Fungsi Mangrove Taman Wisata Alam TWA Angke Kapuk

Sumber belajar sesungguhnya banyak sekali terdapat dimana-mana, di sekolah, di halaman, di pusat kota, di perdesaan, dan sebagainya. Dengan adanya sumber belajar inilah proses belajar dapat berjalan sehingga kita mendapatkan pengaruh dari yang tidak tahu menjdai tahu, dari yang belum mengerti menjadi mengerti. Mudhoffir menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakekatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, tehnik, dan lingkungan. Yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang. Pemahaman di atas sejalan dengan pernyataan Edgar Dale bahwa sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Maksudnya ada perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai tujuan yang telah di tentukan. 21 Berdasarkan pengertian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa sumber belajar adalah segala macam sumber baik itu guru, dosen, orang tua, tokoh masyarakat, perpustakaan, laboraturium, buku, koran dan sebaginya yang dapat digunakan dan dijadikan tempat bertanya untuk mendapatkan atau mencari informasi tentang berbagai pengetahuan yang memungkinkan terjadinya proses belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sumber belajar dapat kita temui di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Di dalam lingkungan sekolah kita bisa temui sumber belajar dari guru, teman sekolah, alat pelajaran buku pelajaran, peta, globe, perpustakaan, laboraturium. Sedangkan, di luar lingkungan sekolah kita dapat memanfaatkan wisata edukatif, museum, televisi, orang tua, tokoh masyarakat, lingkungan disekitar rumah sebagai sumber belajar. 21 Yudhi Munadi. Media pembelajaran – sebuah pendekatan baru, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008 , h 37-38.

5. Ciri-ciri Sumber Belajar

Seperti yang telah dikemukakan bahwa sumber belajar dapat kita temukan baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah. Secara garis besar sumber belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar mengajar, sehingga tujuan instruksional dapat tercapai secara maksimal. 2. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruktusional edukatif yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap tingkah laku yang sesuai dengan tujuan yang ada. 3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi. b. tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit. c. hanya dipergunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara insidental. d. dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan instruksional. 4. Sumber belajar dirancang resources by designed, mempunyai ciri- ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media. 22

6. Macam-macam sumber belajar

AECT Assosiation For Education Communication and Technology mengklasifikasikan sumber belajar menjadi enam, yaitu: 1. Pesan messages, yaitu informasi yang ditransmisikan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. 2. Orang people, yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan. Dalam kelompok ini misalnya guru, dosen, tokoh masyarakat dan sebagainya 3. Bahan materials, yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri. Misalnya transparansi, slide, film, film strip, audio, video, buku, mosul, majalah, bahan instruksional terpogram dan lain-lain. 4. Alat decives, yaitu perangkat kelas yang digunakan untuk menyimpan pesan yang tersimpan dalam bahan. Seperti proyektor slide, overhead, video tape, pesawat radio, pesawat televisi dan lain- lain. 5. Teknik techniques, yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. 22 Ahmad Rohani, Media Instruktusional Edukatif, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, Cet.1, h.104.