Pertanyaan : Bagaimana Dompet Dhuafa merumuskan strategi tersebut?

system terintergrasi yang difungsikan untuk melihat aktivitas yang dilakukan oleh divisi frontliner dan melihat rekap aktivitasnya. 6. Pertanyaan : Kemudahan dan hambatan apa saja yang dihadapi Dompet Dhuafa saat menerapkan strategi tersebut? Jawaban : DD lebih mudah berkomunikasi dengan donaturnya karena DD membuka luas akses telekomunikasi seperti internet, bbm layanan donatur, sms blast, email blast, aplikasi Whatsapp, dan segala model komunikasi dengan gadget dilakukan, selain itu DD memberlakukan online payment. Intinya Dompet Dhuafa mencoba semua cara agar donatur bisa lebih mudah berdonasi di DD. Akan tetapi DD juga memiliki hambatan seperti perbedaan layanan DD pusat dengan cabang yang cukup mendasar, di Jakarta dan kota-kota besar kesimpelan dan kemudahan dalam berdonasi adalah hal utama yang diinginkan donatur, dengan kata lain mereka tidak perlu repot- repot mengantre di ATM , mereka memiliki gadget yang bisa digunakan untuk internet banking atau sms banking. Tapi untuk beberapa cabang Dompet Dhuafa seperti di Surabaya atau di Bandung masih banyak donatur yang ingin bertemu langsung saat berdonasi. Bertemu kemudian memberikan donasi, kemudian bercerita, dan minta didoakan sehingga DD membuat beberapa standardisasi layanan donatur yang sesuai dengan wilayahnya. Apabila wilayah tersebut orientasi donaturnya untuk bertemu langsung maka DD memfasilitasi dengan mempersiapkan team yang capable untuk bisa bertemu langsung dengan donatur, kemudian untuk di tempat-tempat yang donaturnya berorientasi pada gadget minded maka DD memfasilitasi dengan teknologi yang memudahkan donatur untuk berdonasi. 7. Pertanyaan : Setelah menggunakan strategi loyalitas tersebut, bagaimana trend pertumbuhan jumlah donatur sampai saat ini? Berapa jumlah donatur tetap saat ini? Jawaban : Pertumbuhan donatur DD setiap tahunnya naik lebih kurang 10 tiap tahun dan pertumbuhan terbesar terjadi pada bulan Ramadhan dan Idul Adha, sedangkan pertumbuhan pada bulan-bulan biasa tidak terlalu signifikan, tetapi secara keseluruhan setiap tahun terjadi pertumbuhan 10 hingga 15. Kemudian DD meilhat donatur tetap sebagai donatur yang aktif 3 tahun ke belakang yang berjumlah 65.000 orang. 8. Pertanyaan : Apakah donatur selalu bertambah? Jawaban : Alhamdulillah selalu bertambah, DD juga berusaha menyapa donatur yang 4 tahun terakhir. Di tahun ini DD juga memfasilitasi telemarketing secara teledonation seperti autodebet agar DD bisa melakukan autodebet untuk program- program yang ada. 9. Pertanyaan : Apakah DD memiliki target khusus untuk menambah donatur setiap tahunnya? Jawaban : Tentu ada, target DD hingga tahun 2018 adalah 250.000 donatur seluruh cabang DD, yang terdiri dari 12 canag DD di Indonesia dan 4 cabang DD di luar negeri. 10. Pertanyaan : Bagaimanakah distribusi dana donasi sejauh ini, apa berupa hal fisik atau lebih focus kepada pengembangan sumber daya manusia? Jawaban : untuk distribusi dana donasi DD lebih mengarah kepada program. Ada 4 program utama yang DD lakukan untuk pemberdayaan masyarakat, yaitu program pendidikan, program kesehatan, program pengembangan ekonomi, dan program sosial dakwah. Empat program itu juga memiliki turunan masing-masing seperti dalam program pendidikan DD memiliki program turunan yang berbentuk beastudi, sekolah gratis Smart Ekselensia Indonesia, Makmal Pendidikan yang memberikan manajemen-manajemen sekolah yang baik dsb. Selain itu untuk program kesehatan