BAB IV HASIL PENELTIAN
A. Profil Sekolah 1. Sejarah Singkat SMP Al-Hasra
Perubahan sosial budaya masyarakat Indonesia melalui proses yang lebih dikenal dengan istilah “pembangunan nasional” tidak hanya
mempengaruhi tatanan fisik material dan sosiokultural saja, tetapi juga sangat mempengaruhi kehidupan spiritual umat Islam di Indonesia. Dalam
perkembangan kehidupan sosial budaya seperti ini, agama baca : Islam yang semula dianggap dan diharapkan berfungsi sebagai sumber inspirasi
kehidupan umat. Justru ditantang untuk menciptakan bentuk-bentuk ekspresi dan institusi yang baru, yaitu ekspresi ataupun bentuk institusi yang sesuai
dengan perkembangan kebudayaan modern dewasa ini. Kemampuan untuk melahirkan ekspresi dan institusi baru akan
membuat Islam mampu berperan dan bermakna bagi peletakan dasar-dasar etika kehidupan umat khususnya umat Islam. Tetapi sebaliknya,
ketidakmampuan agama menyesuaikan diri dengan perkembangan modern akan berakibat pada semakin jauhnya umat dari agamanya, agama bisa-bisa
kehilangan makna ditengah-tengah kehidupan yang semakin sekuler ini. Dan tampaknya gejala yang terakhir inilah yang umum terjadi pada dunia Islam
dewasa ini. Sementara di sisi lain, umat Islam juga mempunyai agenda besar yang
perlu secara cepat diantisipai yaitu masalah kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia yang belum memungkinkan umat Islam
mengambil peran aktif dalam proses pembangunan. Umat Islam tidak lebih sebagai pemakai hasil pembangunan daripada menjadi pelaku pembangunan
yang berpartisipatif. Atas dasar pemikiran tersebut, timbulah cita-cita pada diri Bapak Haji
Hashuda. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 19851986, untuk pertama kalinya Yayasan Pendidikan Al-Hasra membuka Sekolah Menengah Pertama
49
SMP dengan nama SMP Al-Hasra dengan sarana fisik yang masih sangat terbatas 1 ruang kelas dan 1 ruang kantor, dan tenaga edukatif yang bersedia
mengabdikan tenaga dan pikirannya secara ikhlas, pada tahun pelajaran 19851986 itu SMP Al-Hasra berhasil menerima siswa baru dengan jumlah
siswa 26 orang. Pimpinan sekolah dan Dewan guru pada masa-masa awal berdirinya
Al-Hasra adalah : Kepala Sekolah
: Muzahar Jalil Dewan Guru
: Jefferson Al-Kafawi Afrizal Dt. Majo Indo
Farid Hamzens Sumitar
Saptani Ir. Suwito
Komar Suparman Rahmansyah
Hasyim Hasibuan Sementara, kepemimpinan SMP Al-Hasra saat ini dipimpin oleh Sri
Nurhayati Apriliani, S.Pd. sejak tahun 2011 hingga sekarang. Dibantu oleh 30 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya. Dengan jumlah peserta didik sebanyak 324 orang untuk tahun ajaran 20132014.
Disadari betul bahwa SMP Al-Hasra harus mampu berada di garda paling depan perkembangan dunia pendidikan Indonesia, dan itu hanya
mungkin jika diikuti dengan kemampuan untuk mengantisipasi setiap perkembangan sains dan teknologi yang didasari oleh nilai-nilai spiritual
50