menulis, menyimak merupakan kegiatan yang paling guru tidak bisa pastikan peserta didik fokus atau tidak dalam prosesnya. Maka, untuk membuat
peserta didik fokus terhadap pembelajaran yang disimaknya, media audio visual digunakan untuk merangsang terjadinya proses belajar mengajar yang
efektif. Brown juga menggarisbawahi bahwa media yang digunakan guru atau
peserta didik dengan baik dapat mempengaruhi efektivitas program belajar mengajar.
20
Sebab itu, pemilihan media yang tepat juga menjadi pertimbangan penting agar strategi yang direncanakan guru dapat benar-benar
terlaksana dan kegiatan pembelajaran menjadi efektif. Dalam upaya pembelajaran yang efektif, semua unsur sekolah harus
dilibatkan. Kini bukan lagi mengenai upaya sekolah dan guru membuat peserta didik menjadi sekedar mengerti materi yang diajarkan di sekolah.
Sekolah dan guru hendaknya melibatkan mereka secara penuh dalam proses dinamika tersebut, supaya peserta didik bisa turut bergairah dan tidak ada
yang tertinggal. Sebab itu, proses tersebut hendaknya membuat guru bisa memperhatikan peserta didik secara individual, bukan perwakilan suatu
kelompok. Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan guru supaya pengajaran
dengan menggunakan media audio visual bisa menjadi kegiatan yang benar- benar efektif.
a. Meyusun Perencanaan Pembelajaran dengan Bijak
Guru efektif mengajar dengan terlebih dahulu membuat perencanaan pembelajaran, lalu mengkomunikasikan perencanaan tersebut dengan client-
nya, yaitu peserta didik, kemudian menyelenggarakan proses pembelajaran dan mengelola kelas sehingga efektif, dan terakhir melakukan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar.
21
Hasilnya kemudian akan menjadi input untuk perencanaan berikutnya.
20
Brown dalam Asep Henry Hermawan, Badru Zaman, Cepi Riyana, Media Pembelajaran Sekolah Dasar,Bandung: UPI Press, 2007, h. 56.
21
Hunt dan More dalam Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta: Kencana, 2004, h. 122.
21
Jadi, efekivitas dalam pembelajaran bukan hanya berbicara tentang sebuah kurikulum beserta Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar
KD nya bisa dicapaidipenuhi peserta didik, melainkan merancang sistem pembelajaran tersebut agar menjadi efektif. Karena itu, guru sebagai
perencana pembelajaran harus benar-benar bisa menyusun dan melaksanakan pemebelajaran, minimal mengikuti RPP yang telah dibuat supaya bisa
memberikan pengaruh yang diharapkan. Seperti, peserta didik diharapkan mendapat perubahan-perubahan baik dalam hal intelegensi, perilaku,
kreativitas, maupun cara berpikir ke arah progresif. Learning takes place most effectively in classrooms where knowledge
is clearly and powerfully organized, students are highly active in the learning process, assessments are rich and varied, and students feel a sense of safety
and connection.
22
Artinya, menuju pembelajaran yang efektif, guru sebagai pusat pengajaran memang harus mempersiapkan strategi supaya materi yang
disampaikan jelas. Namun, guru juga harus mempersiapkan metode belajar yang menarik, supaya peserta didik merasa nyaman dan bersemangat dengan
cara penyampaiannya. Serta dapat mengakomodir dinamika yang terjadi di dalam kelas, sehingga hasil penilaian yang diperoleh bisa menjadi evaluasi
pembelajaran yang tepat. Dengan begitu, dalam upaya meningkatkan efektivitas proses
pembelajaran, perencanaan pembelajaran merupakan sesuatu yang mutlak dipersiapkan oleh setiap guru. Walaupun belum tentu semua yang
direncanakan akan bisa sepenuhnya terlaksana, karena bisa saja kondisi kelas yang sudah dipersiapkan justru menuntut strategi yang bersifat opsional.
Namun demikian, guru tetap diharapkan mampu menyusun perencanana yang lebih sempurna, sesuai dengan kebutuhan peserta didik,
sehingga semua peserta didik bisa memahami bahan-bahan ajar yang ditawarkan. Semua peserta didik bisa memperoleh berbagai pengalaman baru
dan menambah kompetensinya sesuai hasil belajar mereka. Agar
dapat membuat
perencanaan yang
baik dan
dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang ideal, setiap guru harus
22
Cerol Ann Tomlinson, How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms, USA: Assosiation fo r Supervision and Curriculum Development, 2001, h. 8.
22