23. P: Apa yang dilakukan DD ketika telah selesai semua memenuhi kebutuhan
donaturnya?
J: Kita men-chalenge diri kita kepada target yang lebih baik lagi, kita tentunya juga mengevaluasi apa yang selama ini sudah dicapai, kalau memang semua sudah berjalan
sebagai mana mestinya kita buat target yang lebih baik lagi.
24. P: Apakah ada lembaga pemeringkat lembaga ami] zakat?
J: kalau untuk lembaga pemeringkat tidak ada, namun ada majalah yang melakukan survey seperti majalah SWA dan MARKETING yang melakukan survey seberapa
besar pendapatan lembaga-lembaga zakat dari tahun ke tahun.
25. P: Berada di posisi berapakah lembaga amil zakat Dompet Dhuafa saat ini?
J: Menurut survey majalah SWA dan MARKETING dalam hal pengumpulan zakat terbaik sampai saat ini masih Dompet Dhuafa.
26. P: Siapa sajakah lembaga zakat yang menempati peringkat 5 besar di
Indonesia?
J: Menurut Majalah SWA lima besar lembaga zakat di Indonesia saat ini adalah Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yayasan Baitul Mai BRI, ACT, dan Baznas.
27. P: Ара yang membedakan Dompet Dhuafa dengan lembaga zakat lainnya? Ара
nilai jual utama dari Dompet Dhuafa?
J: Menurut saya Dompet Dhuafa memegang amanah dari masyarakat itu sendiri selain itu pertanggung jawaban kepada donatur juga lebih baik. Kemudian di Dompet
Dhuafa sendiri ada divisi khusus yang memegan donatur itu sendiri yaitu CRM, jadi donatur itu kan harus dikelola dan kita pegang jadi ketika suatu saat Dompet Dhuafa
ada acara така kita undang donatur, kita undang juga donatur ke tempat-tempat pemberdayaan dhuafa berikut anak-anaknya yang kita ajak educamp tour yaitu
semacam edukasi untuk anak-anak bagaimana mau mengenal kebudayaan Indonesia
yang memang dilakukan di tempat-tempat pemberdayaan Dompet Dhuafa seperti lukis batik bareng dan festival Jampang. Donatur juga kita ajak silaturahmi untuk
saling mengenal satu sama lain dan di acara silaturahmi tersebut kita berikan laporan keuangan atau transparansi donasi, jadi dengan kata lain kita memegang erat donatur.
P: Ара yang Dompet Dhuafa punya tapi lembaga zakat lain tidak punya?
J: Selain kita memiliki departemen CRM sendiri, kita juga memandang lembaga lain bukan sebagai competitor melainkan sebagai teman yang bersama-sama berlomba
dalam kebaikan. Tema besar Dompet Dhuafa lebih kreatif dan mengikuti segmennya yang mengikat dan menarik perhatian masyarakat bahkan donatur yang belum
tersentuh. Misalnya tahun lalu segmennya sosial media, karena di sosial media sedang banyak orang menggunakan kata Move On oleh karena itu kita buat Indonesia
Move On sebagai tema besar, kemudian pada masa pemilu kita buat tema Indonesia Milik Siapa?. Nah tema-tema itu nantinya dipublikasikan secara massif di 13 cabang
di Indonesia dan 5 cabang di luar negeri. Karena massifnya publikasi Dompet Dhuafa termasuk di social media, tanggal 23 Desember akun resmi twitter Dompet Dhuafa
mendapat undangan dari US Embassy untuk menerima penghargaan bahwa Twitter Dompet Dhuafa merupakan twitter terprovokatif dalam kebaikan yang berpengaruh
untuk turut serta mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal positif. Karena sosial media
merupakan media yang sangat berpengaruh saat ini така Dompet Dhuafa selalu aktif di sosial media. Satu lagi Dompet Dhuafa menekan biaya pengeluaran publikasi
dengan mensiasati barter program.
28. P: Apakah pemilihan brand ambassador turut memengaruhi peningkatan
loyalitas dan pertumbuhan donatur?