pun guru akan mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai guru yang mengikuti tantangan zaman.
5. Dukungan dari Pihak Sekolah Terhadap Penggunaan Media Audio Visual
SMP Al-Hasra dipilih sebagai tempat penelitian ini salah satunya karena SMP Al-Hasra dianggap sebagai sekolah yang memiliki fasilitas
belajar cukup lengkap. Sekolah dengan akreditasi A ini selalu mengembangkan pelayanan pengajarannya, baik dalam hal administrasi,
pengajaran, maupun pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran. “Salah satu upaya yang dilakukan sekolah dalam mendukung
pembelajaran yang efektif adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana oleh sekolah. Fasilitas media pembelajaran dilengkapi
sesuai dengan karakteristik peserta didik.” Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Salah satu yang disoroti dalam penelitian ini adalah upaya pengembangan fasilitas berupa sarana dan prasarana pembelajaran. Ini terlihat
dari terdapatnya fasilitas belajar yang cukup lengkap di masing-masing kelas peserta didik. Sekolah sendiri menerangkan bahwa Al-Hasra menyadari betul
perkembangan kemajuan teknologi untuk pendidikan. Sebab itu, Al-Hasra mengikuti perkembangan tersebut dengan memanfaatkan teknologi sebagai
bagian dari pembelajaran. Sekolah memfasilitasi setiap kelas dengan Projektor dan speaker aktif
portable. Ini memungkinkan guru untuk bisa menggunakan media visual, audio, maupun audio visual kapan pun guru mau. Hanya tinggal membawa
laptop dan menyambungkannya ke projektor atau speaker aktif, pembelajaran dengan media berbasis teknologi sudah bisa dilakukan.
Pengadaan fasilitas tersebut sudah tersedia di semua ruang kelas. Mengenai resolusi, jarak LCD, dan volume speaker, semua itu sudah
disesuaikan dengan ukuran ruang kelas dan jumlah peserta didik dalam satu 82
ruangan. Jadi, guru hanya perlu merancang ide-ide kreatif dan menyajikannya di depan kelas.
Terkait dengan penggunaan media audio visual, selain memberi dukungan berupa pengadaan sarana dan prasarana, sekolah juga memfasilitasi
dewan guru dengan mengadakan pelatihan-pelatihan penggunaan media ataupun pengoperasian media berbasis komputer yang dilakukan secara rutin.
“Pelatihan pemanfaatan media audio visual biasanya diadakan oleh pihak laboratorium komputer sebagai salah satu program kerja
laboratorium komputer dalam rangka membantu mengembangkan pengetahuan guru mengenai ilmu teknologi IT.” Wawancara
dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Hal tersebut dilakukan supaya skill dewan guru bisa merata, terutama dalam hal pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer. Selain itu, dengan
dilakukan pelatihan seperti itu sekolah mengharapkan kinerja guru semakin berkembang dan bisa menjadi guru yang kreatif.
Itu semua dirasa belum cukup, sebab pendidikan dan teknologi selalu berkembang. SMP Al-Hasra juga merasa harus selalu berbenah untuk bisa
terus meningkatkan prestasi melalui pelayanannya. Apa yang sudah dilakukan dan diupayakan adalah salah satu bentuk dukungan sekolah
terhadap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan optimal.
E. Harapan SMP Al-Hasra Terhadap Penggunaan Media Audio Visual dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Di zaman yang modern ini semua hal mengalami perkembangan, baik dalam hal mode, bisnis, teknologi, dan pendidikan. Meski demikian, tidak
dipungkiri bahwa di Indonesia pendidikan khususnya belum mengalami perkembangan yang merata. Masih didapati sekolah-sekolah dengan standar
operasional yang masih minim, seperti gedung sekolah yang tidak layak, terbatasnya tenaga pendidik, serta terbatasnya buku dan media ajar yang bisa
digunakan. Ini membuktikan bahwa kemajuan zaman belum dirasakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia.
83
SMP Al-Harsa dalam hal ini berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didiknya. Ongkos yang telah dikeluarkan untuk pendidikan
dibayar setimpal dengan fasilitas dan pelayanan pengajaran yang maksimal. Sebagai sekolah swasta yang berakreditasi A, SMP Al-Hasra berupaya
memberikan sarana dan prasarana belajar yang lengkap serta pelayanan pendidikan yang terbaik.
Sebab itu, dalam rangka turut memanfaatkan dan memaksimalkan kemajuan teknologi dan pendidikan ini, SMP Al-Hasra berharap seluruh upaya
pengembangan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang telah dilakukan bisa memberikan peningkatan mutu bagi pendidikan di SMP Al-Hasra maupun di
Indonesia. Selain itu, juga memperoleh keluaran peserta didik yang cerdas, berakhlak, dan kompeten.
Dengan tersedianya sarana belajar yang lengkap, penggunaan media audio visual juga diharapkan dapat memaksimalkan pembelajaran dengan metode
belajar yang beragam. Dengan demikian, peserta didik selain mendapat pengetahuan teori, juga mendapat pengalaman belajar
yang dapat diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari.
SMP Al-Hasra berharap, dengan digunakannya media audio visual dalam pembelajaran, dapat memberikan variasi mengajar bagi guru dan dapat
meningkatkan kreativitas guru dalam menyampaikan pesan kepada peserta didiknya. Jadi, kemampuan teknologi yang dimiliki oleh guru juga bisa
diaplikasikan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik meskipun guru tersebut bukan dari baground ilmu pendidikan tekonologi. Ini juga merupakan
upaya sekolah dalam rangka menstandarkan kemampuan teknologi para guru khususnya, supaya seluruh guru dapat mengoperasikan pekerjaan mengajar
maupun administrasi yang berbasis komputer. 84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Drama merupakan materi yang cukup sulit dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama untuk peserta didik di jenjang SMP. Dalam drama terlibat
banyak aspek, bukan hanya aspek teks yang harus dipahami sebagai dasar dari sebuah dialog dan alur cerita, tetapi juga keterlibatan motorik yang diwujudkan
dalam akting. Mengingat hal tersebut guru maupun peserta didik pada umumnya menganggap materi drama merupakan materi pelajaran yang rumit, baik untuk
diajarkan maupun untuk dipahami. Di balik itu semua jika guru bisa mencari cara yang tepat untuk
menyampaikannya kepada peserta didik, drama bisa menjadi materi yang memberikan pembelajaran yang sangat menarik dan bermanfaat. Bukan hanya
mengajarkan memahami teks tetapi guru juga bisa mengajarkan peserta didiknya bermasyarakat dalam drama.
Setelah dilakukan serangkaian pengamatan dan tes, media audio visual terbukti efektif digunakan untuk materi menyimak drama di kelas VIII.3 SMP Al-
Hasra. Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama tersebut diperoleh berdasarkan hal berikut:
1. Hasil observasi menunjukkan peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran menyimak drama yang melibatkan video. Hal ini
ditunjukkan dengam respon peserta didik yang antusias dalam menyimak video dan aktif berpendapat dalam diskusi, serta cekatan dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan guru maupun teman sejawatnya. 2. Hasil uji materi tes tertulis menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh
peserta didik sebesar 82,3 dengan standar KKM 75. Dalam menjawab soal esay yang diberikan, rata-rata peserta didik tidak hanya bisa menyebutkan,
tetapi juga mampu menjelaskan meski dengan bahasa mereka masing- masing. Ini menunjukkan bahwa peserta didik tidak hanya mengingat
materi yang diberikan tetapi juga memahaminya.
85