F
tabel
2,05 Kesimpulan
Homogen Berdasarkan tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari
populasi yang homogen, karena F
hitung
F
tabel
, untuk perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran 23.
G. Pengujian Hipotesis Data
Setelah dilakukan uji prasyarat analisis data tersebut dapat diketahui bahwa kedua data berdistribusi normal dan homogen, sehingga perhitungan
analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan rumus uji t, untuk keberartian hipotesis yang telah diajukan dengan mengkonsultasikan t
hitung
dengan t
tabel
, terlebih dahulu menentukan df = N1 +N2 -2 maka diperoleh df sebesar 46 dengan taraf signifikasi α = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut :
Jika t
hitung
t
tabel
: H
o
diterima, H
a
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
: H
o
ditolak, H
a
diterima Untuk lebih jelasnya hasil dari uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 24.
Dari hasil yang perhitungan diperoleh hasil akhir sebagai berikut :
Tabel 4.15 Pengujian Hipotesis
Statistik Pretest
Posttest
Jumlah sampel N 24
24 t
hitung
9,25 t
tabel
2,06 Kesimpulan
Terdapat pengaruh pemanfaatan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk sebagai sumber belajar IPS
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikasi 5. Hasil uji-t pretest dan posttest, dilakukan untuk mengetahui
apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 9,25dan t
tabel
2,06. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung berada di daerah
penerimaan Ha yaitu t
hitung
t
tabel
atau 9,25 2,06. Dengan demikian Ho
ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk sebagai
sumber belajar IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
H. Hasil Pengamatan dan Wawancara 1. Hasil pengamatan
Dalam penelitian ini, peneliti disamping berperan sebagai guru juga berperan sebagai pengamat observer. Kegiatan observasi ini dilakukan
bersamaan dengan proses pembelajaran pada submateri hutan mangrove selama 3× tatap muka, satu diantaranya dilakukan di Taman Wisata Alam
TWA Angke Kapuk Jakarta Utara. a. Aspek Pra Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan, pada pertemuan pertama di kelas terlihat suasana di dalam kelas yang kurang baik hal ini dikarenakan
pengaturan tempat duduk yang kurang baik seperti terlalu banyak siswa yang duduk di dekat dinding dan dibagian belakang. Berdasarkan hasil
pengamatan ini peneliti memberi skor 3 yang artinya cukup. Kemudian pada aspek kesiapan siswa menerima pembelajaran, berdasarkan hasil
penelitan terlihat siswa kurang siap dalam menerima pembelajaran hal ini dikarenakan ada beberapa siswa yang masih mengobrol dengan siswa
lain, berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberi skor 3 yang artinya cukup.
Selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan pada pertemuan kedua dan ketiga telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dikarenakan
sudah lebih baik dan teraturnya pengaturan tempat duduk siswa sedangkan pada point kesiapan siswa menerima pembelajaran
berdasarkan hasil pengamatan peneliti terlihat siswa sudah sangat siap, hal ini terlihat dari kesiapan siswa dalam menyiapkan perlengkapan
belajarnya seperti buku tulis, buku paket IPS, alat tulis, lembar observasi dan buku panduan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk.
Berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberi skor 5 yang artinya sangat baik.
b. Aspek Kegiatan Membuka Pelajaran Pada aspek kegiatan membuka pelajaran pada pertemuan pertama,
berdasarkan hasil pengamatan terlihat siswa antusias dalam menjawab salam dari guru dan dalam kegiatan berdoa sebelum proses pembelajaran
dimulai sehingga peneliti memberi skor 5 sangat baik. Kemudian pada point mendengarkan penjelasan mengenai kompetensi yang hendak
dicapai oleh siswa masih ada beberapa siswa yang tidak terlalu memperhatikan karena masih mengobrol dan becanda dengan temannya.
Sedangkan pada pertemuan kedua dan ketiga, dari pengamatan peneliti dalam kegiatan menjawab salam dan berdoa bersama sebelum
proses pembelajaran dimulai sudah sangat baik, seluruh siswa menjawab salam guru. kemudian pada point mengenai perhatian siswa
mendengarkan penjelasan kompetensi yang hendak dicapai terlihat siswa cukup memperhatikan dan mendengarkan karena sudah tidak terdapat
siswa yang mengobrol dan becanda dengan temannya. Sehingga pada pertemuan ini peneliti memberikan skor 5 sangat baik.
c. Kegiatan Inti Pembelajaran 1 Penjelasan Materi Pelajaran
Pada pertemuan pertama berdasarkan hasil pengamatan peneliti seperti mendengarkan penjelasan guru, siswa terlihat antusias dan
memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru meskipun ada beberapa siswa yang masih mengobrol dan becanda dengan temannya namun
hal ini tidak berlangsung lama karena guru langsung menegurnya sehingga dalam pengamatan peneliti memberikan skor 4 baik.
Kemudian siswa pun sudah aktif bertanya meskipun ada beberapa siswa yang masih malu-malu bertanya sehingga ia meminta kepada
temannya untuk bertanya kepada guru. namun hal ini sudah menunjukkan adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa
dengan materi pembelajaran karenanaya peneliti memberikan skor 4 baik.
Pada pertemuan kedua proses pembelajaran dilakukan di Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk. Berdasarkan hasil pengamatan
peneliti pada saat mendengarkan penjelasan pengelola Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk dan guru terlihat bahwa siswa antusias
dalam mendengarkan penjelasan pengelola TWA Angke Kapuk dan penjelasan guru tidak terlihat siswa yang mengobrol atau becanda
dengan temannya, selain itu sudah terjadinya interaksi antara guru- siswa, siswa dengan materi pelajaran hal ini terlihat siswa sudah tidak
sungkan untuk bertanya kepada pengelola dan guru mengenai materi pembelajaran hutan mangrove seperti bertanya manfaat dari keunikan
yang dimiliki pohon bakau, sehingga pada ketiga point tersebut peneliti memberi skor masing-masing 5 yang artinya sangat baik.
Pada pertemuan ketiga pembelajaran dilangsungkan di dalam kelas, pada saat mendengarkan penjelasan guru dan kegiatan
mereview kembali materi mengenai hutan mangrove bersama guru siswa terlihat sangat aktif hal ini terlihat dari adanya respon jawaban
ketika guru memberikan pertanyaan mengenai hutan mangrove kepada siswa. Selain itu, siswa pun aktif dan antusias ketika diminta
menyampaian hasil observasinya mengenai hutan mangrove yang dilakukan di Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk pada tanggal
05 Mei 2015 namun ada beberapa siswa yang belum berani menyampaikan hasil observasinya barulah ketika diminta oleh guru ia
bersedia untuk menyampaikan hasil observasinya. Sehingga pada ketiga point tersebut peneliti memberi skor masing-masing 4 yang
artinya baik. 2 Pendekatan atau Strategi Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan yang terlihat pada pertemuan pertama sampai ketiga, keterlibatan siswa dalam kegiatan
pembelajaran dapat disimpulkan baik, namun siswa lebih antusias