Berdasarkan  grafik  4.3,  dapat  terlihat  perbedaan  perolehan  nilai  siswa pada pretest dan posttest. perbedaan ini terlihat pada perolehan nilai pretest
sebanyak 12 siswa  yang memperoleh nilai dibawah KKM, sedangakn pada perolehan  nilai posttest semua  siswa  telah  mencapai  nilai  KKM. Hal ini
didukung dengan tabel hasil pretest dan posttest sebagai berikut.
Tabel 4.11 Hasil
Pretest dan Posttest Data
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Rata-rata
Pretest 46
86 73,50
Posttest 80
100 92,66
Berdasarkan  tabel  4.11,  didapatkan  hasil preteset dan posttest yakni sebagai berikut dari komponen data pretest terdapat nilai terendah yaitu 46
sedangkan  nilai  terendah  data posttest 80  adapun  nilai  tertinggi  dari  data pretest yaitu 86 sedangkan posttest 100 jika dirata-ratakan data pretest 73,50
dan data posttest 92,66. Berdasarkan grafik 4.3 dan tabel 4.11, dapat disimpulkan bahwa bahwa
terdapat  perbedaan  kemampuan  siswa  sebelum  dan  sesudah  pembelajaran dengan memanfaatkan Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk.
3. Peningkatan Hasil Pretest dan Posttest menggunakan rumus N-Gain
Tabel 4.12 Hasil N-Gain
Pre-test dan Post-test Rentang
Jumlah Kategori
0,3 2
Rendah 0,3 – 0,7
8 Sedang
0,7 14
Tinggi Berdasarkan hasil  perhitungan  N-Gain diketahui  bahwa  peningkatan
hasil  belajar  yang  tinggi  dengan  N-Gain    0,7  diperoleh  14  siswa, sedangkan kategori sedang dengan N-Gain 0,3 – 0,7 diperoleh 8 siswa, dan
kategori  peningkatan  hasil  belajar  yang  rendah   0,3 diperoleh  2 orang siswa.  Berdasarkan  hasil  perhitungan  rata-rata  N-Gain  dari  24  siswa  yang
dijadikan  sampel diperoleh  hasil  sebesar  0,719,  maka  termasuk  kedalam kategori N-Gain tinggi.
F. Pengujian Persyaratan Analisis Data
1. Uji normalitas data Pengujian normalitas, dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Untuk  menguji  normal  atau tidaknya  data  menggunakan  uji Lillyfors pada  taraf  kepercayaan  α  =  0,05,
Dengan ketentuan : Jika L
hitung
≤ L
tabel
, maka H
o
diterima, yang berarti data berdistribusi normal, sedangkan
Jika  L
hitung
L
tabel
,  maka  H
o
ditolak,  yang  berarti  data  tidak  berdistribusi normal.  Dari  perhitungan  secara  statistik  yang  telah  dilakukan  dapat
diperoleh keterangan sebagai berikut :
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data
Data Pretest
Posttest
N 24
24 Varians S
2
92,5 49,46
S 9,61
7,03 L
hitung
0,12 0,15
L
tabel
0,19 0,19
Kesimpulan Normal
Normal Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan, L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas
Setelah  kedua  sampel  penelitian  tersebut  dinyatakan berdistribusi normal.  Selanjutnya  dilakukan  uji  homogenitas  untuk  mengetahui  apakah
data  berasal  dari  data  yang  homogen  atau  tidak,  dengan  menggunakan  uji fisher pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari perhitungan secara statistik yang
telah dilakukan dapat diperoleh keterangan sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas
Pretest dan Posttest Statistik
S
2
pretest 92,5
S
2
posttest 49,46
F
hitung
1,87
F
tabel
2,05 Kesimpulan
Homogen Berdasarkan  tabel  4.13 dapat  disimpulkan  bahwa  data  berasal  dari
populasi  yang  homogen,  karena  F
hitung
F
tabel
, untuk  perhitungan  lengkap dapat dilihat pada lampiran 23.
G. Pengujian Hipotesis Data
Setelah  dilakukan  uji  prasyarat  analisis  data  tersebut  dapat  diketahui bahwa  kedua  data  berdistribusi  normal  dan  homogen,  sehingga  perhitungan
analisis  data  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan  rumus  uji  t,  untuk keberartian  hipotesis  yang  telah  diajukan  dengan  mengkonsultasikan  t
hitung
dengan  t
tabel
,  terlebih  dahulu  menentukan  df  =  N1  +N2 -2  maka  diperoleh  df sebesar 46 dengan taraf signifikasi α = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut :
Jika t
hitung
t
tabel
: H
o
diterima, H
a
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
: H
o
ditolak, H
a
diterima Untuk lebih jelasnya hasil dari uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran 24.
Dari hasil yang perhitungan diperoleh hasil akhir sebagai berikut :
Tabel 4.15 Pengujian Hipotesis
Statistik Pretest
Posttest
Jumlah sampel N 24
24 t
hitung
9,25 t
tabel
2,06 Kesimpulan
Terdapat  pengaruh  pemanfaatan  Taman  Wisata  Alam TWA  Angke  Kapuk  sebagai  sumber  belajar IPS
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs N 3 Pondok Pinang Jakarta
Pengujian  hipotesis  dilakukan  dengan  menggunakan  uji-t  pada  taraf signifikasi  5.  Hasil  uji-t pretest dan posttest,  dilakukan  untuk  mengetahui
apakah  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara skor pretest dan posttest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 9,25dan t
tabel
2,06. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa thitung berada di daerah
penerimaan  Ha  yaitu  t
hitung
t
tabel
atau 9,25  2,06.  Dengan  demikian  Ho