Tujuan penggunaan media pembelajaran
4 Fungsi Psikologis
a Fungsi Atensi Setiap orang memiliki sel saraf penghambat yang berfungsi
membuang sejumlah sensasi yang datang. Sebab itu, ketidakfokusan para peserta didik dapat dihambat oleh sel penghambat tersebut.
Sebagai gantinya, peserta didik lebih memfokuskan perhatiannya pada rangsangan yang dianggapnya menarik. Ketika kita
memperhatikan rangsangan tertentu sambil membuang rangsangan lainnya, itu disebut selektif attention.
36
Jadi, di sinilah fungsi media untuk meningkatkan perhatian atau fokus peserta didik terhadap
materi ajar. b Fungsi Afektif
Fungsi afektif yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau penolakan peserta didik terhadap sesuatu. Sambutan
ataupun penerimaan tersebut berupa kemauan. Dengan adanya media pembelajaran,
kesediaan peserta
didik dalam
menerima pembelajaran lebih bisa dilihat dari sikapnya lebih bisa menghargai
dan menunjukkan minatnya. Hal ini contohnya, ketika ditayangkan video drama, peserta didik menyimaknya dengan seksama dan
tenang ketika adegan sedang menegangkan, lalu tertawa ramai ketika adegan humor, dan menunjukkan mimik sedih ketika adegan
membawa mereka ke latar suasana duka. c Fungsi Kognitif
Peserta didik yang belajar dari media pembelajaran akan memperoleh dan mempergunakan representasi untuk mewakili objek
maupun peristiwa yang alami. Objek-objek tersebut dihadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan dan atau lambang,
yang dalam psikologi semuanya merupakan sesuatu yang bersifat mental.
37
Artinya, apa yang ia simak dari media pembelajaran
36
Jalaluddin Rahmat dalam Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran, Jakarta, GP Press: 2012, h. 44.
37
Yudhi Munadhi, Media Pembelajaran, Jakarta, GP Press: 2012, h. 45.
32
menstimulus ia untuk menghadirkannya kembali kepada orang lain lewat tanggapan atau kesan yang ia kemukakan tentang objek dalam
media tersebut. d Fungsi Imajinatif
Dengan keragaman penyajian dan keragaman isi, media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi
peserta didik. Apa yang peserta didik simak bisa memberikan inspirasi untuk mereka, dan kemudian membuat peserta didik bukan
hanya sekedar berfantasi, tetapi juga menstimulus peserta didik untuk bermimpi dan bercita-cita. Lebih dari itu, sesuatu yang
menginspirasi dapat memberikan dorongan semangat tersendiri bagi seseorang untuk kemudian mewujudkannya.
5 Fungsi Motivasi
Ketika media pembelajaran disajikan dengan menarik dan menyenangkan, media tersebut bisa mendorongan peserta didik untuk
mengikuti dan menyimak sampai akhir kegiatan belajar mengajar. Selain berfungsi untuk memotivasi peserta didik untuk betah dengan KBM yang
melibatkan media, lebih dari itu, media juga bisa menjadi untuk memotivasi perubahan tingkah laku mereka. Seperti, sebuah dongeng
Malin Kundang yang kemudian bisa memotivasi peserta didik untuk menjadi anak yang berbakti kepada orangtua.
6 Fungsi Sosio-Kultural
Media salah satunya berfungsi untuk mengatasi perbedaan latar belakang kultur dan sosial dalam pembelajaran. Contoh, sebuah drama
dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mempersatukan para peserta didik yang memiliki latar belakang
yang berbeda- beda, sehingga motto “Bahasa Satu Bahasa Indonesia” bisa
tercapai di pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran secara konkrit memberikan efek kepada peserta
didik lewat terjadinya perubahan tingkah laku dan sikap peserta didik akibat interaksi dia dengan pesan. Whatever approach is used, effective teaching
33