Tempat dan Waktu Penelitian

Tabel 3.3 Sampel Penelitian Kelas Jumlah Siswa Jumlah Laki-laki Perempuan VII – I 2 - 2 VII – IV 2 - 2 VII – V 2 5 7 VII – VI 3 3 6 VII – VII 1 2 3 VII - VIII - 4 4 Jumlah 24

C. Variabel Penelitian

Menurut Hatch dan Farhady variabel adalah “atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain”. 5 Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas X, variabel terikat Y. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dengan demikian variabel dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sarana dan prasaraana Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa MTs N 3 Jakarta Selatan 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013,Cet.15, h.60.

D. Metode Penelitian

Suyigono mengemukakan bahwa “metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan” 6 Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimen atau yang lebih dikenal dengan metode One Group Pre-test Post-test Design, desain ini hanya diterapkan pada satu kelompok dengan memberi perlakuan kemudian membandingkan perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah perlakuan 7 Dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan pretest sebelum adanya perlakuan treatment dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi posttest. Pada desain ini peneliti melakukan pengukuran sebelum melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk sebagai sumber belajar setelah itu, dilakukan pengukuran kembali setelah melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk sebagai sumber belajar. Dari hasil pretest dan posttest tersebut dibandingkan untuk melihat peningkatan terhadap hasil belajar siswa Berikut ini rancangan desain dalam metode One Group Pre-test Post-test Design 8 Tabel 3.4 One Group Pretest Posttest Design Kelas Eksperimen O 1 X O 2 Keterangan : O 1 : Pretest O 2 : Posttest X : Perlakuan Treatment 6 Ibid., h.6. 7 Uhar Suharsaputra, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan, Bandung: PT Refika Aditama, 2014 h.161. 8 Ibid.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 9 Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Nasution menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan seiring dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil proton dan elektron maupun yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat di observasi dengan jelas. 10 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi partisipatif dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap apa yang dikerjakan oleh sumber data, dengan observasi keadaan subjek maupun objek penelitian dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh peneliti. Sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam 2. Wawancara Esterberg 2002 mendefinisikan interview sebagai berikut. “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communicaton and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 11 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara dengan responden yang mendukung penelitian ini, Sehingga mendapatkan informasi yang lebih dalam dari para responden. 9 Sugiyono, op.cit. h.308. 10 Ibid., h.310. 11 Ibid., h.317.