P: Bagaimana perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan strategi ini ? P: Apakah ada donatur yang sering berdonasi di sini kemudian tiba-tiba

19. P: Ada beberapa factor dalam memengaruhi sifat loyal donatur seperti factor

nilai atau moral, amanah, sidiq, bertanggung jawab, adil, mengasihi, gemar menolong dan tabah. Apakah DD merasa telah memenuhi factor-faktor tersebut? J: Insya Allah DD sudah memenuhi, karena yang kita perbaiki adalah pelayanan untuk menjaga loyalitas mereka.

20. P: Bagaimana dengan factor kualitas pelayanan seperti tangiable, reliability,

responsiveness, assurance, dan empathy ? J: hal ini tentu kita tingkatkan, DD melatih para fundriser yang sudah pasti bertemu langsung dengan donatur, bagaimana melayani donatur, attitude mereka juga kita perhatikan, untuk pakaian kita berikan seragam fundriser dengan tema tahunan DD. Kalau untuk factor reliability iya sudah dipenuhi untuk donatur, tapi untuk mustahiq kita selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik karena tidak semua keinginan mustahiq bisa dipenuhi. 21. P: kemudahan apa saja yang ditawarkan DD untuk memanjakan donaturnya? J: Para donatur bisa berdonasi dengan berbagai macam cara, bisa dengan poin senyum indosat, bisa dengan Q.R Code, DD juga memperbanyak layanan zakat di pusat-pusat perbelanjaan, di bank kita menggunakan via atm kemudian banking.

22. P: Interaksi merupakan syarat penting untuk terciptanya keefektivan dalam

menciptakan loyalitas, bagaimana DD mengembangkan metode komunikasi yang pro aktif kepada donatur? J: Kita menciptakan layanan contact centre 24 jam, kita mengembangkan sosial media kita yang bersentuhan langsung dengan donatur, laporan kita tingkatkan agar masuk tepat waktu baik via email atau via post kita usahakan semua.

23. P: Apa yang dilakukan DD ketika telah selesai semua memenuhi kebutuhan

donaturnya? J: Kita men-chalenge diri kita kepada target yang lebih baik lagi, kita tentunya juga mengevaluasi apa yang selama ini sudah dicapai, kalau memang semua sudah berjalan sebagai mana mestinya kita buat target yang lebih baik lagi. 24. P: Apakah ada lembaga pemeringkat lembaga ami] zakat? J: kalau untuk lembaga pemeringkat tidak ada, namun ada majalah yang melakukan survey seperti majalah SWA dan MARKETING yang melakukan survey seberapa besar pendapatan lembaga-lembaga zakat dari tahun ke tahun. 25. P: Berada di posisi berapakah lembaga amil zakat Dompet Dhuafa saat ini? J: Menurut survey majalah SWA dan MARKETING dalam hal pengumpulan zakat terbaik sampai saat ini masih Dompet Dhuafa.

26. P: Siapa sajakah lembaga zakat yang menempati peringkat 5 besar di

Indonesia? J: Menurut Majalah SWA lima besar lembaga zakat di Indonesia saat ini adalah Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yayasan Baitul Mai BRI, ACT, dan Baznas. 27. P: Ара yang membedakan Dompet Dhuafa dengan lembaga zakat lainnya? Ара nilai jual utama dari Dompet Dhuafa? J: Menurut saya Dompet Dhuafa memegang amanah dari masyarakat itu sendiri selain itu pertanggung jawaban kepada donatur juga lebih baik. Kemudian di Dompet Dhuafa sendiri ada divisi khusus yang memegan donatur itu sendiri yaitu CRM, jadi donatur itu kan harus dikelola dan kita pegang jadi ketika suatu saat Dompet Dhuafa ada acara така kita undang donatur, kita undang juga donatur ke tempat-tempat pemberdayaan dhuafa berikut anak-anaknya yang kita ajak educamp tour yaitu semacam edukasi untuk anak-anak bagaimana mau mengenal kebudayaan Indonesia