selalu menepati janjinya baik kepada donatur maupun
kepada penerima manfaat? Jawaban :
DD sudah dan terus berusaha memenuhi janjinya kepada donatur, sedangkan untuk penerima manfaat DD sedang mencobanya.
22. Pertanyaan : Apakah DD menyajikan jasa yang tepat bagi pelangganya?
Jawaban : Jika dilihat dari servisnya DD merasa sudah memenuhinya dan akan selalu
meningkatkan pelayanan dan jasa yang tepat yang lebih baik dari sebelumnya.
23. Pertanyaan : Apakah DD mampu menciptakan opini untuk dapat dipercaya
donaturnya? Jawaban :
DD selalu mengusahakannya, dengan proses sosialisasi yang baik menjadi salah satu catatan atau salah satu poin yang bisa dilirik oleh masyarakat agar mau
berdonasi. 24.
Pertanyaan : Bagaimana wujud kepedulian dan perhatian DD kepada donaturnya?
Jawaban :
Kita tidak bisa memungkiri dari donaturlah DD itu ada, tetapi juga tidak bisa menafikkan bahwa muztahiq itu menyebabkan donatur menjadi ada. Jadi DD
sebagai sebuah lembaga adalah perantara titipan amanah dari donatur untuk disalurkan kepada muztahik, sehingga DD mencoba untuk meningkatkan sinergi dan
alur tersebut dengan baik. Di satu sisi amanah itu menjadi tanggung jawab yang besar dari DD kepada muzaki, di sisi lain DD juga harus memiliki program-program dan
juga melihat pemetik manfaat itu apakah mereka memang cocok untuk diberikan manfaat atau tidak. Itulah yang harus menjadi konsentrasi DD agar muzaki bisa
terlayani dengan baik dan mustahikpun bisa mendapatkan bagiannya yang memang harus ia terima dengan baik dan benar juga. Jadi DD selalu memperbaiki diri, evaluasi
dan mengikuti perkembangan zaman. DD selalu terbuka dalam kritik dan masukan yang membangun.