P: Bagaimana DD menghadapi era pertumbuhan OPZ ? P: Sejauh mana arti donatur bagi DD?

5. P: Apa yang DD lakukan ketika loyalitas dari donatur sudah terbentuk? J: setelah mendapatkan kepercayaan dari donatur, DD menjaga kepercayaan mereka yang sudah ada dengan membuat program yang memudahkan donatur untuk mendonasikan hartanya di DD. Jadi setelah ada kepercayaan atau loyalitas maka DD terus meningkatkan kualitas pelayanan, dan ini merupakan target utama. 6. P: Bagaimana konsep penerapan strategi komunikasi tersebut? J: Kalau untuk teknis di lapangan DD melakukan riset untuk mencari tahu hal yang memudahkan donatur untuk berdonasi, seperti DD mencoba merambah pusat perbelanjaan, kemudian ada layanan jemput donasi, DD juga membuka gerai zakat, selain itu tim dari fundrising juga menyasarkan ke banking kemudian juga Q.R Code yg bekerja sama dengan CIMB Niaga syariah. DD juga melakukan proses barter dengan surat kabar sebagai contoh DD membeli sejumlah oplah di surat kabar tersebut namun DD mendapatkan space iklan di surat kabar tersebut.

7. P: Hambatan dan kemudahan apa saja yang ditemukan saat penerapan strategi

tersebut? J: DD terkadang kesulitan bekerjasama dengan beberapa media yang berorientasi dengan uang atau bukan barter program. Untuk kemudahannya adalah seperti DD memiliki jaringan DD di perusahaan lain yang termanfaatkan dengan baik, kemudian juga website yang termanfaatkan dengan baik. DD juga sudah memiliki divisi RD research and development yang bertugas untuk melakukan riset yang hasilnya nanti akan menjadi arah kebijakan DD. Kemudahan lainnya juga ada perusahaan yang bersedia untuk melakukan barter program dengan DD dan tentunya gratis. Selain itu teman-teman bagian program memiliki program yang sangat baik yang selanjutnya DD tinggal mengemas agar program ini terlihat oleh masyarakat khususnya donatur.

8. P: Apa yang menjadi faktor peluang, tantangan, kekuatan dan kelemahan

dalam strategi komunikasi DD? J: kalau factor peluang lebih ke arah pengembangan organisasi. DD sedang membangun direktorat baru yang bernama direktorat pengembangan organisasi di mana nanti direktorat ini akan membaca proses swot ini. Salah satu peluangnya adalah mitra DD di dalam dan di luar negeri sangat membantu dan saling bersinergi dengan baik dan dengan mitra tersebut DD bisa membangun cabang lainnya. seperti pembangunan cabang DD di Mesir sekarang ini yang karyawannya terdiri atas penerima manfaat dari beasiswa DD. Selain itu DD juga sedang menapaki jalan untuk bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang tentunya bisa memperluas lagi jaringan dari DD. Dari segi tantangannya adalah terkadang kebijakan pemerintah tidak sejalan dengan apa yang DD lakukan semisal banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemerintah kemudian dikerjakan oleh DD seperti rumah sakit, akhirnya pemerintah bekerja sama dengan DD untuk menjaring mustahik yang belum tercover oleh BPJS yang harusnya itu ruang lingkup pemerintah akhirnya pemerintah mengajak DD untuk bekerja sama karena aka nada jaringan-jaringan yang tidak bisa teridentifikasi oleh pemerintah. Ada juga yang tidak sejalan seperti undang-undang dasar yang dimana pemerintah ingin mengumpulkan semua pendapatan di Baznas yang tentunya akan mematikan kerja LAZ seperti DD dan salah satu tantangan dan kelemahannya juga DD belum bisa memengaruhi kebijakan pemerintah. 9. P: Faktor apa saja yang memengaruhi donatur agar loyal berdonasi di DD? J: saya tidak hanya melihat dari sisi kebaikan saja, donatur itu sendiri terdiri atas berbagai macam karakter dan yang harus diperhatikan adalah donatur yang kritis karena loyalitas itu ditentukan oleh pelayanan langsung ke donatur atau one to man, komunikasi langsung ke donatur one to man atau back to back itulah yang sangat